Perbedaan Yi In dan Yi Sun saat Jadi Raja di Captivating the King

Kakak beradik ini punya cara tersendiri saat jadi pemimpin

Di awal Captivating the King, Yi In (Jo Jung Suk) bergelar Pangeran Agung Jinhan. Ia baru naik takhta sebagai Raja Joseon sejak episode 4. Pelantikannya ini menggantikan Raja Yi Sun (Choi Dae Hoon) yang merupakan kakak kandungnya, tapi berbeda ibu.

Saat menjadi raja, Yi In dan Yi Sun memiliki beberapa perbedaan. Baik terkait sikap mereka terhadap invasi Dinasti Qing hingga cara menyikapi hasutan dewan istana. Yuk, simak lima perbedaan Yi In dan Yi Sun saat jadi raja di Captivating the King.

Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.

1. Cara mereka menghadapi Dinasti Qing

Perbedaan Yi In dan Yi Sun saat Jadi Raja di Captivating the KingJo Jung Suk di Captivating the King (twitter.com/CJnDrama)

Invasi Dinasti Qing dimulai di masa kekuasaan Raja Yi Sun. Ia menitahkan untuk berperang, tapi pasukannya semakin terdesak dan banyak rakyat jadi korban. Ia akhirnya menyerah. Akan tetapi, ia sempat akan minta bantuan Dinasti Ming dan ini memperkeruh situasi.

Di sisi lain, Yi In berusaha menjaga perdamaian antara Joseon dan Dinasti Qing. Sejak belum naik takhta, ia sudah mengalah asalkan rakyat Joseon aman dan selamat. Ia bahkan rela dihujat dan jadi pusat rumor, yang penting adalah keselamatan rakyat. 

2. Situasi politik di dewan istana

Perbedaan Yi In dan Yi Sun saat Jadi Raja di Captivating the KingChoi Dae Hoon di Captivating the King (twitter.com/CJnDrama)

Dewan istana di masa pemerintahan Yi Sun hampir dikuasai oleh Menteri Perang Kim Jong Bae (Jo Sung Ha). Ia merupakan kakak ipar dari Yi Sun. Di masa ini, terjadi perebutan kekuatan politik antara keluarga Ratu Kim yang merupakan istri Yi Sun dan keluarga Ibu Suri.

Di era Yi In, dewan istana sepenuhnya dikuasai trio pejabat yang dipanggil Tiga Sekawan Hwan. Mereka adalah orang-orang Ibu Suri. Di antaranya, ada paman kandung Yi In, mertua Yi In, dan Menteri Perang yang baru.

3. Ketangguhan melawan hasutan

Perbedaan Yi In dan Yi Sun saat Jadi Raja di Captivating the KingJo Jung Suk di Captivating the King (twitter.com/CJnDrama)

Di tahun terakhirnya berkuasa, Yi Sun jadi sangat lemah terhadap hasutan. Kim Jong Bae kerap menghasutnya dengan kabar bohong agar ia membenci Yi In yang disayanginya. Hasutan ini membuat Yi Sun jadi membenci semua orang dan mudah merasa cemas.

Yi In lebih tangguh dan bermental kuat dibandingkan Yi Sun. Ia tak mudah terpengaruh dengan hasutan dari Tiga Sekawan Hwan. Ia juga berani melawan Ibu Suri (Jang Young Nam) dan dewan istana, tapi dengan siasat cerdik agar tidak menimbulkan konflik.

Baca Juga: 4 Karakter yang Ingin Mengendalikan Raja Yi In di Captivating the King

4. Hubungan dengan ratu masing-masing

Perbedaan Yi In dan Yi Sun saat Jadi Raja di Captivating the KingChoi Dae Hoon di Captivating the King (twitter.com/CJnDrama)

Yi Sun awalnya punya hubungan yang baik dengan istrinya, Ratu Kim (Ahn Si Ha). Keduanya memiliki dua anak, yakni seorang putri dan satu putra bungsu. Meski begitu, di akhir hidupnya hubungan pasutri ini terlihat tak baik. Yi Sun menolak kunjungan sang istri dan tidak menemuinya di Istana Ratu.

Setelah naik takhta, ia dinikahkan dengan Ratu Oh (Ha Seo Yoon). Ibu Suri juga memilih empat selir untuknya. Namun Yi In tidak pernah mengunjungi mereka. Meski begitu, ia justru dirumorkan suka main perempuan.

5. Sikap terhadap Dayang Senior Dong

Perbedaan Yi In dan Yi Sun saat Jadi Raja di Captivating the KingJo Jung Suk di Captivating the King (twitter.com/CJnDrama)

Dayang Senior Dong (Park Ye Young) awalnya merupakan dayang di istana Ibu Suri. Namun ia lalu dipindah ke istana Raja Yi Sun. Di sana, ia merasa tersiksa kerap jadi pelecehan dan korban kekerasan saat mood Yi Sun buruk.

Setelah Yi Sun meninggal, Dayang Senior Dong bekerja untuk Yi In. Berbeda dari Yi Sun, Yi In memanjakan dan menghormati perempuan itu. Karena janji di masa lalu, Yi In mengabulkan semua permintaan Dayang Senior Dong.

Sikap, kepribadian, hingga kebijakan Yi In dan Yi Eun berbeda saat jadi raja di Captivating the King. Meski begitu, keduanya sama-sama harus menghadapi banyak musuh. Baik dari luar maupun dalam istana itu sendiri.

Baca Juga: Karakter Ambisius di Drakor Captivating the King, Ada Raja Yi In

S. M. Fatimah Photo Verified Writer S. M. Fatimah

Menulis adalah bekerja untuk keabadian (Pramoedya Ananta Toer).

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya