5 Prediksi Konflik di Babak Kedua Drakor Chief Detective 1958
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Chief Detective 1958 sudah merilis episode 5 dan 6 yang menandakan sudah memasuki babak kedua cerita. Drakor bergenre crime ini direncanakan hanya berjumlah 10 episode. Kurang sedikit lagi tamat, ada beberapa konflik yang patut diantisipasi.
Di cerita babak satu, dari episode 1-5, konflik utama drakor ini seputar gangster berkuasa. Namun, hal berbeda terjadi di episode 6. Latar cerita kini berganti ke tahun 1960an dan terjadi banyak perubahan dalam hidup para tokohnya. Lantas konflik apa saja yang patut diantisipiasi di babak kedua Chief Detective 1958? Simak prediksinya berikut ini!
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.
1. Unit Satu menghadapi tentangan lebih keras di kantor
Sejak episode awal, Unit Satu tidak disukai oleh rekan mereka di kantor polisi Jongnam. Mereka satu-satunya yang tidak menerima suap dan bukan penjilat penguasa. Anggota tim ini adalah Yu Dae Cheon (Choi Duk Moon), Park Yeong Han (Lee Je Hoon), Kim Sang Sun (Lee Dong Hwi), Jo Gyeong Hwan (Choi Woo Sung), dan Seo Ho Jeong (Yoon Hyun Soo).
Meski sudah berganti ke tahun 1961, sikap bermusuhan dari rekan di kantor polisi Jongnam masih dirasakan oleh Unit Satu. Mereka pun sering bentrok dan akhirnya berkelahi di kantor. Perseteruan tersebut akan berlanjut sampai tempat ini bersih dari oknum.
2. Pimpinan baru di kantor polisi Jongnam adalah orang yang kejam
Salah satu perubahan yang terjadi di episode 6 adalah jabatan sebagian tokoh di kantor polisi Jongnam. Sempat kosong, posisi pimpinan di tempat ini terisi saat pertengahan episode. Namun, orang yang mengisinya ternyata villain.
Pimpinan baru di kantor polisi Jongnam adalah Baek Do Seok (Kim Min Jae). Ia merupakan mantan perwira yang dipecat karena korupsi. Ia kini menjadi oknum polisi yang menjilat penguasa. Demi jabatan, ia melukai Yu Dae Cheon atas perintah Choi Dal Sik (Oh Yong).
Baca Juga: Perbandingan 5 Karakter Chief Detective 1958 vs Chief Inspector
Editor’s picks
3. Situasi politik memanas akibat pemerintahan otoriter
Babak pertama drakor ini berlatar pada tahun 1958 saat gangster masih menguasai jalanan serta pemerintahan. Namun, situasi berbeda terjadi di episode 6. Memasuki tahun 1960, para ketua geng ini ditangkap dan kekuasaan mereka pun berakhir.
Meski kekuatan para gangster melemah, bukan berarti situasi politik membaik. Rakyat miskin masih kesulitan. Bahkan kini ada tantangan baru. Pemerintah menyuruh polisi menangkap orang-orang yang menentang kebijakan dengan dengan tuduhan pemberontak. Situasi ini tentu jadi tantangan tersendiri bagi Unit Satu yang memihak masyarakat.
4. Perkumpulan Sinkwang kemungkinan akan jadi kasus utama
Selain geng Dongdaemun, musuh terberat Unit Satu adalah Perkumpulan Sinkwang yang beranggotakan sebagian petinggi kepolisian nasional, termasuk Choi Dal Sik. Kelompok ini mulai dibahas lebih mendalam sejak episode 6. Karena hierarki di kepolisian dan kekuasaan Perkumpulan Sinkwang, akan sulit bagi Unit Satu mengalahkan kelompok ini.
5. Kasus di masa kini akan lebih banyak dibahas
Latar utama Chief Detective 1958 adalah tahun 1958-1963. Meski begitu, ada scene Park Yeong Han (Choi Bul Am) di masa kini. Ia telah pensiun dari kepolisian. Namun, sang cucu, Park Joon Seo (Lee Je Hoon) mengikuti jejaknya. Kasus yang ditangani cucunya saat ini adalah pembunuh satu keluarga yang kabur dan jadi buronan. Kemungkinan besar kasus ini bakal dibahas menjelang ending.
Kelima konflik di atas diprediksi bakal menjadi bahasan utama dalam plot cerita babak kedua Chief Detective 1958. Dari daftar di atas, konflik mana yang bikin kamu penasaran? Tulis di kolom komentar, ya.
Baca Juga: Apa Itu Perkumpulan Sinkwang di Drakor Chief Detective 1958?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.