Urban Myths akan menjadi film Korea selanjutnya yang mengudara di Indonesia pada tahun 2022 ini. Film ini diambil dari kisah urban legend yang ada di Korea Selatan. Bakal jadi pengalaman yang menarik ketika kamu menontonnya, bukan?
Masih ragu untuk menonton film bertabur bintang kenamaan Korea Selatan ini? Simak lima alasan di bawah ini agar kamu semakin yakin untuk datang ke bioskop dan menonton film Urban Myths.
Salah satu daya tarik dari film Urban Myths adalah kehadiran sederet artis Korea yang ikut berperan di dalamnya. Sebut saja Oh Ryoong, Lee Young Jin, Jung Won Chan, Lee Soo Min, hingga Lee Yeol Eum.
Tak hanya aktor, sejumlah idol KPop pun juga ikut unjuk akting di sini, seperti Minhyuk BTOB, Jaehyun Golden Child, Arin OH MY GIRL, EXY dan Seola WJSN, Shownu Monsta X, hingga Hoya eks INFINITE. Film ini jadi debut akting untuk Haknyeon THE BOYZ dan solois AleXa, lho.
Sesuai judulnya, Urban Myths tentu bercerita tentang kisah-kisah legenda urban atau urban legend. Kisahnya pun diambil dari cerita-cerita mistis yang sudah tersebar di kalangan masyarakat Korea Selatan.
Ada 10 kisah urban legend yang disajikan dalam film ini. Setiap kisahnya diperankan oleh artis yang berbeda dengan plot yang tentu saja mencekam. Sebab, kisah ini juga lekat dengan cerita sehari-hari dan mungkin saja bisa ditemui di lingkungan sekitar.
Beberapa urban legend tersebut adalah dendam korban bullying, obsesi tentang kecantikan demi popularitas di media sosial, menulis nama dengan tinta merah, hingga terjebak selamanya saat menyelesaikan misi escape room.
Namanya juga film horor, tentu jumpscare menjadi salah satu poin penting dan utama dalam Urban Myths. Penonton bahkan disuguhkan jumpscare yang nyaris tak ada hentinya di film ini.
Bagaimana tidak, baru saja kisahnya dimulai, kehadiran hantu hingga adegan-adegan mengundang jumpscare sudah muncul. Tak hanya itu, peralihan pengambilan gambar zoom in dan zoom out pun menjadi poin penting yang "mengundang" jumpscare dalam film tersebut.
Urban Myths mengajak kamu bertualang ke dunia horor yang ceritanya sangat lekat dengan kehidupan sehari-hari. Hal-hal kecil yang tak disadari atau dendam di masa lalu pun bisa menjadi penyebabnya.
Namun, tentu saja sutradara akan memberi penonton jeda untuk "bernapas" agar tak terus-menerus menonton adegan horor yang mencekam. Di setiap ceritanya pun diselipi adegan-adegan lain, seperti fantasi, misteri, lelucon, hingga plot twist. Namanya juga urban legend, pasti ada salah satu poin penting yang jadi plot twist-nya, bukan?
Di balik kisah seramnya, kesepuluh cerita di Urban Myths pun seolah mengingatkan penonton bahwa di dunia ini tak hanya manusia sosok nyata yang hidup. Ada pula sosok tak kasat mata yang setiap harinya hidup berdampingan dengan manusia, tanpa disadari kehadirannya.
Meski tak menyadari keberadaan dan kehadirannya, jangan sampai sekali-kali mengusik dunia yang mereka tinggali. Penonton pun seolah diingatkan kembali untuk tak terlalu kepo dengan "kehidupan" para hantu yang mengerikan.
Selain itu, kepekaan terhadap lingkungan sekitar juga perlu ditingkatkan. Percaya atau tidak dengan urban legend, setidaknya tetap harus aware dengan hal itu. Sebab, kehidupan para hantu berdampingan dengan manusia.
Introspeksi diri juga jadi salah satu poin penting yang ingin disampaikan film Urban Myths. Mungkin kita tidak ingat pernah berbuat kesalahan yang menyakiti orang lain, sebab, kita adalah pelakunya. Namun, kesakitan itu bisa terus diingat oleh orang yang menjadi korbannya, bahkan hingga mereka meninggal dunia.
Urban Myths bisa mulai disaksikan di CGV pada 24 Agustus 2022. Sajikan kisah mencekam dari urban legend Korea Selatan, kamu bakal dibawa untuk merasakan experience baru dari cerita horor Negeri Ginseng. Tertarik untuk menontonnya?