Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Seok Cheol dan Mi Young Layak Happy Ending di The Nice Guy

cuplikan drakor The Nice Guy (dok. JTBC/The Nice Guy)
Intinya sih...
  • Perasaan yang tulus dan membangun
  • Menerima masa lalu baik dan buruknya pasangan
  • Punya pandangan masa depan yang lebih baik

Drama Korea The Nice Guy menghadirkan karakter utama yang ingin mengakhiri jejak luka lama dalam hidupnya. Mereka adalah Park Seok Cheol (Lee Dong Wook) dan Kang Mi Young (Lee Sung Kyung), pasangan kekasih yang hubungannya pernah kandas.

Mereka bertemu kembali dan berharap memiliki kisah cinta lebih baik. Namun, semua itu tidak semudah yang terlihat, karena mereka harus menghadapi masalah gangster. Inilah sederet alasan Seok Cheol dan Mi Young layak happy ending.

1. Perasaan yang tulus dan membangun

cuplikan drakor The Nice Guy (dok. JTBC/The Nice Guy)

Seok Cheol memilih Mi Young untuk kali kedua ketika mereka bertemu dalam versi lebih dewasa. Begitu pula perasaan Mi Young yang belum selesai sejak mereka terakhir kali berpisah secara tiba-tiba tanpa pernyataan.

Mereka hadir dalam hidup satu sama lain bukan untuk memperbaiki luka, tapi untuk menemani dengan sabar. Mereka tidak hanya mengobral janji, tapi hadir dengan tindakan kecil yang penuh makna. Effort mereka tidak menggebu-gebu, tapi berjalan pelan dan menikmati setiap kebersamaan.

2. Menerima masa lalu baik dan buruknya pasangan

cuplikan drakor The Nice Guy (dok. JTBC/The Nice Guy)

Cinta mereka bukan sekadar emosi sesaat atau nostalgia masa lalu. Mereka memilih satu sama lain meski sudah tahu betapa beratnya beban yang dipikul masing-masing. Mi Young tahu siapa Seok Cheol, lengkap dengan masa lalunya yang berdarah.

Seok Cheol juga tahu bahwa Mi Young masih bergulat dengan rasa takutnya sendiri. Namun justru karena semua itu mereka bisa menghadapi realitas yang mereka terima bersama. Cinta yang lahir dari kesadaran seperti ini layak untuk diperjuangkan sampai akhir!

3. Punya pandangan masa depan yang lebih baik

cuplikan drakor The Nice Guy (dok. JTBC/The Nice Guy)

Seok Cheol bisa saja mengulang jalan hidup ayah dan kakeknya yang penuh dengan kekerasan, kuasa, dan pengkhianatan. Namun, ia memilih untuk segera pensiun, dan memutus dari lingkaran gangster.

Meski tahu prosesnya tidak akan mudah, ia memilih mencoba jadi lelaki baik meski semuanya menertawakannya. Mi Young bisa saja selamanya membenci panggung dan menyalahkan dunia karena trauma yang menelannya. Namun, ia memilih perlahan kembali, menyanyi lagi, dan hidup lagi.

4. Tidak pernah berhenti memperjuangkan kebahagiaan

cuplikan drakor The Nice Guy (dok. JTBC/The Nice Guy)

Sejak awal memang tidak ada yang mudah dalam hubungan mereka. Namun Seok Cheol dan Mi Young tidak mengandalkan nasib baik atau berharap dunia berubah secara cuma-cuma tanpa usaha.

Mereka sadar bahagia itu harus dijemput, dipertahankan, dan diciptakan. Mi Young akan bernyanyi meski suaranya gemetar. Seok Cheol menulis meski hidupnya terancam. Mereka layak bahagia karena tidak pernah berhenti memperjuangkannya, bahkan saat dunia tak memberinya peluang.

5. Menyimpan harapan sederhana, tapi sulit digapai

cuplikan drakor The Nice Guy (dok. JTBC/The Nice Guy)

Meski tumbuh dalam kegelapan, Seok Cheol tidak pernah sepenuhnya menyerah pada cahaya. Mi Young pun pernah kehilangan suaranya, tapi ia tidak pernah benar-benar berhenti percaya pada musik.

Mereka adalah orang-orang yang terus berharap, bahkan ketika semua orang terus mempertanyakannya. Mereka meyakini jika harapan dimulai dari yang sederhana. Harapan kecil itulah yang menjaga mereka tetap hidup.

Di tengah kisah penuh luka dan hidup dengan ketidakpastian, kisah Seok Cheol dan Mi Young di drakor The Nice Guy mengingatkan kita bahwa harapan tetap bisa tumbuh meski di tempat paling gelap sekalipun. Dari jejak hidupnya, mereka layak happy ending, bukan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us