5 Sikap Sajo Yoong yang Bikin Emosi di Drakor Love Song for Illusion

2. Memanipulasi para dewan kerajaan

cuplikan drakor Love Song for Illusion (twitter.com/KBS_drama)

Di luar terlihat baik-baik, siapa sangka Sajo Yoong gemar memanipulasi para dewan kerajaan. Ia membuat semua menteri masuk ke dalam perangkapnya, agar bisa dijadikan tameng saat berhadapan dengan raja pada momen krusial.

Lebih menyebalkan lagi ia melakukannya saat Sajo Hyun baru dilantik jadi raja. Sajo Yoong melanggar titah raja, tetapi bersikap seolah mendukung penuh keputusan Sajo Hyun. Ketika tertangkap basah, barulah ia melempar kesalahan itu pada orang lain.

Baca Juga: 7 Pengorbanan Ak Hee Menyelamatkan Gyera Di Love Song for Illusion! 

3. Menghalangi hubungan Gyera dan Sajo Hyun

cuplikan drakor Love Song for Illusion (twitter.com/KBS_drama)

Semua hal baik dari hidup Sajo Hyun ingin Sajo Yoong renggut, termasuk saat hubungan Gyera (Hong Ye Ji) dan Sajo Hyun semakin dekat. Selain karena Gyera adalah muridnya, ia juga tidak mau melihat kebahagiaan bersemayam dalam diri saudaranya.

Aksinya semakin berani saat Gyera menjadi selir Sajo Hyun. Saat itu, ia memanfaatkan Gyera untuk membunuh Sajo Seung agar tangannya tidak kotor sedikit pun. Pada akhirnya, Gyera yang sempat tertuduh sebagai pembunuh kini turun posisi sebagai pelayan istana.

4. Memanfaatkan kepribadian ganda Sajo Hyun

cuplikan drakor Love Song for Illusion (twitter.com/KBS_drama)

Selama ini Sajo Yoong hanya tahu bahwa Sajo Hyun memiliki gangguan kejiwaan. Ia merasa bahwa sikap saudaranya yang berubah-ubah tidak lain karena kegilaan. Sebelumnya ia juga tidak tahu tentang Ak Hee, kepribadian Sajo Hyun lainnya.

Di masa lalu, ia sempat bertarung dengan Ak Hee. Pada momen tersebut, ia merebut topeng dan menyimpannya karena penasaran dengan sosok pria itu. Begitu tahu bahwa Sajo Hyun memiliki roh jahat dalam dirinya, ia tidak ragu untuk menjadikannya senjata.

5. Berencana merebut takhta Sajo Hyun

cuplikan drakor Love Song for Illusion (twitter.com/KBS_drama)

Semua upaya dilakukan Sajo Yoong agar duduk di singgasana raja. Kenyataannya, sampai Sajo Seung mati pun ia masih tetap berada di sisi kiri raja. Ia tidak bisa naik takhta sekeras apa pun ia berusaha. Sekalipun kemampuannya jauh melebihi Sajo Hyun.

Sajo Yoong sendiri lebih hebat dalam bertarung. Semua pelajaran dasar di istana telah dikuasainya, tentu mengalahkan Sajo Hyun yang tidak sekalipun berniat naik takhta. Di balik ambisinya yang besar, ia sebenarnya bukan anak kandung raja.

Keberadaan Sajo Yoong memperumit konflik di istana. Ia selalu berada di garis terdepan untuk menghalangi Sajo Hyun bertindak lurus. Kira-kira ada peristiwa apa lagi ya yang terjadi karena karakter satu ini? Ikuti terus kisahnya dalam Love Song for Illusion.

Baca Juga: 3 Pelajaran Hidup Ak Hee dan Sajo Hyun dari Love Song for Illusion