Plot Twist Episode 7-8 The Impossible Heir, Penuh Pengkhianatan!

Kisah drakor terbaru Disney+ Korea, The Impossible Heir (2024) semakin seru. Kisah perebutan kekuasaan Grup Kangoh kian sulit ditebak. Mereka yang awalnya kawan, berubah menjadi lawan.
Untuk kamu yang penasaran, berikut ini beberapa plot twist yang terjadi di episode 7-8 drakor The Impossible Heir. Simak baik-baik, ya!
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.
1. Han Tae O dituduh melakukan pembunuhan

Han Tae O (Lee Jae Wook) tersadar dengan tubuh berlumuran darah. Ia juga memegang senjata berupa logam tajam. Di depannya, tergeletak dua mayat, yaitu Kang In Ju (Han Sang Jin) dan seorang perempuan penghibur.
Polisi pun segera meringkus Han Tae O. Namun laki-laki itu tidak menyadari apa pun yang diperbuatnya malam itu karena Kang In Ju memberinya narkoba. Semua bukti mengarah pada Han Tae O. Sebelum sempat melakukan perlawanan serta memulihkan ingatannya, Han Tae O dijatuhi hukuman seumur hidup.
2. Dalang yang menjebak Han Tae O adalah Kang In Ha

Han Tae O berusaha mengetahui apa yang terjadi kepada dirinya. Dalam penjara ia diam-diam menghubungi Na Hye Won (Hong Su Zu) untuk membantunya. Na Nye Won pun mendatangi tangan kanan Han Tae O, Seonu Wan (Jang Ma Ru) dan meminta bantuan.
Awalnya, Seonu Wan enggan terlibat, tapi akhirnya ia bersedia membantu. Ia melacak latar belakang Mo Gi Jun (Kwon Hyuk), sekretaris Kang In Ju, hingga menemukan bahwa pria itu memiliki hubungan dekat dengan Kang In Ha (Lee Jun Young). Lokasi ponsel sekali pakai yang dihubungi Mo Gi Jun ternyata berada di apartemen Kang In Ha.
Rupanya dalang di balik peristiwa terbunuhnya Kang In Ju adalah Kang In Ha. Seonu Wan berusaha melacak seorang saksi utama. Namun sayangnya, saksi tersebut keburu dihabisi oleh Mo Gi Jun dan Kang In Ha.
3. Kang In Ha mengetahui hubungan Han Tae O dan Na Hye Won

Kang In Ha dan Mo Gi Jun pernah tinggal bersama selama 7 tahun ketika mereka muda. Ibu Mo Gi Jun meninggal dunia karena kecelakaan. Di saat itulah, keluarga Kang yang merupakan bos ibu Mo Gi Jun menampung anak itu dan membiarkan ia tinggal dengan Kang In Ha.
Sementara itu, Kang In Ha selama ini memang menugaskan Mo Gi Jun untuk mengawasi Na Hye Won. Orang yang mengambil foto Na Hye Won dan Han Tae O yang sedang berciuman juga Mo Gi Jun. Bukan hanya melapor pada Kang In Ju, pria itu rupanya juga melapor pada Kang In Ha.
Kang In Ha akhirnya dilanda cemburu. Sejak lama, ia memang merasa iri pada Han Tae O karena punya prestasi lebih baik daripada dirinya. Kang In Ha juga iri atas kepercayaan yang diberikan sang ayah, Kang Joong Mo (Choi Jin Ho) pada Han Tae O.
4. Na Hye Won berniat merebut kekuasaan

Na Hye Won juga mengetahui bahwa Kang In Ha adalah dalang di balik kasus pembunuhan Kang In Ju. Di sisi lain, ia masih mencintai Han Tae O.
Ketika mereka berhubungan lewat telepon, Kang In Ha mengetahuinya. Pria itu kemudian menyerang Na Hye Won dan mengancamnya. Bukanya takut, peristiwa penyerangan ini justru membulatkan tekad Na Hye Won untuk merebut kekuasaan Grup Kangoh.
5. Han Tae O membantu Na Hye Won dari penjara

Na Hye Won mengadukan peristiwa penyerangan yang dilakukan Kang In Ha pada Han Tae O. Pria itu pun marah. Na Hye Won kemudian meminta Han Tae O untuk membantunya merebut kekuasaan Grup Kangoh dari dalam penjara.
Sayangnya, Kang In Ha juga mengetahui pertemuan Na Hye Won dengan Han Tae O. Ia tahu, Han Tae O tidak akan tinggal diam. Kang In Ha pun memutuskan untuk membunuh Han Tae O dari dalam penjara.
Kisah The Impossible Heir semakin sulit diprediksi, ya. Siapakah yang akhirnya akan memenangkan kekuasaan atas Grup Kangoh? Kamu bisa mendapatkan jawabannya di episode-episode selanjutnya, ya.