Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

15 Quotes Drakor Chief Detective 1958, Ajarkan Bijak dalam Berperilaku

cuplikan drama Chief Detective 1958 (dok. MBC/Chief Detective 1958)

Chief Detective 1958 merupakan drama yang sedang tayang di MBC. Raih rating tinggi hingga menyentuh dua digit, bisa dibilang drama ini termasuk salah satu drama yang membangkitkan kembali kepopuleran channel televisi MBC.

Drama ini bercerita tentang Park Yeong Han (Lee Je Hoon), seorang detektif yang mengusut berbagai kasus kejahatan bersama timnya di kepolisian Jongnam. Park Yeong Han dan para karakter pemberani di drama ini sering melontarkan dialog yang dapat menggugah hati orang yang melihat dan mendengarnya. Berikut telah dirangkum 15 quotes drakor Chief Detective 1958.

1."Hanya karena kau gelandangan, bukan berarti kau tak punya hati nurani." - Park Yeong Han

cuplikan drama Chief Detective 1958 (instagram.com/mbcdrama_now)

2."Penderitaan adalah yang dialami seseorang saat hidup terlalu sulit." - Park Yeong Han

cuplikan drama Chief Detective 1958 (instagram.com/mbcdrama_now)

3."Makin kuat seseorang melayangkan pukulan, makin besar kemungkinan orang itu terkena pukulannya sendiri karena tinju yang tidak terkendali." - Park Yeong Han

cuplikan drama Chief Detective 1958 (dok. MBC/Chief Detective 1958)

4."Satu-satunya orang yang bisa mengalahkan orang gigih adalah orang yang lebih gigih." - Park Yeong Han

cuplikan drama Chief Detective 1958 (instagram.com/mbcdrama_now)

5."Jika tidak bisa menjadi orang baik, setidaknya jangan berbuat kriminal" - Park Yeong Han

cuplikan drama Chief Detective 1958 (dok. MBC/Chief Detective 1958)

6."Penjilat terhebat di negara ini tidak akan bisa dihancurkan oleh apa pun." - Kim Sang Gun

cuplikan drama Chief Detective 1958 (instagram.com/mbcdrama_now)

7."Orang baik tidak tahu seperti apa kejahatan itu. Jadi, saat mereka murka, mereka tidak akan berhenti dan tidak pernah memberi ampun." - Lee Hye Ju

cuplikan drama Chief Detective 1958 (dok. MBC/Chief Detective 1958)

8."Zaman mungkin mudah berubah, tapi manusia tidak." - Park Yeong Han

cuplikan drama Chief Detective 1958 (dok. MBC/Chief Detective 1958)

9."Penghasilan kita mungkin tidak cukup untuk mewariskan tanah ke keturunan kita, tapi kita akan mewariskan integritas, aset terbesar kita." - Park Yeong Han

cuplikan drama Chief Detective 1958 (dok. MBC/Chief Detective 1958)

10."Jangan menyakiti orang tidak bersalah hanya berdasarkan rumor konyol." - Park Yeong Han

cuplikan drama Chief Detective 1958 (dok. MBC/Chief Detective 1958)

11."Kebahagiaan bukan soal mengisi kekosongan. Kebahagiaan tidak membutuhkan apa pun. Setiap momen yang kita habiskan bersama adalah kebahagiaan sejati." - Park Yeong Han

cuplikan drama Chief Detective 1958 (instagram.com/mbcdrama_now)

12."Mereka bilang dunia telah berubah, tapi hanya orang tidak berdaya yang masih menderita." - Park Yeong Han

cuplikan drama Chief Detective 1958 (instagram.com/mbcdrama_now)

13."Tugas orangtua adalah memberi anak-anak mereka dunia, tapi terserah anak-anak mau menerima dunia itu atau tidak." - Yu Dae Cheon

cuplikan drama Chief Detective 1958 (dok. MBC/Chief Detective 1958)

14."Orangtua yang baik tidak mungkin ketakutan. Butuh keberanian besar untuk menjadi orangtua." - Yu Dae Cheon

cuplikan drama Chief Detective 1958 (dok. MBC/Chief Detective 1958)

15."Ada orang yang memang terlahir jahat, seperti ada orang yang terlahir baik. Orang-orang baik itulah yang akan membantu menjadikan dunia kejam ini terasa lebih indah." - Park Yeong Han

cuplikan drama Chief Detective 1958 (dok. MBC/Chief Detective 1958)

Drakor Chief Detective 1958 ternyata berisi banyak nasihat untuk bijak dalam berperilaku. 15 quotes di atas bisa dijadikan reminder supaya gak salah langkah dalam memutuskan sesuatu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us