7 Quotes Penuh Makna di Episode 3-4 Our Unwritten Seoul, Ngena di Hati

Dalam drama Our Unwritten Seoul, kisah Yu Mi Ji (Park Bo Young) yang hidup sebagai saudara kembarnya, Yu Mi Rae, di Seoul bukan sekadar cerita pertukaran identitas. Di balik pencarian jati diri dan pertemuannya kembali dengan cinta pertamanya, Lee Ho Su (Jinyoung), terselip banyak momen yang menyentuh dan reflektif.
Episode 3 dan 4 menghadirkan beragam quotes penuh makna yang sangat relatable dengan kehidupan sehari-hari. Mulai dari kegelisahan soal masa depan, perjuangan untuk tetap bertahan, hingga upaya berdamai dengan diri sendiri. Berikut tujuh quotes yang paling mengena dan bisa jadi pengingat buat kita semua. Ngena di hati!
1. Yu Mi Ji menghibur Lee Ho Su yang baru saja resign dan kehilangan arah, "Terlalu memikirkan masa lalu bikin menyesal, terlalu mikirin masa depan juga bikin cemas."

2. Mi Ji juga berkata, "Menganggur bukan berarti kita gak berguna, 99% pikiran buruk seperti itu sebenarnya gak berguna buat hidup kita."

3. Ia meminta Ho Su untuk bertahan, "Kalau kamu bertahan sedikit lagi, sesuatu yang baru pasti datang."

4. Mi Ji sadar akan satu hal yang selama ini ia abaikan, "Saat menjalani kehidupan orang lain, kini aku sadar kalau musuh terbesarku ternyata diriku sendiri."

5. Nenek Mi Ji, Kang Wol Sun (Cha Mi Kyung) mengingatkan, "Bertahan hidup, meski terlihat kacau, tetaplah sebuah bentuk keberanian menjalani hidup."

6. Ia melanjutkan, "Seperti halnya rusa yang lari dari singa, kelomang yang sembunyi dari bahaya, mereka bukan pengecut, mereka hanya bertahan."

7. Yeom Bun Hong (Kwak Sun Young) juga memaknai buah stroberi lebih dalam, "Hidup itu seperti stroberi. Walau terasa terlalu asam, buah yang paling asam justru jadi yang paling nikmat."

Setiap kutipan dalam episode ini bukan sekadar dialog, tapi cerminan dari perasaan yang mungkin juga kita alami dalam hidup. Drama Our Unwritten Seoul mengingatkan kita bahwa mencari diri sendiri memang tidak mudah, tapi hal itu selalu layak untuk diperjuangkan. Setuju?