6 Plot Hole di Ending Drama Korea Bon Appétit, Your Majesty

Di episode 1, Yeon Ji Young tiba di era Joseon memakai baju dan membawa barang yang sama seperti yang dipegangnya saat tiba-tiba time slip. Namun, anehnya, di episode 12, kondisinya berbeda saat ia kembali ke masa modern. Ia di rumah sakit dan tak sadarkan diri selama beberapa waktu. Ini mengindikasikan hanya jiwanya yang menjelajah waktu. Padahal di episode 1, ia pergi ke Joseon secara fisik lengkap dengan semua barang bawaannya.

Tak lama setelah Yeon Ji Young kembali ke tahun 2025, Yi Heon ternyata juga ikut menyusul. Dengan lembar terakhir yang sobek, Yi Heon tiba di masa depan. Setelah time jump, ia bertemu dengan Yeon Ji Young yang kini menjadi chef restoran.

Masalahnya, tidak ada penjelasan soal bagaimana kondisi Yi Heon saat tiba di era modern, juga cara ia beradaptasi. Sebetulnya, di web novel, ada sedikit bahasan mengenai itu. Meski begitu, tidak ada penjelasan tentang hal ini. Terlebih Yi Heon tidak punya kartu identitas, lalu bagaimana caranya mengurus administrasi kependudukan?

Bon Appétit, Your Majesty mengusung tema perjalanan waktu. Namun, mekanisme soal perjalanan waktu di drakor ini tidak jelas. Yang diketahui, hanya media perjalanan waktunya adalah buku Mangunrok. Namun, kenapa dan bagaimana buku itu bisa mengirim orang ke masa lalu atau masa depan tidak dijelaskan.

Soal kapan seseorang menjelajah waktu memakai buku Mangunrok juga tidak jelas. Sebelumnya, Yeon Ji Young time slip ke era Joseon setelah membaca Mangunrok saat gerhana matahari. Namun, ia tidak langsung kembali ke masa depan setelah memegang buku itu di episode terakhir.

Saat Yeon Ji Young terluka dan pingsan, baru buku itu mengirimnya lalu ikut hilang ke era modern. Di momen ini, terjadi gerhana bulan. Sementara Yi Heon ikut time slip beberapa waktu kemudian hanya dengan potongan lembar terakhir buku tersebut.

Kejanggalan yang bikin penggemar genre sageuk adalah Yi Heon ternyata tidak punya ratu atau permaisuri. Sebagai raja Joseon, ia harus didampingi ratu. Entah ia mencintai sang istri atau mereka menikah hanya alasan politis. Pernikahan ini bahkan harusnya terjadi saat ia masih jadi putra mahkota dan belum dilantik. Anehnya, status Yi Heon tidak dipermasalahkan pejabat atau kerabat kerajaan meski tidak punya ratu.

Chaehong digambarkan sebagai salah satu kebijakan tirani Yi Heon. Ia memerintahkan perempuan-perempuan muda untuk dibawa paksa ke istana. Namun, Chaehong hanya dibahas di episode awal. Karena itu, tidak jelas bagaimana nasib para perempuan yang jadi korban Chaehong.

Apakah mereka semua dijadikan dayang di istana? Namun, dayang istana adalah posisi yang diincar banyak gadis muda dari keluarga miskin karena akan mendapat gaji memadai. Dibutuhkan seleksi ketat dan pelatihan sejak kecil untuk menjadi dayang istana.

Di episode pamungkas, Pangeran Agung Jesan (Choi Gwi Hwa) akhirnya melancarkan kudeta. Untungnya, Yi Heon membalikkan keadaan demi melindungi pemerintahan sang adik. Ia memerintahkan pasukan yang setia padanya untuk menyerang pemberontak yang ada di istana.

Yang janggal adalah pasukan Yi Heon bisa menguasai istana kembali dalam waktu kurang dari sehari. Padahal jumlah pasukannya hanya sedikit seperti yang terlihat saat Pangeran Agung Jesan datang untuk menyerangnya di hutan. Lantas kenapa pasukan ini tiba-tiba bisa begitu hebat meski kalah jumlah dan perlengkapan?

Drakor Bon Appétit, Your Majesty menyajikan cerita menarik mengenai kisah cinta koki penjelajah waktu dan raja tiran. Meski menuai pujian dalam banyak aspek, drakor ini memiliki plot hole yang mengganggu logika cerita. Bagaimana menurutmu?