Istilah Penting yang Disebut di Episode 7-10 Captivating the King
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Captivating the King menayangkan 4 episode pada minggu keempat penayangan. Seperti sebelumnya, ada beberapa istilah penting yang disebut di episode terbaru ini. Hampir semuanya berkaitan dengan permainan baduk.
Ada 3 istilah penting yang disebut di episode 7-10 Captivating the King. Semuanya berkaitan dengan alur dan konflik yang baru. Lalu apa saja istilah-istilah tersebut? Yuk, kita simak.
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
Baca Juga: 13 Highlight Episode 7-10 Captivating the King, Pernyamaran Terkuak!
1. Gisinje
Gisinje pertama kali disebut di episode 6. Kala itu, pejabat dewan istana mendesak Yi In (Jo Jung Suk) untuk memotong anggaran gisinje dengan tidak membawa terlalu banyak pasukan. Namun Yi In memilih mengurangi jumlah dayang istana yang ikut dan tetap membawa banyak pasukan.
Gisinje merupakan istilah yang merujuk pada upacara peringatan kematian raja sebelumnya. Ini pertama kali diadakan setelah masa duka selama 3 tahun. Oleh karena itu, Yi In ingin menggelar upacara ini dengan benar demi menghormati mendiang Yi Sun (Choi Dae Hoon) yang merupakan kakaknya.
2. Jangsaeng
Editor’s picks
Jangsaeng disebut di awal episode 10. Istilah ini menjelaskan hasil pertandingan baduk yang jarang terjadi. Biasanya, ada pemain yang menang atau kalah saat bertanding. Namun, saat hasilnya jangsaeng artinya tdak ada yang kalah atau menang dalam permainan ini.
Di episode 10, utusan Dinasti Qing meminta untuk bertanding dengan gidaeryeong (Shin Se Kyung). Jika sang utusan yang menang, maka gidaeryeong harus ikut ke Dinasti Qing. Namun jika kalah, ia akan dihukum dan dieksekusi oleh Park Jong Hwan (Lee Gyu Hoe). Berkat kejelian dan keahliannya, gidaeryeong mampu meraih hasil seri sehingga ia berhasil selamat.
Baca Juga: 5 Drakor Romance yang Dibintangi Jo Jung Suk, Ada Captivating the King
3. Gonma
Gonma berarti bidak yang terpojok. Yi In menyebutnya di pertengahan episode 10 saat ia bermain baduk dengan gidaeryeong. Saat itu, ia sulit fokus dalam permainan tersebut.
Di episode ini, situasi genting tengah terjadi. Pangeran Rui mengirim lamaran untuk menikahi Putri Jangryeong (Ahn Se Eun). Situasi Yi In jadi mirip gonma. Ia sulit lolos dari masalah ini. Ia kasihan pada sang keponakan jika menerima lamaran tersebut. Namun jika menolak, Dinasti Qing bakal menyerang Joseon sehingga rakyat dalam bahaya.
Ketiga istilah di atas memiliki peran penting dalam konflik Captivating the King episode 7-10. Kira-kira istilah apalagi yang akan muncul di episode selanjutnya? Ikuti terus, ya!
Baca Juga: 15 Simple Makeup Shin Sae Kyung, Pemeran Captivating the King
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.