5 Perubahan Bae Gyeon Woo setelah Kerasukan di Head Over Heels

Pada episode terbaru yang tayang pada Senin (14/7/2025) dan Selasa (15/7/2025), karakter Bae Gyeon Woo (Choo Young Woo) di drakor Head Over Heels diceritakan kerasukan. Tubuhnya diambil alih oleh roh jahat bernama Bongsu. Roh tersebut menghuni rumah tua yang jadi tempat Yeom Hwa (Choo Ja Hyun), seorang dukun jahat, untuk memuja dewa pelindungnya.
Sejak dirasuki oleh Bongsu, Bae Gyeon Woo menjadi sosok yang berubah 180 derajat. Meskipun tubuhnya masih sama, kelakuannya menjadi sangat berbeda. Berikut beberapa perubahan yang dialami Bae Gyeon Woo setelah kerasukan.
1. Jago berkelahi

Sering didiskriminasi di sekolah, Bae Gyeon Woo biasanya menghindari perkelahian dengan remaja seusianya. Meskipun berpotensi menjadi target perundungan, ia gak takut, tapi ia juga gak menunjukkan perlawanan dengan adu jotos. Oleh sebab itu, ia memilih untuk menghidar daripada meladeni orang-orang yang bersikap layaknya preman terhadapnya.
Setelah dirasuki Bongsu, Bae Gyeon Woo gak lagi mencueki orang-orang yang berperilaku demikian. Ia tanpa ragu melawan mereka. Hal itu bisa dilihat saat ia bertemu dengan Mo Beom (Ham Sung Min) yang diganggu oleh siswa dari SMA lain. Gak mau jadi korban pemalakan seperti Mo Beom, Bae Gyeon Woo malah berbalik menghajar para siswa tersebut. Pyo Ji Ho (Cha Kang Yoon) yang sudah mengkhawatirkan kalau ia yang jadi korban malah jadi khawatir ke para siswa yang dihajar Bae Gyeon Woo karena tak biasanya Bae Gyeon Woo mau terlibat perkelahian.
2. Emosian dan gak sopan

Bae Gyeon Woo tergolong sebagai orang yang minim bicara. Ia masih tahu sopan santun meskipun gak menyukai orang yang jadi lawan bicaranya. Namun, setelah dirasuki Bongsu, Bae Gyeon Woo jadi mudah marah dan sangat gak sopan. Ia berani berbicara dengan informal kepada orang-orang yang lebih tua. Tiap kali merasa gak nyaman, ia akan menunjukkan sikapnya yang temperamental. Orang-orang yang menghadapinya dibuat syok karena perubahan perilakunya tersebut.
3. Suka mengejek dan sering tersenyum

Bae Gyeon Woo gak punya teman sejak ia kecil. Ia menanggung nasib buruk keluarganya, tapi ia malah sering disebut sebagai pembawa sial. Karena sejak kecil selalu dibawa ke dukun dan menjalani ritual, Bae Gyeon Woo gak pernah tersenyum dengan tulus. Ia selalu menunjukkan senyum palsu seolah-olah ia sedang baik-baik saja setiap kali dilempari garam.
Ketika Bongsu merasuki tubuhnya, Bae Gyeon Woo jadi lebih energik dan percaya diri. Ia bahkan gak ragu mengejek Pyo Ji Ho yang diketahui menyukai Park Seong Ah (Cho Yi Hyun). Ia jadi sosok yang super tengil dan lebih sering tersenyum serta tertawa.
4. Gak terbiasa dengan kehidupan modern

Bongsu yang merasuki Bae Gyeon Woo hidup di zaman perang. Waktu muda Bongsu dihabiskan untuk bertahan hidup dan bertempur. Oleh sebab itu, ketika berada di tubuh Bae Gyeon Woo di zaman modern, ia sangat kikuk. Bae Gyeon Woo pemilik tubuh yang asli pun turut terlihat gak terbiasa dengan kehidupan zaman sekarang, terutama saat berhadapan dengan teknologi yang sudah berkembang pesat. Di salah satu pelajaran di sekolah, ia masih menggunakan aksara Hanja, bukannya Hangeul. Padahal, bagi anak-anak muda menulis Hanja jauh lebih sulit dibandingkan Hangeul.
5. Bisa melihat hantu

Perubahan lain yang dialami Bae Gyeon Woo setelah kerasukan adalah perlahan ia bisa merasakan kehadiran hantu. Awalnya ia hanya bisa mendengar suara hantu. Di akhir episode 8, tampak bahwa penglihatannya juga sudah terbuka sehingga ia bisa melihat hantu. Dari penuturan bibi di Kuil Peri Surga dan Bumi, Bae Gyeon Woo berpotensi kehilangan empat indra tubuhnya karena diambil alih roh jahat, yaitu telinga, mata, mulut, dan hidung. Saat ini, telinga dan mata Bae Gyeon Woo sudah diambilalih sehingga ia bisa mendengar dan melihat hantu di sekitarnya.
Bae Gyeon Woo mengalami perubahan yang sangat drastis setelah kerasukan roh jahat. Akankah roh jahat itu akan mengambil alih tubuhnya secara sepenuhnya?