5 Pesan Penting di Drama Korea Twenty-Five, Twenty-One buat Anak Muda

29 Mar 2022, 22:39 WIB

Twenty Five Twenty One (twitter.com/k_dramaindo_)

Drama Korea berjudul Twenty Five Twenty One sedang menjadi perbincangan hangat di berbagai media sosial. Drama ini bercerita tentang perjalanan seorang pelajar bernama Na Hee Do (Kim Tae Ri) yang memiliki cita-cita menjadi atlet anggar nasional dan Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk) yang harus menjadi tulang punggung keluarga untuk membantu finansial keluarga akibat krisis IMF. Alur cerita yang menarik serta akting para pemain yang ciamik membuat drama ini begitu populer.

Tak hanya itu, Twenty Five Twenty One juga memiliki banyak pesan moral yang dapat diaplikasikan dalam hidup khususnya untuk generasi muda. Kira-kira apa saja ya pesan yang membekas dari drama bergenre coming of age ini? Yuk, baca tulisan di bawah sampai tuntas!

1.Pantang menyerah dalam menghadapi kegagalan

Twenty Five Twenty One (twitter.com/k_dramaindo_)

Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk) harus menggantikan posisi ayahnya sebagai pencari nafkah. Ia terpaksa tidak melanjutkan kuliahnya karena kondisi yang dialami. Berbagai lowongan pekerjaan ia lamar, tetapi selalu saja kegagalan yang menghampirinya. Tidak sedikit orang yang meremehkan kemampuannya.

Walaupun begitu, Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk) pantang menyerah dengan keadaan yang ia alami. Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) bukan penghalang baginya untuk mencoba berbagai kesempatan baru. Berkat sikapnya yang pantang menyerah, akhirnya ia mendapat pekerjaan tetap sebagai wartawan di salah satu stasiun televisi terkenal. Sikap pantang menyerah Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk) wajib diteladani oleh para generasi muda dalam meraih cita-citanya.

2.Tekun dan gigih dalam meraih mimpi

Twenty Five Twenty One (twitter.com/k_dramaindo_)

Cita-cita Na Hee Do (Kim Tae Ri) menjadi atlet anggar nasional dipandang sebelah mata oleh ibunya sendiri. Walaupun ibunya tidak merestui, tekad Na Hee Do (Kim Tae Ri) menjadi seorang atlet anggar nasional tidak goyah. Ia justru semakin tekun dan gigih dalam berlatih.

Ketekunan dan kegigihannya terbukti membuahkan hasil. Ia berhasil menjadi atlet anggar nasional dan membuktikan kepada ibunya bahwa ia mampu. Ketekunan dan kegigihan Na Hee Do (Kim Tae Ri) patut dicontoh. Jika kita bersungguh-sungguh dalam meraih mimpi, maka mimpi tersebut akan semakin dekat untuk menjadi kenyataan.

3.Jangan mudah menilai buruk seseorang

Twenty Five Twenty One (twitter.com/k_dramaindo_)

Kondisi finansial keluarga Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk) terpuruk mengakibatkan Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk) harus hidup terpisah dengan keluarganya. Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk) memutuskan untuk tinggal sendiri di kos-kosan yang seadanya. Akibatnya, tidak sedikit orang yang merendahkan Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk), termasuk sang anak pemilik kos.

Singkat cerita, anak pemilik kos tersebut menyadari bahwa Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk) merupakan alumni berprestasi di sekolah yang sama dengan dirinya. Pelajaran yang dapat dipetik adalah kita tidak boleh meremehkan dan menilai buruk seseorang karena kita tidak tahu kehidupan yang dialami orang tersebut.

4.Roda kehidupan pasti berputar

Twenty Five Twenty One (twitter.com/k_dramaindo_)

Sebelum dilanda kebangkrutan, keluarga Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk) memiliki kondisi finansial yang sangat mencukupi. Namun, adanya krisis IMF membuat keadaan keluarga Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk) berubah 180 derajat. Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk) terpaksa meninggalkan bangku kuliah dan bekerja untuk membantu melunasi utang orang tuanya.

Kehidupan Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk) yang berubah drastis merupakan gambaran bahwa roda kehidupan pasti berputar. Ada kalanya kita di atas, ada kalanya kita di bawah. Mensyukuri segala kondisi yang ada adalah cara yang tepat dalam menghadapi naik turunnya hidup.

5.Kehadiran seseorang dalam hidup pasti memiliki makna

Twenty Five Twenty One (twitter.com/k_dramaindo_)

Kedekatan antara Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk) dan Na Hee Do (Kim Tae Ri) tidak berlangsung lama. Kehidupan serta kesibukan yang berbeda menumbuhkan jarak di antara mereka. Keadaan yang memaksa mereka untuk berpisah.

Hal tersebut dapat menjadi pelajaran bagi kita bahwa kita tidak bisa memaksa seseorang untuk bertahan di sisi kita. Walaupun tak bisa bersama, kehadiran orang tersebut sempat memberi warna dan makna dalam hidup kita.

Jadi, mana pesan moral yang relate dengan kehidupanmu saat ini? Tak hanya lima poin di atas, drama Twenty Five Twenty One masih memiliki banyak pesan lain. Bagi yang penasaran, cus tonton drama tersebut ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.