4 Karakter Protagonis yang Bikin Kesal di Drakor Typhoon Family

04 Nov 2025, 10:36 WIB

Lee Chang Hoon di Typhoon Family (dok. tvN/Typhoon Family)

Typhoon Family termasuk drakor yang menyajikan karakter kompleks di mana mereka memiliki sisi positif dan negatif. Di drakor ini juga hanya ada sedikit karakter yang benar-benar masuk kategori antagonis atau villain. Meski begitu, tetap ada karakter protagonis yang melakukan hal toksik dan bikin penonton emosi.

Empat karakter di bawah ini sebetulnya merupakan tokoh protagonis. Namun, perbuatan mereka bikin penonton emosi sebab menyebabkan konflik pada kedua tokoh utama, yakni Kang Tae Poong (Lee Junho) dan Oh Mi Seon (Kim Min Ha). Yuk, simak empat karakter protagonis di Typhoon Family yang sempat bikin kesal. Ada siapa saja?

1. Go Ma Jin

Lee Chang Hoon di Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Go Ma Jin (Lee Chang Hoon) adalah salah satu pegawai lama di Typhoon Trading. Ia menjabat sebagai kepala tim penjualan. Loyalitasnya terhadap perusahaan dagang ini tampak dari bagaimana ia bertahan meski banyak pegawai yang resign. Namun, pada akhirnya ia turut mengundurkan diri saat keuangan Typhoon Trading semakin kolaps.

Terlepas dari kemampuannya dalam sales dan marketing, Go Ma Jin adalah contoh pria misoginis yang memandang rendah dan meremehkan perempuan yang bekerja di bidang yang sama dengannya. Setelah kembali ke Typhoon Trading, ia secara konstan menghina dan mengucapkan kalimat seksis pada Oh Mi Seon. Padahal Oh Mi Seon selama ini bekerja keras bersama Kang Tae Poong, tapi Go Ma Jin terus mendiskreditkan peran gadis itu di perusahaan.

2. CEO Choi

cuplikan drama Typhoon Family (dok. tvN/Typhoon Family)

CEO Choi (Lee Do Kyung) merupakan rekan bisnis ayah Kang Tae Poong. Ia memimpin sebuah perusahaan logistik dan Typhoon Trading tercatat memiliki hutang yang belum dibayar. Masalahnya, ia dan beberapa anak buahnya datang ke rumah duka dan sempat mengacaukan pemakaman mendiang ayah Kang Tae Poong dengan memaksa ingin membawa kotak berisi uang duka cita.

Meski kesan pertama terhadap CEO Choi buruk, ternyata ia bukan orang yang sepenuhnya jahat. Ia bertindak seperti itu demi menagih uang yang akan dibayarkan sebagai gaji kepada karyawan-karyawannya. Saat bicara empat mata dengan Kang Tae Poong yang datang untuk melunasi hutang, ia bersikap lebih hangat dan bahkan memberi saran sebagai sesama CEO perusahaan.

3. Park Yoon Cheol

Jin Sun Kyu di Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Kang Tae Poong bertemu Park Yoon Cheol (Jin Sun Kyu) saat mengunjungi Busan untuk menemui Jung Cha Ran (Kim Hye Eun) sekaligus mencari barang untuk dijual. Saat melihat sepatu pengaman Shoe Park yang dibuat oleh Park Yoon Cheol, Kang Tae Poong tertarik untuk membeli 500 pasang. Terlebih Park Yoon Cheol menunjukkan seperti apa proses pembuatan produknya di pabrik.

Kerja sama dengan Park Yoon Cheol akhirnya membuat Kang Tae Poong mengalami masalah besar dan terlibat dengan rentenir. Yang bikin emosi, di saat Kang Tae Poong berjuang menjual ribuan sepatu untuk menyelamatkannya, Park Yoon Cheol justru berusaha kabur. Meski begitu, untungnya, Park Yoon Cheol menunjukkan character development dan membantu Kang Tae Poong di episode 7.

4. Bae Song Jung

Lee Sang Jin di Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Bae Song Jung (Lee Sang Jin) sebelumnya bekerja sebagai agen logistik yang kerap mendapat tugas menyiapkan dokumen untuk impor dan ekspor di Typhoon Trading. Namun, ia akhirnya resign bersama Go Ma Jin dan tiga pegawai terakhir lainnya saat situasi perusahaan makin terpuruk dan tidak kondusif.

Meski sudah keluar dari perusahaan, Bae Song Jung kerap datang hanya untuk memakai komputer dan internet. Oh Mi Seon yang memarahinya memutuskan memberi izin ia memakai fasilitas perusahaan, tapi hanya selama 8 jam. Syaratnya, ia harus membantu Typhoon Trading dalam transaksi bisnis, termasuk membuat surat-surat resmi dan dokumen yang dibutuhkan.

Keempat karakter protagonis di atas menunjukkan sisi toksik yang bikin penggemar drakor Typhoon Family merasa kesal. Meski begitu, nyatanya mereka juga memiliki sisi baik dan juga menyedihkan. Selain itu, mereka satu per satu menunjukkan character development dan jadi orang yang lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.