4 Poin Utama yang Memulai Drakor The Queen Who Crowns, Penuh Konflik!

Perebutan kekuasaan yang dilakukan Lee Bang Won terhadap pemerintahan ayahnya, Lee Seung Gye (Lee Sung Min) menjadi titik awal konflik terjadi. Lee Seung Gye yang mendapat gelar sebagai Raja Taejo menyimpan dendam besar atas terbunuhnya putra mahkota, Lee Bang Seok oleh Lee Bang Won.

Baginya, hal yang dilakukan Lee Bang Won adalah pengkhianatan terbesar yang mencoreng reputasinya sebagai raja. Berakhir di tempat peristirahatan, Lee Seung Gye membuat serangkaian rencana untuk membalas dendam pada Lee Bang Won dan Ratu Wongyeong.

Meskipun ia berhasil menjadi raja, tapi Lee Bang Won dengan gelarnya Raja Taejong tak jua merasa tenang. Ia justru gelisah dengan pengaruh Klan Min, keluarga Ratu Wongyeong yang membantunya merebut kekuasaan.

Semua orang tahu bahwa pengaruh Ratu Wongyeong memang lebih besar darinya. Ia sakit hati saat keluarga Ratu Wongyeong menghinanya dengan mengatakan jika sang ratu laki-laki, maka ialah yang jadi raja, bukan Lee Bang Won.

Kalangan rakyat juga paham bahwa kekuasaan yang dipegang oleh Lee Bang Won saat ini tak lepas dari pengaruh Ratu Wongyeong. Hal-hal ini membuat Lee Bang Won perlahan mengubah sikapnya, ia cenderung membatasi diri dan mulai mengurangi pengaruh Ratu Wongyeong di istana kerajaan.

Satu-satunya hal yang ia bisa lakukan demi menutupi rasa rendah dirinya adalah mempermalukan Ratu Wongyeong. Lee Bang Won sengaja menjadikan pelayan-pelayan pribadi permaisuri Ratu Wongyeong menjadi selir-selirnya.

Ia sendiri tahu bahwa banyak pelayan pribadi Ratu Wongyeong yang ia besarkan dari kecil dan disayangi. Dengan menjadikan para pelayan pribadi sebagai selir, Lee Bang Won ingin membuat Ratu Wongyeong sakit hati.

Hal ini semata-mata ia lakukan atas kendalinya sebagai raja dan untuk menyadarkan bahwa posisi Ratu Wongyeong berada di bawahnya. Penghinaan ini pun membuat Ratu Wongyeong mulai menjadi bahan omongan di istana.

Bak musuh dalam selimut, Young Sil (Lee Si Ah), pelayan pribadi Ratu Wongyeong sebelum naik takhta ternyata menjalin hubungan rahasia dengan Lee Bang Won. Ia pun hamil dan melahirkan seorang putra yang nantinya menjadi calon pangeran. Begitu juga Chae Ryeong (Lee E Dam) yang dijadikan selir oleh Lee Bang Won saat hari penyatuan raja dan ratu. 

Awalnya, para pelayan ini masih menghormati Ratu Wongyeong. Chae Ryeong bahkan meminta ampun pada ratu dan ingin kembali menjadi dayang pribadinya. Namun, perlahan sikap mereka berubah menjadi dendam pada sang ratu yang dianggap sebagai ancaman keberadaannya di istana.

Young Sil dan Chae Ryeong pun berencana untuk saling bekerja sama agar tetap mendapat perhatian raja. Pengkhianatan ini sukses membuat Ratu Wongyeong terguncang.

Drama The Queen Who Crowns tidak hanya menyuguhkan kisah sejarah yang menegangkan, tetapi juga menggali emosi dan konflik batin para tokoh utamanya. Dengan alur yang penuh intrik, bagaimanakah nasib Ratu Wongyeong selanjutnya?