Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Sikap Teladan Ko Yurim di Twenty-Five Twenty-One

potret Ko Yurim dalam drama Twenty-Five Twenty-One (twitter.com/k_dramaindo_)
potret Ko Yurim dalam drama Twenty-Five Twenty-One (twitter.com/k_dramaindo_)

Twenty-Five Twenty-One merupakan drama Korea yang saat ini sedang ramai diperbincangkan di berbagai media sosial. Drama bergenre coming of age dan melodrama ini sukses meraih hati banyak penonton. Bagaimana tidak, drama ini memiliki cerita yang menarik serta diperankan oleh para bintang populer, seperti Nam Joo Hyuk, Kim Tae Ri, dan Bona WJSN. Drama ini bercerita tentang kehidupan Na Hee Do (Kim Tae Ri) yang memperjuangkan cita-citanya menjadi atlet anggar nasional.

Dalam drama yang ditayangkan oleh tvN ini juga terdapat tokoh bernama Ko Yurim yang diperankan oleh Bona WJSN. Pada episode-episode awal, karakter Ko Yurim (Bona) dibenci banyak orang. Namun, sering berjalannya waktu, Ko Yurim mengalami perkembangan karakter.

Banyak hal yang ternyata bisa diteladani dari karakter Ko Yurim ini. Kira-kira apa saja, ya? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

1.Gigih dan tekun

potret Ko Yurim dalam drama Twenty-Five Twenty-One (twitter.com/k_dramaindo_)
potret Ko Yurim dalam drama Twenty-Five Twenty-One (twitter.com/k_dramaindo_)

Ko Yurim merupakan anak tunggal yang dibesarkan dari keluarga yang kurang mampu. Sejak kecil, cita-cita Ko Yurim adalah menjadi atlet anggar nasional. Walaupun kedua orang tua Ko Yurim tidak mampu membiayainya untuk menjadi atlet, semangat Ko Yurim untuk meraih impiannya tidak pudar. Ia pun memperoleh bantuan secara finansial yang mendorongnya untuk menjadi atlet.

Kegigihan dan ketekunan Ko Yurim mengantarkannya menjadi atlet anggar nasional. Sikap Ko Yurim tersebut patut untuk kita contoh. Latar belakang keluarga bukan jadi masalah untuk kita meraih cita-cita. Jika kita gigih dalam berjuang, maka cita-cita kita akan terwujud.

2.Rajin membantu orang tua

potret Ko Yurim dan ibunya dalam drama Twenty-Five Twenty-One (twitter.com/k_dramaindo_)
potret Ko Yurim dan ibunya dalam drama Twenty-Five Twenty-One (twitter.com/k_dramaindo_)

Dibalik kesibukannya sebagai seorang atlet, Ko Yurim tetap menyempatkan diri untuk membantu ibunya. Selesai berlatih anggar, Ko Yurim langsung membantu ibunya berjualan di kedai. Ia membantu melayani pembeli yang datang. Ko Yurim membantu ibunya dengan kesadarannya sendiri tanpa perlu disuruh.

Sikap Ko Yurim ini memberikan contoh yang baik bagi penonton. Sudah selayaknya kita membantu orangtua kita tanpa disuruh. Setelah baca ini, langsung praktikkan di rumah, ya!

3.Mengakui kesalahan dan meminta maaf

potret Ko Yurim dan Na Hee Do dalam drama Twenty-Five Twenty-One (twitter.com/k_dramaindo_)
potret Ko Yurim dan Na Hee Do dalam drama Twenty-Five Twenty-One (twitter.com/k_dramaindo_)

Pada episode awal, sikap Ko Yurim terhadap Na Hee Do (Kim Tae Ri) sangat semena-mena. Namun, ternyata Na Hee Do adalah teman akrabnya di dunia maya. Mereka berdua berteman secara daring dan saling mengirim pesan tanpa tahu identitas satu sama lain. Setelah tahu bahwa teman chatting-nya selama ini adalah Na Hee Do, ia pun meminta maaf kepada Na Hee Do.

Ko Yurim menyadari kesalahannya dan menyesali sikap buruknya kepada Na Hee Do. Sikap mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada orang yang disakiti wajib kita contoh. Tak perlu gengsi meminta maaf karena kita adalah manusia biasa sehingga wajar jika berbuat salah.

4.Mementingkan keluarga di atas segalanya

potret Ko Yurim dan ibunya dalam drama Twenty-Five Twenty-One (twitter.com/k_dramaindo_)
potret Ko Yurim dan ibunya dalam drama Twenty-Five Twenty-One (twitter.com/k_dramaindo_)

Ko Yurim selalu mementingkan keluarganya di atas segalanya. Selain itu, motivasi terbesarnya menjadi atlet anggar nasional adalah keluarganya. Masalah finansial yang menjadi isu utama di keluarga Ko Yurim membuatnya bekerja keras sebagai atlet untuk membantu keluarganya. Ia juga berusaha untuk terus berprestasi dan membanggakan kedua orangtuanya.

Sikap Ko Yurim ini sudah sepatutnya kita contoh. Apapun yang sedang kita lakukan, kita harus menempatkan keluarga di posisi teratas.

5.Menjadi pendengar yang baik

potret Ko Yurim dan Na Hee Do dalam drama Twenty-Five Twenty-One (twitter.com/k_dramaindo_)
potret Ko Yurim dan Na Hee Do dalam drama Twenty-Five Twenty-One (twitter.com/k_dramaindo_)

Ko Yurim (Bona) memiliki sahabat-sahabat yang baik. Ketika salah satu sahabatnya terkena masalah, ia siap mendengarkan sahabatnya bercerita tanpa menghakimi. Misalnya ketika Na Hee Do (Kim Tae Ri) memperoleh masalah, ia setia mendengarkan dan menemani Na Hee Do.

Menjadi pendengar yang baik merupakan sikap yang perlu diterapkan. Seperti Ko Yurim, kita tidak boleh menghakimi orang lain jika sedang ditimpa masalah. Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan menjadi pendengar yang baik bagi orang tersebut.

Kelima sikap Ko Yurim di KDrama Twenty-Five Twenty-One tersebut bisa kita terapkan di kehidupan sehari-hari, nih. Kita juga bisa mengalami pengembangan karakter menjadi lebih baik seperti Ko Yurim, kok, dalam dunia ini! Yuk, berubah menjadi orang yang lebih baik lagi!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us