Yoo Yeon Seok di When the Phone Rings (dok. MBC/When the Phone Rings)
Ada satu adegan kontroversial di ending drakor ini. Itu adalah momen berita yang dibacakan oleh Na Yu Ri. Dalam headline, disebutkan terjadi serangan udara yang dilakukan Paltima ke Izmael dan ada warga negara Korea Selatan disandera oleh militan bersenjata. Baek Yoo Yeon lalu dikirim ke sana sebagai negosiator untuk membebaskan sandera.
Selepas mengubah namanya jadi Baek Yoo Yeon, Baek Sa Eon Jubir memilih profesi berbeda dari sebelumnya. Ia kini menekuni karier sebagai negosiator profesional. Kasus penyanderaan di Izmael merupakan salah satu kasus yang ditanganinya.
Scene ini sebetulnya berperan untuk menggambarkan profesi baru Baek Yoo Yeon alias Baek Sa Eon Jubir. Sayangnya, penamanaan Paltima dan Izmael diduga merujuk pada Palestina dan Israel. Hal ini pun jadi kontroversi dan ramai hujatan sebab konflik Israel-Palestina belum usai. Terlebih di When the Phone Rings, terkesan memutarbalikkan fakta terkait konflik kedua negara ini.
Kemunculan nama Baek Yoo Yeon jadi kejutan tersendiri di episode terakhir When the Phone Rings. Apalagi ia menunjukkan sikap yang jauh berbeda jika dibandingkan saat masih memegang nama Baek Sa Eon. Apa kamu suka dengan nama baru Pak Jubir?