Review Film Korea Wall to Wall, Butuh Waktu Serius untuk Menontonnya

- Paruh pertama film ini menyenangkan, menghibur, dan mudah diikuti. Sayangnya, pace cerita berubah begitu masuk ke paruh kedua.
- Akting para pemain berhasil bikin saya teriak saking gemasnya. Semua pemain tampil maksimal dan bisa menghidupkan karakter masing-masing.
- Wall to Wall bukan jenis film yang bisa kamu tonton dengan santai. Kamu harus persiapkan waktu khusus untuk menyaksikannya dengan serius dan memahami alurnya.
Wall to Wall sudah menjadi salah satu film yang dinantikan penggemar sejak proyek ini diumumkan. Film ini dibintangi oleh Kang Ha Neul, Yeom Hye Ran, Seo Hyun Woo, hingga Kim Hyun Jung. Selain karena jajaran pemainnya gak main-main, kisah tentang apartemen yang relevan dengan masyarakat umum juga ikut memicu antusiasme.
Kisahnya mengikuti kehidupan Noh Woo Sung (Kang Ha Neul) yang berhasil membeli apartemen setelah meminjam uang ke sana-ke mari. Namun, ia mengalami masalah kebisingan dan menimbulkan pertengkaran antar tetangga.
Berdurasi 1 jam 58 menit, kamu masih maju-mundur untuk nonton filmnya? Mau tahu apakah film Wall to Wall bagus atau enggak? Cek ulasan singkatnya berikut ini!
1. Paruh pertama yang seru, paruh kedua yang melelahkan

Paruh pertama film ini menyenangkan, menghibur, dan masih mudah diikuti. Sayangnya, pace cerita berubah begitu masuk ke paruh kedua. Alurnya mendadak lari ngebut, karakter-karakternya membuat keputusan yang kurang jelas, dan penonton seperti dipaksa ikut roller coaster tanpa sabuk pengaman. Rasanya seperti sedang menonton dua film yang beda.
Apalagi begitu memasuki puncak konflik, saya sendiri bingung dengan twist yang dihadirkan. Terasa janggal dan dipaksakan, padahal misteri soal siapa yang berisik di apartemen tersebut sudah begitu apik dibangun di awal film.
Ending-nya juga cukup membingungkan. Saya pun perlu memutar ulang beberapa menit terakhir agar benar-benar paham apa yang sebenarnya terjadi. Kalau nonton di bioskop, kemungkinan besar bakal keluar dengan kepala penuh tanda tanya. Untungnya, film ini dirilis di platform Netflix sehingga saya bisa klik rewind dan mencernanya pelan-pelan.
2. Kisah yang berantakan terbantu dengan akting para pemain yang pro banget

Di tengah plotnya yang membingungkan, akting para pemain berhasil bikin saya berdecak kagum. Apalagi Kang Ha Neul yang memerankan Noh Woo Sung. Gak bisa spoiler, tapi ada satu adegan berhubungan dengan kripto yang benar-benar bikin saya teriak saking gemasnya.
Semua pemain tampil maksimal dan bisa menghidupkan karakter masing-masing. Sayangnya, kekuatan akting ini kurang didukung narasi cerita yang solid. Terlalu banyak elemen yang dimasukkan sampai akhirnya terasa berantakan. Ibaratnya, bahan-bahannya bagus, tetapi resepnya terlalu banyak kreasi.
3. Bukan film yang bisa ditinggal atau ditonton setengah-setengah

Pada akhirnya Wall to Wall bukan jenis film yang bisa kamu tonton dengan santai. Kamu harus persiapkan waktu khusus untuk menyaksikannya dengan serius dan memahami alurnya.
Selain itu, kamu juga harus siap siaga menaik-turunkan brightness. Beberapa adegan gelap dalam film ini benar-benar menghitam. Cukup mengganggu, tapi masih bisa dimaafkan karena tensi adegannya bikin seru.
Sekali lagi, Wall to Wall jadi film dengan banyak potensi, tapi kurang dieksekusi dengan rapi. Walau begitu, karya sutradara Kim Tae Joon yang juga menggarap Unlocked ini tak bisa dilewatkan. Kamu bisa menyaksikannya di Netflix sejak 18 Juli 2025.