Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

Review Drakor Aema, Adegan 18+ Cukup Vulgar dan Komedinya Gelap!

Still cut drama Korea Aema
Still cut drama Korea Aema (dok. Netflix/Aema)
Intinya sih...
  • Banyak wajah familier memerankan karakter tak biasa
  • Desain produksi hingga pewarnaan tahun 80-an di Korea Selatan yang totalitas
  • Adegan intim dikemas cukup vulgar dan dibalut dark comedy
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jeong Hee Ran dan Shin Ju Ae akan mengajak penonton menelusuri industri perfilman Korea Selatan di era kebangkitan Chungmuro. Film yang masih didominasi dengan seks, menjadi ruang tidak aman bagi perempuan.

Aema (2025) menyajikan sisi gelap dunia hiburan Korea Selatan yang dibalut dengan sinema memanjakan mata. Jangan terkejut kalau kamu menyaksikan adegan 18+ yang cukup vulgar, karena dunia perfilman di era itu didominasi nuansa erotis.

Drakor yang rilis perdana di Netflix pada Jumat (22/8/2025) ini menjadi ajang comeback Lee Honey, Bang Hyo Rin, Jin Sun Kyu, hingga Cho Hyun Chul. Kalau kamu masih ragu-ragu buat nonton, simak ulasan IDN Times di bawah ini, ya!

Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler, ya!

1. Banyak wajah familier yang memerankan karakter tak biasa

Still cut drama Korea Aema
Still cut drama Korea Aema (dok. Netflix/Aema)

Sejak episode pertama, akan ada sejumlah wajah familier di dunia drama yang muncul di sini. Namun uniknya, mereka memerankan karakter dengan kepribadian yang tak biasa. Bahkan, akting yang mereka sajikan terkesan berlebihan dan memberikan kesan 'memalukan' saat menontonnya, tapi dalam arti positif.

Tidak mengherankan kalau Lee Honey menuai beragam pujian saat memerankan Jeong Hee Ran di drakor ini jika mengingat jam terbangnya. Namun, kamu perlu menantikan akting Bang Hyo Rin sebagai Shin Ju Ae yang digambarkan sebagai artis pendatang baru, sekaligus rival Jeong Hee Ran.

Di antara para karakter, jujur saya pangling saat menyaksikan akting Park Hae Joon sebagai wartawan mesum yang setiap berbicara selalu seperti orang mabuk. Sebab, saat menonton perannya sebagai Ryu Jeong Seok di drama Love, Take Two (2025), saya masih bisa melihat sosok Yang Gwan Sik dari When life Gives You Tangerines (2025). Nah, Park Hae Joon berhasil menyajikan akting yang berbeda di drakor Aema (2025) ini.

2. Desain produksi hingga pewarnaan tahun 80-an di Korea Selatan yang totalitas

Still cut drama Korea Aema
Still cut drama Korea Aema (dok. Netflix/Aema)

Dari segi desain produksi, Aema (2025) mampu meyakinkan penonton bahwa latar waktu di dalam drakor tersebut memang di tahun 1980-an. Bukan hanya dari segi properti, tapi juga tata letak ruangan, gaya bahasa, gestur, wardrobe, warna-warna makeup, hingga model rambut.

Pewarnaan drakor ini juga didominasi cokelat kekuningan dan warna-warna pudar yang biasa digunakan untuk mendeskripsikan era 80-an. Namun, di sini cenderung lebih terang sehingga masih nyaman dinikmati oleh penonton, tanpa terus menaikkan kecerahan layar ke posisi paling tinggi.

3. Adegan intim dikemas cukup vulgar dan dibalut dark comedy

Still cut drama Korea Aema
Still cut drama Korea Aema (dok. Netflix/Aema)

Aema (2025) mengingatkan saya pada drama Jepang The Naked Director (2019), tapi di sini adegan panasnya dikemas lebih implisit. Meski tidak dipertontonkan secara gamblang, tapi saya sarankan agar kamu menonton drakor ini menggunakan penyuara telinga.

Meski begitu, drakor ini mengemas adegan-adegan tabu dengan nuansa komedi yang terkesan gelap. Saat menyaksikan adegan tersebut, ada sedikit perasaan tidak nyaman, karena lelucon yang muncul seharusnya tidak untuk ditertawakan.

Berdurasi sekitar 47 sampai 68 menit, pace dari drakor ini terasa cepat dan tidak membosankan. Bahkan, saya dibuat terkejut saat episode pertama berakhir secara cepat, meski saya tidak menggunakan fitur kecepatan 1,25x atau 1,5x.

Aema (2025) cocok bagi kamu penyuka drakor komedi berlatar tahun 80-an dengan alur tentang sisi gelap dunia perfilman Korea Selatan. Kamu bisa menonton total 6 episode Aema mulai Jumat (22/8/2025) di Netflix, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah