Netflix merilis ajang memasak bertajuk Culinary Class Wars, dengan mengumpulkan 100 koki untuk bertanding. Melalui berbagai babak penyisihan, satu koki akan keluar menjadi pemenang dan mendapat 300 juta won atau setara dengan Rp3,4 miliar.
Beberapa perlombaan yang panas ini dirangkum menjadi 12 episode. Siapa yang bakal jadi pemenangnya, ya?
Tim produksi mengumpulkan 100 koki di dalam satu tempat. Adapun 80 koki di antaranya adalah chef biasa yang dikenal memiliki usaha viral, kreator konten memasak, hingga terkenal dengan keunikannya. Tim produksi pun mengelompokkan 80 koki tersebut dengan nama Sendok Hitam.
Di sisi lain, 20 koki lainnya yang sudah berpengalaman dan dikenal master di bidangnya masing-masing disebut sebagai Sendok Putih. Pada akhirnya, babak penyisihan ini hanya menyisakan 20 koki untuk bertanding melawan 20 koki dari Sendok Putih.
Dari sederet babak penyisihan, Chef Triple Star dan Choi Hyun Seok menjadi sorotan lewat jiwa kepemimpinannya yang dinilai luar biasa. Dua koki tersebut didapuk menjadi pemimpin kelompok hingga dua kali dan menerima banyak pujian dari para koki hingga penonton Culinary Class Wars.
Triple Star mengejutkan para juri dengan aksi tenang dan koordinasi dapur yang sangat baik. Sementara itu, Choi Hyun Seok berhasil membawa dua kelompok yang ia pimpin di babak tiga dan empat menang.
Berbeda dengan Chef Ahn Yoo Sung. Koki presiden Korea Selatan dan dikenal sudah master di bidang sushi ini harus tereliminasi dengan cara yang mengecewakan.
Pada babak keempat, Ahn Yoo Sung mulanya bergabung dengan kelompok Choi Hyun Seok dan telah ikut berbelanja bahan masakan. Namun, tim produksi membuat peraturan kejutan dengan setiap tim harus mengeluarkan satu koki yang dinilai tidak berguna dalam tim.
Chef Ahn Yoo Sung terpilih, sehingga harus membentuk tim baru dengan anggota-anggota yang terbuang dari tim lainnya. Kelompok Ahn akhirnya berada di posisi terbawah dan langsung tereliminasi.
Netizen lantas tak puas dengan cara Chef Ahn Yoo Sung yang keluar dengan cara yang gak adil dan kurang terhormat. Bahkan, Chef Ahn Yoo Sung juga mengungkapkan perasaannya terkait cara dia tereliminasi.
"Aku harap peraturannya bisa sedikit lebih adil," ungkap Chef Ahn Yoo Sung mengutip Allkpop pada Jumat (4/10/2024).
Ia juga menuturkan, "Aku pikir itu adalah saat tersulit ketika aku keluar sendirian di pagi hari tanpa tidur selama dua hari penuh di pembuatan Culinary Class Wars. Aku menenangkan pikiran agar tidak pingsan saat melihat foto-foto ibuku."
Setelah Napoli Matfia menang di babak kelima, tujuh koki lainnya harus bertarung dalam 'Neraka Memasak Tanpa Henti'. Setiap 30 menit, satu koki tereliminasi hingga tersisa Edward Lee yang masuk ke babak final.
Jagoan Sendok Putih melawan Sendok Hitam ini harus memasak hidangan yang mempertaruhkan namanya. Pemenang ditentukan oleh suara bulat dari kedua juri, yaitu Baek Jong Won dan Anh Sung Jae.
Memperkenalkan Kyun sebagai nama Koreanya dan membuat juri tersentuh, Edward Lee memasak hidangan penutup 'Sisa Tteokbokki'. Namun, Napoli Matfia keluar sebagai juara, dengan hidangan iga domba pistasio dengan jantung doma dan jamur liar.
Terdiri dari bebrapa babak penyisihan, berikut rekap para peserta yang berhasil bertahan di Culinary Class Wars.
Babak 1
Penyisihan 80 koki Sendok Hitam, kursi yang tersedia hanya untuk 20 koki. Chef yang berhasil lolos.
Babak 2
Pertandingan 1:1 antaran Sendok Hitam dan Sendok Putih. Penilaian Baek Jong Won dan Anh Sung Jae dilakukan dengan mata tertutup.
Adapun Comic Book Chef dan Goddes of Chinese Cuisine mendapatkan superpass dari kedua juri, sehingga bisa masuk ke babak berikutnya.
Babak 3
Pertarungan tim Sendok Hitam dan Sendok Putih untuk menyajikan 100 porsi. Tim Triple Star dan tim Choi Hyun Seok menang. Sementara itu, 10 koki masuk ke babak penyisihan dan berikut koki yang selamat.
Babak 4
Para peserta, terlepas dari kelompok Sendok, digabung membentuk empat tim dan ditantang menjual makanan kepada 20 kreaton konten mukbang. Berikut daftar pemenangnya serta koki yang dipilih juri untuk lanjut ke babak berikutnya.
Babak 5
Masuk ke babak semifinal, delapan koki harus memasak makanan yang menggambarkan kehidupan mereka. Napoli Matfia masuk ke babak final dengan total 182 poin.
Babak 6
Ketujuh koki yang tersisa harus memasak tanpa henti dengan bahan tahu, dan Edward Lee keluar sebagai finalis untuk babak berikutnya.
Babak 7
Napoli Matfia dan Edward Lee harus bertarung untuk mendapatkan suara bulat dari kedua juri. Diberi waktu selama 80 menit, kedua chef membuat hidangan yang mempertaruhkan nama mereka.
Chef Napoli Matfia yang memasak iga domba pistasio dengan jantung doma dan jamur liar memenangkan Culinary Class Wars.
Selama ini disebut dengan nama julukan, akhirnya nama asli Napoli Matfia terungkap secara resmi di layar sebagai Kwon Seong Joon. Selamat untuk Chef Kwon Seong Joon!