7 Pro Kontra Produk Asuransi Perceraian di The Divorce Insurance

- Produk asuransi perceraian dalam drama The Divorce Insurance menarik perhatian banyak orang karena melindungi pasangan dari dampak finansial setelah bercerai.
- Ide asuransi perceraian ini memicu pro dan kontra, dianggap masuk akal oleh beberapa orang karena dapat melindungi secara finansial, namun dianggap nyeleneh oleh yang lain.
- Drama ini membuat kita berpikir apakah masa depan hubungan butuh perlindungan secara finansial, serta menjadi ruang diskusi menarik tentang pandangan terhadap pernikahan dan perceraian di era modern.
Produk asuransi perceraian yang muncul dalam drama The Divorce Insurance (2025) jadi topik hangat yang menarik untuk dibahas. Ide asuransi perceraian ini digagas oleh Noh Ki Jun (Lee Dong Wook), yang dirancang untuk melindungi pasangan dari dampak finansial setelah bercerai. Tapi sejak kemunculannya, polis ini bikin banyak orang bertanya-tanya: sebenarnya, perlu gak sih?
Sebelum dirilis, ide asuransi perceraian ini sudah memicu pro dan kontra. Ada yang menganggap masuk akal karena perceraian bisa jadi “bencana” secara emosional dan finansial. Tapi gak sedikit juga yang merasa konsep ini nyeleneh dan berlebihan. Nah, berikut ini pro kontra produk asuransi perceraian di The Divorce Insurance!
1. Asuransi ini bisa bantu menanggung kerugian finansial setelah bercerai, seperti biaya hidup atau kebutuhan darurat

2. Perceraian bisa bikin stress, trauma, sampai depresi. Jadi wajar kalau ada yang merasa butuh perlindungan

3. Bukan cuma pasangan, pihak lain yang terdampak, seperti anak atau orang tua, juga bisa merasakan manfaat perlindungan ini

4. Polis asuransi ini juga bisa menanggung alimentasi yang diwajibkan pengadilan setelah perceraian

5. Namun, sebagian besar orang menyebutkan bahwa menyamakan perceraian dengan bencana dianggap terlalu dramatis, sehingga gak terlalu butuh perlindungan

6. Karena perceraian adalah keputusan bersama secara sadar, bukan kebetulan, maka ini harusnya gak cocok dimasukkan ke dalam kategori risiko asuransi

7. Ada potensi penyalahgunaan, misalnya pasangan bisa pura-pura bercerai demi bisa klaim asuransi

Asuransi perceraian awalnya mungkin memang terdengar aneh, tapi di balik ide nyentrik tersebut, ada banyak sisi menarik yang patut diperhatikan. Drama The Divorce Insurance berhasil membuat kita berpikir dua kali, apakah masa depan hubungan juga butuh perlindungan secara finansial?
Terlepas dari pro kontra produk asuransi perceraian di The Divorce Insurance, produk ini jelas jadi ruang diskusi menarik bagaimana kita memandang pernikahan, perceraian, dan perlindungan ekomoni maupun emosional di era modern. Kira-kira kalau misalnya produk ini ada di dunia nyata, bakal berhasil gak, ya?