5 Pesan Moral dari KDrama Crazy Love, Berhenti Overthinking!

Dalam KDrama ini diceritakan Lee Shin Ah (Krystal Jung) adalah satu-satunya sekretaris Noh Go Jin (Kim Jae Wook) yang dapat bertahan hingga satu tahun. Kerja kerasnya memang sering kali membuat orang di sekitarnya mampu berdecak kagum. Namun, terlepas dari jenjang karier yang selalu ia dambakan, banyak penderitaan yang telah dirasakan. 

Mengabaikan kesehatan diri, seperti menjalani pola hidup tidak teratur, tersiksa batin, hingga stres berujung pada timbulnya penyakit. Begitu didiagnosa menderita tumor otak, Lee Shin Ah baru menyadari bahwa semua kerja kerasnya tidak jauh lebih berarti dari keinginannya untuk hidup lebih lama.

Kisahnya bisa menjadi pengingat bagi semua penonton agar tetap memerhatikan kesehatan sesibuk apa pun pekerjaannya. Sering dianggap sepele, semua itu nyatanya berawal dari overthinking, lho!

Noh Go Jin rupanya telah menjalani proses menyakitkan sebelum setenar sekarang. Ia kerap diremehkan dan diperlakuan semena-mena oleh orang-orang di sekitarnya. Perasaan ingin diakui itu lah yang akhirnya membuat Noh Go Jin bertindak seenaknya pada orang lain begitu hidupnya sudah mapan.

Sikapnya yang seperti itu tidak patut untuk ditiru, ya! Pengalaman pahit yang pernah dirasakan cukuplah menjadi pelajaran berharga. Tidak perlu membuat orang lain merasakan apa yang pernah kita rasakan, apalagi hanya semata-mata melakukannya demi kesenangan.

Selain itu, penderitaan yang dirasakan orang lain juga tidak mengubah kenyataan yang pernah kamu alami. Malahan, tindakan tersebut membuatmu tidak jauh berbeda dari orang-orang yang telah memberi luka.

Apa yang kamu tanam, itulah yang akan kamu petik. Noh Go Jin menerima banyak kebencian dari orang-orang yang tersakiti oleh ucapan dan perbuatannya, hingga yang terparah memicu orang lain untuk melakukan tindakan kejahatan. 

Itu sebabnya seseorang harus lebih berhati-hati dalam berucap. Perlakukan pula orang lain seperti kamu ingin diperlakukan. Memposisikan diri sebagai lawan bicara kita tampaknya bisa jadi salah satu cara sederhana untuk belajar menghargai perasaan orang lain. 

Noh Go Jin sudah ditinggalkan keluarga sejak masih kecil. Pada usianya saat itu, peran keluarga sangat lah penting. Dalam pertumbuhan seorang anak, dibutuhkan sosok keluarga yang bisa mengarahkan dirinya untuk mengetahui dan membedakan mana tindakan baik dan buruk.

Namun, hal itu tidak pernah ia dapatkan. Noh Go Jin hidup seorang diri sejak masih kecil dan hanya tahu bagaimana caranya bertahan hidup untuk dirinya sendiri. Sehingga, pola pikir seperti itu tumbuh hingga dewasa dan memicu dirinya untuk bekerja hanya demi uang.

Terlebih di masa lalu, ia pun pernah tidak makan selama seminggu karena alasan tidak punya uang. Perasaan kesepian dan butuh kasih sayang tidak sirna meski kini sudah hidup serba melimpah.

Masih sering diabaikan, nyatanya toleransi memang perlu ditanamkan dalam diri setiap orang. Ada banyak bentuk toleransi pada diri sendiri. Misalnya, berusaha mengenali diri, berpikir secara bijak, hingga menerima diri apa adanya.

Sepanjang mengetahui apa yang terbaik untukmu, maka hidupmu akan jauh lebih baik. Dalam drama ini, Noh Go Jin tidak bisa melibatkan hati nurani untuk melakukan pekerjaannya. Itu sebabnya semua orang menilainya sebagai pribadi yang arogan dan tidak berperasaan.

Sebaliknya, Lee Shin Ah justru terlalu menoleransi orang lain hingga membuat dirinya kewalahan. Demi menuruti perintah bosnya, ia rela tidak pernah ambil cuti liburnya. Ia pun mengabaikan penyakit yang dideritanya untuk mengurus orang lain demi membalas dendam. Itu artinya terlalu menoleransi orang lain hingga menyiksa diri juga bukan hal yang bijak, ya! 

Kamu gak bakalan menyangka, rupanya terdapat pesan moral di balik KDrama super kocak ini. Meski sepanjang cerita dipenuhi oleh tingkah banyol antara Krystal Jung dan Kim Jae Wook, namun drama ini tetap memberi pelajaran berharga bagi penontonnya.