The Devil's Plan (2023) sempat menjadi perbincangan beberapa minggu terakhir. Bagi penikmat Netflix, ini merupakan survival show bernuansa baru yang menghadirkan para peserta cerdas di bidangnya masing-masing.
Survival show ini semakin bikin gemas lantaran hadirnya aliansi ORBIT. Dikutip The Korea Times, ternyata semua itu terjadi secara alami, tanpa naskah dari tim produksi, lho!
Produser Jeong Jong Yeon ingin fokus menampilkan survival show psikogi-thriller dengan narasi yang tidak mudah ditebak. Menurutnya, bagian tersulit adalah menciptakan setiap game yang harus dihadirkan di The Devil's Plan (2023).
"Aku memang tahu banyak hal, tapi proses membuat dan menguji game sungguh sulit. Permainannya tidak boleh terlalu mudah, tapi juga tidak terlalu menantang, jadi menciptakan keseimbangan di antara dua hal itu adalah hal tersulit," ungkap Produser Jeong.
Di sisi lain, The Devil's Plan (2023) berusaha menampilkan emosi dari para peserta. Namun semua itu terjadi secara alami, tanpa naskah.
"Ketika para peserta masuk ke dalam permainan dan pada akhirnya mengekspresikan emosi mereka secara intens, tentunya akan membuat penonton berempati kepada mereka," ungkap produser The Devil's Plan (2023) tersebut.
Ia menambahkan, "Karena peserta tidak diberi naskah sebelum mereka berpartisipasi dalam permainan, kamu tidak tahu apa yang akan kamu hadapi sampai kamu benar-benar bermain. Kami harus melakukan banyak penambahan saat melakukan proses syuting."
Produser Jeong tidak menyangka jika ORBIT, runner up dari The Devil's Plan (2023) akan menyiapkan strategi aliansi. Pola pikir ini bertentangan dengan Ha Seok Jin yang ingin bermain secara fair.
"Aku tahu dia adalah orang yang kompetitif, tapi aku tidak menyangka ia akan memimpin permainan dengan cara itu. Meskipun ini bukan tujuan yang aku mau, tidak ada yang bisa aku lakukan," ungkap Produser Jeong sedikit kecewa.
Ia melanjutkan, "Ini adalah pendekatan baru yang belum pernah ada di survival show sebelumnya, jadi menurutku punya narasi baru itu tidak masalah."
Di sisi lain, ia juga menghormati filosofi ORBIT yang ingin membantu semua peserta.
"Ada beberapa yang mendukung ORBIT, dan lainnya berkata ia munafik, namun itu adalah filosofinya. Karena ini reality show, kami tidak bisa terlibat dan mengubahnya," tutup Produser Jeong.
Apa yang penonton saksikan di The Devil's Plan (2023) memang menggambarkan kepribadian dan pola pikir peserta secara nyata. Meski sedikit kecewa, Produser Jeong melihat sisi positif dari keputusan ORBIT.