3 Penyebab Kenakalan Remaja di Drama Boyhood, Krisis Identitas
cuplikan drama Boyhood (instagram.com/npioent)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belakangan drama Boyhood tengah jadi sorotan karena mengangkat kisah seru dan tak biasa. Drama ini mengikuti kisah siswa SMA yang terlibat geng dengan teman sebaya mereka. Geng ini cukup meresahkan karena kerap melakukan tindak kekerasan seperti bullying dan tawuran.
Isu kenakalan remaja seperti di drama Boyhood masih jadi topik yang disorot hingga sekarang. Pasalnya para siswa SMA ini ingin membuktikan kekuatan mereka melalui tindakan kekerasan. Lalu, apa penyebab kenakalan mereka sebenarnya? Simak kisah selengkapnya di sini.
1. Mengalami krisis identitas
cuplikan drama Boyhood (instagram.com/coupangplay)Usia remaja merupakan fase di mana seseorang mengalami krisis identitas terbesar dalam hidup mereka. Krisis identitas adalah kondisi di mana seseorang mempertanyakan jadi diri sebagai manusia. Di fase inilah remaja rawan terlibat perilaku buruk seperti perundungan dan tawuran.
Seperti yang dilakukan Jung Gyeong Tae (Lee Si Woo). Kemampuan bela diri membuat dirinya dikenal sebagai harimau putih. Karena identitas yang sudah melekat itu, membuatnya ingin terus disegani. Ia haus akan validasi orang-orang sekitarnya, di mana dirinya mampu untuk jadi yang terkuat di antara yang paling kuat.
Baca Juga: 3 Perilaku Buruk Remaja yang Tidak Boleh Ditiru di Drakor Boyhood
2. Berada di lingkungan pergaulan yang kurang baik
Editor’s picks
cuplikan drama Boyhood (instagram.com/npioent)Lingkungan pergaulan jadi salah satu penyebab terbentuknya karakter seseorang. Seperti jika ia berada di lingkungan kurang baik maka bisa jadi ia mengikuti lingkungan tersebut. Seperti yang terjadi pada Jung Gyeong Tae dan Jang Byeong Tae (Im Si Wan).
Keduanya bersekolah di SMA Pertanian Buyeo. Sekolah itu memiliki berbagai macam siswa, salah satunya kelompok siswa yang suka merundung. Kebetulan Gyeong Tae dan Byeong Tae terlibat dengan anak-anak tersebut. Hal ini membuat mereka turut terbawa dengan gaya hidup mereka. Apalagi Byeong Tae yang awalnya dikenal sebagai anak baik, lalu berubah jadi tak terkendali.
3. Kontrol diri yang lemah
cuplikan drama Boyhood (instagram.com/coupangplay)Tidak dapat dimungkiri jika kemampuan mengontrol diri juga turut berperan dalam membentuk karakter seseorang. Mereka yang memiliki kontrol diri yang lemah pasti kesulitan mengendalikan saat terpapar suatu hal buruk.
Seperti Byeong Tae yang mudah terlena saat dirinya secara tidak sengaja dikenal sebagai harimau putih. Ia justru terhanyut dengan julukan dan kekuasaan yang diberikan teman-temannya. Byeong Tae bahkan memimpin tawuran untuk menyerang siswa dari sekolah lain.
Isu kenakalan remaja di drama Boyhood masih relate dengan kondisi sekarang. Di mana bullying masih sering jadi masalah utama di tiap sekolah. Seperti penyebab di atas, dimana krisis identitas pada remaja adalah masalah utamanya.
Baca Juga: 8 Kemalangan Jang Byeong Tae di Drakor Boyhood, Korban Bullying!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
