5 Romansa Seo Yi Sun dan Wolsim di Masa Lalu dalam Drakor My Demon

Dalam episode 12, Yi Sun yang dikenal dari kalangan bangsawan jalan-jalan di sekitar sungai. Hingga akhirnya, ia melihat Wolsim yang tengah berlatih tarian pedang di atas bebatuan. Tanpa disadari, Yi Sun langsung jatuh cinta saat melihat Wolsim.

Pertemuan pertama pun tak sesuai harapan, Wolsim justru jutek terhadap Yi Sun. Padahal, Yi Sun mengajaknya berkenalan. Nah, momen manis inilah jadi yang tak terlupakan bagi Yi Sun. Bahkan, ia dengan sengaja pergi ke tempat yang sama hanya untuk melihat Wolsim.

Awalnya Wolsim memang jutek, tapi perlahan ia mulai menaruh hati pada Yi Sun. Hampir setiap saat keduanya bertemu di sungai itu. Yi Sun yang malas belajar, tampak rajin membaca buku. Meski sering tak fokus, ia suka berpura-pura rajin di depan pujaan hati. Sementara itu, Wolsim berlatih menari dengan giat meski kadang tidak fokus juga.

Berada di lokasi yang sama, keduanya juga melakukan kegiatan masing-masing. Hingga akhirnya, benih-benih cinta muncul dan keduanya saing mendukung satu sama lain. So sweet, ya! 

Dalam episode 12 terlihat kalau keduanya memang sudah jatuh hati. Ada adegan di mana sepatu Wolsim hanyut dan terbawa jauh di sungai. Dengan sigap, Yi Sun pun berlari meski ia harus melewati bebatuan di sungai. Dan ia pun rela untuk menceburkan diri ke sungai hanya untuk menangkap sepatu Wolsim.

Saat itulah, Wolsim tampak cemas karena status Yi Sun sebagai Tuan Muda. Ia tak ingin sesuatu yang buruk menimpa Yi Sun. Dari sini tampak jelas kalau Wolsim sangat khawatir meski gengsi mengakuinya.

Di era Jeoson, kasta seseorang sangatlah diperhatikan. Laki-laki atau wanita harus menikah dengan latar belakang yang sama. Hal ini jadi hambatan bagi cinta Yi Sun dan Wolsim. Yi Sun dari kalangan bangsawan, sementara Wolsim dari kasta 'rendahan' dan keduanya tak bisa bersatu.

Keduanya sadar tak bisa bersatu meski saling mencintai. Hingga akhirnya, Yi Sun mendapat sebuah ide berdasarkan buku barat bahwa keduanya bisa menikah jika menganut agama Katolik yang masih tabu di era Jeoson. Keduanya pun mempelajari agama tersebut dan makin mengokohkan ikatan cinta.

Akibat keputusan Yi Sun dan Wolsim, desa yang menganut Katolik dihancurkan dan dieksekusi dengan kejam. Wolsim jadi 'tumbal' keluarga Yi Sun yang tak menyetujui hal tersebut. Hingga akhirnya, Wolsim dieksekusi dan tewas.

Melihat pujaan hatinya dibunuh, dendam Yi Sun pun membara. Ia membunuh semua orang yang terlibat dalam kejadian itu. Setelah melampiaskan dendamnya, ia memutuskan bunuh diri dan berharap bisa bertemu Wolsim di kemudian hari. Dan inilah yang membuat Yi Sun menjadi Demon.

Kisah romansa Yi Sun dan Wolsim sangat manis meski harus berjalan singkat. Namun sayang sekali, harus berakhir menyedihkan. Nah, di masa kini keduanya dipertemukan dengan situasi berbeda. Semoga ending-nya tak sama, ya!