7 Prestasi Yoo Myeong Han di Drakor Confidence Queen, Sayangnya Penipu

Penayangan episode 3 dan 4 drakor Confidence Queen menampilkan kasus baru tentang kritikus seni bernama Yoo Myeong Han (Lee Yi Kyung). Namanya mulai dikenal oleh banyak orang karena kemampuannya dalam menemukan karya asli para seniman terkenal yang pernah hilang. Bahkan, dalam program TV yang dibawakan, ia tak menoleransi karya palsu yang diperjualbelikan dan langsung merobeknya.
Sayangnya, di balik kemampuannya ini, Yoo Myeong Han malah memiliki banyak skandal terutama dengan memanfaatkan para pelukis baru dan polos untuk memalsukan segala lukisan para seniman tersebut. Sedangkan lukisan aslinya, ia perjualbelikan dengan para konglomerat agar bisa mendapatkan keuntungan yang berlipat.
Dibalik skandal yang ia perbuat, Yoo Myeong Han sebenarnya memiliki banyak prestasi. Sayangnya, ha itu tertutup karena kejahatannya yang sampai mempertaruhkan nyawa dan masa depan seseorang. Apa saja prestasi yang pernah ditoreh oleh Yoo Myeong Han di drakor Confidence Queen? Simak daftarnya di bawah ini.
1. Tombak karier Yoo Myeong Han sebagai kritikus seni dimulai dengan mampunya ia menyelesaikan pendidikan hingga S3 dengan predikat cumlaude

2. Berkat prestasinya itu, ia mulai menjajaki karier sebagai seorang kurator dan mendapatkan penghargaan karena kritiknya yang tajam

3. Setelahnya, ia dengan mudah mendapatkan sponsor dari berbagai perusahaan untuk membuka galeri sendiri di usia muda

4. Pada saat yang sama, ia juga bisa mengadakan pameran di berbagai tempat hingga mendapatkan banyak penggemar setia

5. Terlebih setelah berhasil menemukan banyak karya seniman terkenal yang hilang, ia semakin mudah dekat dengan konglomerat dan mendapat banyak cuan

6. Bahkan, ia juga bisa mengadakan banyak acara lelang yang lagi-lagi memberikan keuntungan besar baginya

7. Sebelum ditangkap pada akhir episode 4, ia menjadi satu-satunya kurator muda yang mampu membedakan lukisan asli atau palsu dengan cepat

Sayangnya, prestasi yang sudah Yoo Myeong Han usahakan sejak lama harus berantakan karena sikap serakahnya yang memanfaatkan para pelukis pemula untuk membuatkan lukisan palsu karya pelukis ternama. Demi bisa mendapatkan uang banyak, ia juga tega menipu para penjual lukisan dengan mengatakan kalau lukisan milik mereka palsu dan bisa membeli dengan harga murah.