Baru Tamat, 5 Alasan Drama Korea Semantic Error Jadi Favorit

Park Seo Ham x Jae Chan DONGKIZ melejit lewat Semantic Error

Drama Korea Semantic Error mencapai episode terakhirnya pada Kamis (10/3/2022). Tayang sejak 16 Februari lalu, drama yang diangkat dari manhwa BL ini sukses mencuri hati penonton.

Pamor kedua pemeran utamanya, Park Seo Ham dan Park Jae Chan DONGKIZ, ikut terdongkrak dengan keberhasilan drama Semantic Error. Tak heran, soalnya drama Korea dari Watcha Original ini punya sejumlah kelebihan sebagai berikut.

1. Visual Park Seo Ham dan Jae Chan DONGKIZ yang memikat penonton

Baru Tamat, 5 Alasan Drama Korea Semantic Error Jadi FavoritPark Seo Ham dan Jae Chan DONGKIZ di KDrama Semantic Error (Instagram.com/watcha_kr)

Drama Korea Semantic Error diperankan oleh dua idol actor, Park Seo Ham eks KNK dan Park Jae Chan DONGKIZ. Sebagai idol actor, tentu visual mereka sudah tak diragukan lagi.

Jae Chan sukses jadi 'aegi' alias baby kesayangan para penonton. Sementara Park Seo Ham berhasil bikin para pemirsa 'Terseoham-seoham.'

Akting keduanya patut diacungi jempol. Selain itu, para cast lain yang didominasi aktor muda, seperti Kim Noh Jin dan Song Ji Oh, juga tampil totalitas. 

2. Versi adaptasi yang cukup setia kepada karya aslinya

Baru Tamat, 5 Alasan Drama Korea Semantic Error Jadi FavoritPark Seo Ham dan Jae Chan DONGKIZ di KDrama Semantic Error (Instagram.com/watcha_kr)

Drama Semantic Error juga menuai pujian, baik di kalangan penonton luar maupun dalam negeri Korea. Pasalnya, drakor adaptasi ini dianggap cukup setia terhadap versi aslinya.

Jika biasanya adaptasi manhwa atau novel diprotes, karena terlalu berbeda, serial garapan sutradara Kim Su Jeong ini justru sebaliknya. Meskipun tentu saja ada sedikit perbedaan yang tak bisa dihindarkan.

Park Seo Ham dan Jae Chan DONGKIZ juga dianggap berhasil membawakan karakter Jang Jae Young dan Chu Sang Woo yang diidamkan fans. 

3. Kisah enemy to lovers yang bikin gemas dan menarik ulur hati

Baru Tamat, 5 Alasan Drama Korea Semantic Error Jadi FavoritPark Seo Ham dan Jae Chan DONGKIZ di KDrama Semantic Error (Instagram.com/watcha_kr)

Semantic Error mengisahkan dua mahasiswa, Jang Jae Yong dan Chu Sang Woo. Jae Young, mahasiswa jurusan desain yang ceria dan slengean, merupakan senior Sang Woo, mahasiswa ilmu komputer yang selalu hidup penuh disiplin dan keteraturan.

Awal mula pertemuan mereka tidak mulus. Tindakan Sang Woo, yang mengadu ke dosen bahwa Jae Young mangkir dari tugas kelompok, membuat seniornya itu batal lulus. Karena takdir pula, Sang Woo akhirnya terpaksa harus berkolaborasi dengan Jae Yong untuk proyek game buatannya.

Pertengkaran dan ketegangan jelas gak bisa dihindari. Namun, seiring berjalannya waktu keduanya mulai menyadari adanya sesuatu istimewa dari hubungan yang meledak-ledak ini.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama Thailand Terbaru, Hasil Remake Drama Korea

4. Chemistry antara Park Seo Ham dan Park Jae Chan yang bikin meleleh

Baru Tamat, 5 Alasan Drama Korea Semantic Error Jadi FavoritPark Seo Ham dan Jae Chan DONGKIZ di KDrama Semantic Error (Instagram.com/watcha_kr)

Walau jadi drama BL pertama yang mereka perankan, namun Park Seo Ham dan Park Jae Chan sudah menunjukkan chemistry yang luar biasa. Akting yang natural dan gak canggung sangat membantu penonton untuk hanyut dalam cerita Semantic Error.

Mereka juga dipuji karena akting yang sensitif dan mampu mengekspresikan emosi. Serta padangan mata yang seolah memancarkan perasaan.

Gak hanya di layar, keakraban keduanya juga terlihat di balik layar, lho. Seo Ham yang lebih tua 8 tahun dari Jae Chan, begitu akrab dan mengayomi hoobae-nya tersebut. Tak heran jika penggemar semakin gemas.

5. Kisah lika-liku Park Seo Ham dan Jae Chan DONGKIZ hingga bisa bermain di Semantic Error

Baru Tamat, 5 Alasan Drama Korea Semantic Error Jadi FavoritPark Seo Ham dan Jae Chan DONGKIZ di KDrama Semantic Error (Instagram.com/watcha_kr)

Jae Chan mengaku sempat ditentang agensinya saat ingin berperan di drama boys love sukses ini. Semakin diragukan, ia justru semakin terpacu untuk tampil ekstra.

"Keinginan untuk mencobanya semakin kuat, jadi aku bujuk agensiku. Begitulah akhirnya aku bisa membintangi serial ini," ujarnya seperti dilansir Sports Khan.

Di sisi lain, Seo Ham sendiri sempat menolak saat pertama kali ditawari bermain di Semantic Error. Ia kembali menolak tawaran itu ketika kembali diajak setelah keluar dari agensi lamanya.

Seo Ham mengaku terbebani dengan popularitas karya orisinal dan platform drama tersebut. Apalagi banyak yang menentang adaptasi dari manhwa pemenang penghargaan itu pada awalnya. Seo Ham juga gak pede karena sudah lama sejak terakhir berakting.

"Namun, drama itu datang kepadaku saat aku berada di titik terendah. Dan aku dapat kesempatan bekerja sama dengan Jae Chan. Jadi kupikir, aku akan mencobanya dan merasa 'Ini akan jadi penglaman yang tak ternilai,'" ungkap Seo Ham.

5. Durasi yang singkat dan episode yang sedikit bikin penonton ketagihan

Baru Tamat, 5 Alasan Drama Korea Semantic Error Jadi FavoritPark Seo Ham dan Jae Chan DONGKIZ di KDrama Semantic Error (Instagram.com/watcha_kr)

Drama Korea Semantic Error terdiri dari 8 episode yang masing-masing berdurasi 23 menit. Tayang sejak 16 Februari, Semantic Error mencapai episode final pada Kamis (10/3/2022). Selain di platform Watcha, kamu bisa menonton kisah Jae Young dan Sang Woo di layanan streaming Viki atau GagaOOLala.

Episode yang pendek dan durasi yang singkat ini justru membuat jalan cerita semakin padat. Tak pelak, akan selalu ada perkembangan menarik di setiap bagiannya. Ini juga membuat fans jadi ketagihan dan ingin segera ada season kedua. Padahal, Park Seo Ham harus memulai wajib militernya tepat di hari episode terakhir Semantic Error tayang lho! Sayang banget.

Bagaimana, sudah tertarik menonton manisnya drama Semantic Error? Kamu tim Jang Jae Young atau Chu Sang Woo, nih?!

Baca Juga: 10 Potret Akrab Park Seo Ham dan Jae Chan DONGKIZ, Bikin Meleleh

Pinggala Nilakandi Photo Verified Writer Pinggala Nilakandi

Suka nonton drama dan serial

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya