8 Rekomendasi Drama Korea Tentang Pemberontakan, Ada Unsur Sejarah

Bosan dengan drama Korea yang ceritanya itu-itu saja? Coba tonton drama Korea bertema pemberontakan yang biasanya menawarkan kisah penuh emosi.
Drama-drama ini tidak hanya menghadirkan aksi heroik, tetapi juga mengangkat peristiwa bersejarah yang pernah terjadi di Korea. Kamu akan menemukan berbagai kisah perjuangan melawan ketidakadilan.
Berikut ini IDN Times telah merangkum 8 rekomendasi drama Korea tentang pemberontakan yang wajib kamu tonton. Apa saja? Baca selengkapnya, yuk!
1. Youth of May (2021)
Youth of May merupakan drama Korea berlatar pemberontakan Gwangju pada era 1980-an. Kisahnya berpusat pada karakter yang diperankan oleh Lee Do Hyun dan Go Min Si
Hee Tae adalah mahasiswa kedokteran yang mendapatkan nilai tertinggi di kelasnya. Ia merupakan orang yang santai tapi juga memiliki jiwa pantang menyerah. Ia jatuh cinta dengan Myung Hee, seorang perawat yang berani.
Drama ini berlatar belakang Mei 1980 di tengah gejolak dan tuntutan demokrasi di seluruh Gwangju. Hee Tae dan Myung Hee menemukan diri mereka terjebak dalam pusaran takdir yang rumit dan situasi politik yang mencekam.
2. Nokdu Flower (2019)
Rekomendasi drama Korea tentang pemberontakan yang sayang sekali kalau dilewatkan adalah Nokdu Flower. Ceritanya tentang pemberontakan petani Donghak yang terjadi pada akhir era Joseon.
Fakta menariknya, pemberontakan tersebut merupakan salah satu gerakan rakyat terbesar dalam sejarah Korea yang menentang penindasan dan ketidakadilan.
Drama ini sendiri mengisahkan dua saudara tiri yang berada di pihak berbeda dalam pemberontakan. Yi Kang adalah anak dari selir yang bergabung dengan pasukan petani Donghak untuk melawan penindasan.
Sedangkan, Yi Hyun adalah anak kandung yang masuk dalam pasukan pemerintah untuk menekan pemberontakan. Lantas, bagaimana akhir kisah mereka?
3. My Dearest (2023)
My Dearest mengusung latar invasi Qing ke Joseon. Drama ini mengikuti kisah cinta dan perlawanan rakyat terhadap penjajah. Pemeran utamanya adalah Nam Goong Min dan Ahn Eun Jin.
Kamu akan menyaksikan bagaimana rakyat Joseon berjuang mempertahankan kedaulatan mereka di tengah invasi kekaisaran Qing. Kisah cinta yang terjalin di antara karakter utama menjadi benang merah yang menghubungkan berbagai peristiwa pemberontakan.
4. Mr. Sunshine (2018)
Drama Korea ini berlatar pada masa akhir dinasti Joseon saat Jepang mulai memperluas pengaruhnya di Semenanjung Korea. Tokoh utamanya adalah Eugene Choi (Lee Byung Hun), seorang perwira Korps Marinir Amerika Serikat keturunan Korea yang kembali ke tanah kelahirannya.
Di Joseon, ia bertemu dengan Go Ae Shin (Kim Tae Ri), seorang bangsawan yang diam-diam menjadi anggota kelompok perlawanan. Loyalitas Eugene diuji oleh bayang-bayang masa lalunya dan perasaannya terhadap Ae Shin.
5. Deep Rooted Tree (2011)
Rekomendasi drama Korea tentang pemberontakan berikutnya adalah Deep Rooted Tree yang mengisahkan perjuangan Raja Sejong. Ia menciptakan Hangul (aksara Korea) di tengah perlawanan dari kaum bangsawan yang ingin mempertahankan penggunaan aksara Hanja (aksara Tiongkok).
Drama ini menggambarkan bagaimana penciptaan Hangul merupakan bentuk pemberontakan terhadap sistem kelas yang ada. Pasalnya, penggunaan aksara Hanja hanya terbatas untuk kaum bangsawan.
Pemeran utama drama ini adalah Han Suk Kyu, Jang Hyuk, dan Shin Se Kyung.
6. Snowdrop (2021)
Satu lagi drama Korea yang mengangkat masa pemberontakan Gwangju sebagai latarnya. Pemberontakan Gwangju sekaligus menjadi awal dari peristiwa Gerakan Demokrasi 1987, demonstrasi massa terbesar di Korea Selatan.
Snowdrop mengisahkan cinta terlarang antara seorang mahasiswi bernama Young Ro (Jisoo BLACKPINK) dan lelaki misterius bernama Soo Ho (Jung Hae In). Soo Ho ditemukan Young Ro dalam keadaan berlumuran darah di asrama putri.
Young Ro tidak mengetahui bahwa Soo Ho sebenarnya adalah seorang mata-mata dari Korea Utara. Lalu, bagaimana akhir kisah cinta mereka?
7. Rebel: Thief Who Stole the People (2017)
Rebel: Thief Who Stole the People adalah rekomendasi drama Korea tentang pemberontakan yang fokus pada Hong Gil Dong. Ia adalah anak seorang budak yang tumbuh menjadi pemimpin rakyat. Ia berjuang melawan Raja Yeonsangun yang kejam.
Bersama kelompoknya, Gil Dong mencuri harta orang kaya kemudian dibagikan untuk membantu yang miskin. Perjuangannya penuh tantangan, termasuk ancaman dari penguasa korup.
8. Gunman in Joseon (2014)
Masih berlatar pada dinasti Joseon, Gunman in Joseon mengisahkan perjuangan seorang bangsawan muda bernama Park Yoon Kang yang kehilangan segalanya dan harus hidup sebagai pemburu bayaran.
Setelah ayahnya difitnah dan dibunuh, Yoon Kang bersumpah untuk membalas dendam. Ia pergi ke Jepang dan kembali ke Joseon dengan identitas baru sebagai Gunman. Dengan keterampilan menembaknya yang luar biasa, ia mulai membongkar konspirasi politik yang menghancurkan keluarganya.
Nah, itulah rekomendasi drama Korea tentang pemberontakan yang menarik untuk ditonton. Selain menghibur, drama-drama ini juga memberikan wawasan tentang sejarah Korea dan perjuangan rakyat melawan penindasan.
Selamat menonton!