Profil White Spoon Chef Culinary Class Wars Season 2, Siapa Favoritmu?

Son Jung Won menjadi sorotan utama sebagai satu-satunya chef di Korea yang memimpin dua restoran Michelin one-star, yakni L’Amant Secret dan Eatanic Garden. Keberhasilannya menjadikan Eatanic Garden meraih Michelin Guide Seoul & Busan Service Award 2024 semakin mengukuhkan reputasinya.

Gak hanya aktif di dapur, Son Jung Won juga dikenal publik lewat penampilannya di Please Take Care of My Refrigerator season 2 pada 2024. Lewat program ini, ia berperan besar dalam mempopulerkan konsep fine dining Korea ke audiens global.

Profil white spoon chef Culinary Class Wars season 2 selanjutnya ada profil Jung Ho Young. Bagi penonton setia variety show Korea, Jung Ho Young adalah sosok yang sudah tidak asing lagi. Ia dikenal mampu memadukan pengalaman mengelola restoran dengan penampilan yang natural di acara televisi, salah satunya lewat Chef & My Fridge.

Saat ini, Jung Ho Young merupakan chef sekaligus pemilik Kaden Restaurant Group. Grup ini menaungi sejumlah restoran ternama seperti Udon Kaden dan Izakaya Kaden di Yeonhui-dong, Seoul. Ada pula jaringan restoran udon dan shabu-shabu yang tersebar di Hapjeong, Jeju, Apgujeong, hingga Bucheon. Menariknya, ia juga sempat tampil singkat dalam drama Korea King the Land (2023), loh!

Sam Kim merupakan salah satu chef White Spoon paling ikonik di Culinary Class Wars 2. Sosoknya sudah lama dikenal publik sebagai chef berbakat sekaligus figur televisi yang konsisten tampil sejak musim pertama Chef & My Fridge pada 2014.

Sam Kim dikenal dengan spesialisasi masakan Italia dan merupakan pemilik Samkim Company, grup restoran yang menaungi Trattoria Sam Kim dan Osteria Sam Kim di Seoul. Lewat kedua restorannya, ia menghadirkan hidangan Italia dengan pendekatan personal yang memadukan teknik klasik dan sentuhan modern.

Park Hyo Nam merupakan salah satu figur paling senior dan dihormati di jajaran white spoon chef Culinary Class Wars 2. Ia dikenal sebagai maestro masakan Prancis yang membawa teknik klasik Eropa ke panggung kuliner Korea selama puluhan tahun.

Dengan pengalaman lebih dari 47 tahun, Park Hyo Nam telah menorehkan jejak panjang di industri kuliner. Ia pernah menjabat sebagai executive chef di sejumlah hotel ternama, seperti Grand Hyatt Seoul, Millennium Seoul Hilton, dan Sejong Hotel. Gak hanya itu, ia juga tercatat sebagai Korean Star Chef pertama untuk Lufthansa Airlines.

Dedikasinya terhadap dunia kuliner membuahkan berbagai penghargaan prestisius. Pada 2006, Park Hyo Nam menerima Médaille du Mérite Agricole dari pemerintah Prancis, lalu dianugerahi gelar National Culinary Master of Western Cuisine pada 2014.

Selanjutnya, ada Chef Choi Kang Rok yang dimusim ini kembali menujukkan kebolehannya. Namanya melejit setelah memenangkan MasterChef Korea season 2 pada 2013.

Selain aktif sebagai chef, Choi Kang Rok juga beberapa kali terlihat membintangi acara Chef & My Fridge dan Netflix The Blank Menu For You. Gak hanya itu, ia juga aktif menulis buku esai kuliner berjudul Cooking for Life.

Berikunya, ada Kim Hee Eun yang dikenal sebagai chef dan owner restoran SOUL, sebuah restoran fine-dining yang konsisten meraih satu bintang Michelin sejak 2023.

Restoran ini ia kelola bersama sang suami, Yoon Dae Hyun yang berlatar belakang masakan Barat. Selain SOUL, Kim Hee Eun juga menjalankan Egg & Flour, restoran pasta segar di Haebangchon yang selama beberapa tahun berturut-turut masuk dalam Michelin Bib Gourmand.

Hou Deok Juk merupakan sosok legendaris dalam dunia kuliner Tionghoa di Korea Selatan. Dengan pengalaman lebih dari 57 tahun, ia dikenal luas sebagai master Chinese cuisine dan kerap dijuluki sebagai Chinese cuisine god.

Saat ini, Hou Deok Juk menjabat sebagai executive chef restoran Haobin, restoran Chinese fine-dining di Ambassador Seoul Pullman Hotel, Jangchung-dong. Salah satu hidangan ikonik yang ia sajikan adalah Buddha Jumps Over the Wall.

Dedikasinya dalam membimbing generasi chef muda juga diakui secara internasional. Pada 2024, Hou Deok Juk menerima Michelin Mentor Chef Award

Berikutnya, ada Im Seong Keun terkenal setelah ia keluar sebagai pemenang Korean Food War (Hansik Battle) season 3 pada 2015. Gaya memasaknya merepresentasikan filosofi hansik yang berakar pada keseimbangan bumbu, teknik tradisional, serta penghormatan terhadap bahan baku lokal.

Saat ini, Im Seong Keun aktif mengelola Im Seonggeun Gukgagongin Jin Galbi, sebuah restoran yang menonjolkan cita rasa Korea dengan pendekatan profesional dan konsisten.

Venerable Sunjae merupakan sosok yang sangat dihormati dalam dunia kuliner Korea. Ia dikenal sebagai master pertama masakan kuil (temple cuisine) di Korea, sebuah aliran memasak berbasis nabati yang tidak menggunakan daging, bawang merah, bawang putih, daun bawang, kucai, maupun daun bawang prei.

Sebagai seorang biksuni Buddha, Venerable Sunjae tidak hanya memasak, tetapi juga mengabdikan hidupnya untuk memperkenalkan temple cuisine sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan spiritual. Ia pernah menjabat sebagai kepala Korean Food Promotion Institute (KFPI) dari April 2018 hingga Agustus 2021.

Selain aktif di dapur, Venerable Sunjae juga dikenal sebagai penulis. Salah satu karyanya yang paling dikenal adalah What Do You Eat for Living (2016) yang membahas hubungan antara makanan, kehidupan, dan kesadaran diri.

Kim Sung Woon yang dikenal sebagai pemilik restoran Table for Four di Seoul. Ia berhasil meraih satu bintang Michelin dari 2018 hingga 2022 untuk restorannya tersebut.

Pencapaian ini menempatkannya sebagai salah satu chef White Spoon dengan teknik fine dining yang sangat solid di Culinary Class Wars season 2.

Dalam perjalanan kariernya, Kim Sung Woon banyak dipengaruhi oleh filosofi kuliner Eropa modern. Ia mengedepankan clean flavours, penggunaan bahan musiman, serta penyajian yang tidak berlebihan.

Chef white spoon Culinary Class Wars 2 selanjutnya ada Chun Sang Hyun yang dikenal sebagai mantan executive chef di Cheong Wa Dae atau Blue House. Selama kurang lebih 20 tahun, Chun Sang Hyun bertanggung jawab atas hidangan kenegaraan dan dipercaya memasak untuk lima presiden Korea Selatan yang berbeda.

Pengalaman panjang di dapur kenegaraan membentuk Chun Sang Hyun sebagai chef dengan disiplin tinggi serta kemampuan mengelola hidangan kelas atas untuk tamu-tamu penting. Selain itu, Chun Sang Hyun juga dikenal lewat penampilannya di program EBS Best Cooking Secret yang kerap menghadirkan bintang Kpop sebagai tamu. Ada yang pernah nonton?

Terakhir, ada chef Choi Yu Gang yang menjadi chef white spoon terakhir dalam daftar ini. Ternyata, Choi Yu Gang merupakan co-founder restoran Kojacha yang meraih satu bintang Michelin pada 2022. Keberhasilan ini ia dapatkan dengan memadukan kuliner Korea, Jepang, dan Tiongkok dalam satu konsep yang harmonis dalam hidangannya.

Nama Kojacha sendiri merepresentasikan Ko untuk Korea, Ja untuk Jepang, dan Cha untuk China. Teknik yang presisi berpadu dengan kreativitas tinggi, menjadikan setiap hidangan tetap seimbang tanpa menghilangkan identitas masing-masing.

Itu dia profil white spoon chef Culinary Class Wars season 2 yang dikenal melalui keahlian dan spesialisasinya masing-masing. Ada yang memiliki restoran Michelin hingga pengalaman sebagai chef istana kepresidenan. Jadi, apakah kamu sudah menonton episode terbaru Culinary Class Wars season 2?