Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Sikap Yu Mi Rae yang Bisa Bikin Salah Paham di Our Unwritten Seoul

cuplikan drakor Our Unwritten Seoul (x.com/CJnDrama)

Yu Mi Rae (Park Bo Young) merupakan salah satu karakter yang begitu kompleks di dalam drama Korea Our Unwritten Seoul. Sekilas, ia memang terlihat kaku, susah dipahami, serta penyendiri. Akan tetapi, luka adalah beban emosional yang berat dan tersembunyi di balik sikap-sikapnya yang terlihat tegar itu.

Celakanya, tidak semua orang memiliki pemahaman itu. Orang-orang sekitar tidak sepenuhnya bisa memahami tekanan di hidupnya. Alih-alih akhirnya dipahami oleh orang terdekat, justru empat sikap Yu Mi Rae inilah yang bisa menimbulkan kesalahpahaman untuk karakter lain maupun penonton.

1. Memilih diam atas luka yang dialaminya

cuplikan drakor Our Unwritten Seoul (x.com/CJnDrama)

Mi Rae pernah mengalami kejadian traumatis, seperti pelecehan seksual dari seniornya, Park Sang Yeong (Nam Yun Ho), di tempat kerja. Alih-alih memperjuangkan kasusnya hingga tuntas, ia memilih berhenti di tengah jalan. Banyak orang menganggap ini sebagai tanda kebohongan dan perselingkuhan.

Di balik itu semua, trauma yang ia alami terlalu berat untuk ditanggung sendirian. Rasa malu, takut disalahkan, dan minimnya dukungan membuatnya memilih diam. Ia bukan menyerah, tapi sedang bertahan dengan caranya sendiri. Sayangnya, banyak yang tidak tahu apa yang terjadi di balik keputusannya itu.

Mereka hanya melihat luarnya, sebagai seorang wanita yang pasrah dan pandai mengambil hati orang. Padahal di balik sikap diam, Mi Rae sedang memproses luka yang sulit dijelaskan. Keputusannya untuk tidak lanjut melapor bukan tanda ia lemah, tapi tanda betapa kuatnya ia bertahan meski sendirian.

2. Menjaga jarak dengan keluarga

cuplikan drakor Our Unwritten Seoul (x.com/CJnDrama)

Hidup di perkotaan membuat Mi Rae jarang pulang ke kampung halaman dan tidak pernah menunjukkan sisi emosionalnya kepada keluarga. Ia tampak seperti anak yang menjauh dan melupakan asal-usulnya. Namun faktanya, ia justru selalu mengirimkan uang untuk membantu kebutuhan keluarga di desa.

Ini menunjukkan bahwa ia tetap memikirkan keluarganya, hanya saja tidak secara verbal atau fisik. Banyak orang mengartikan sikap itu sebagai dingin dan tidak tahu berterima kasih. Padahal bisa jadi, Mi Rae merasa tidak sanggup pulang karena beban emosional yang belum selesai.

Ia takut pada akhirnya tidak bisa menahan kesedihan atas masalah yang belum selesai di ranah pekerjaan, atau mungkin takut membuat keluarganya kecewa jika mengetahuinya. Namun, karena ia tak pernah menjelaskan niat baiknya mengirim uang, orang lain melihatnya bak kacang lupa kulit saja.

3. Bertukar identitas dengan kembarannya saat dirundung masalah

cuplikan drakor Our Unwritten Seoul (x.com/CJnDrama)

Ketika Mi Rae setuju untuk bertukar hidup dengan saudara kembarnya, Yu Mi Ji, keputusan itu tampak tiba-tiba. Ia tak memberi penjelasan cukup, bahkan pada Mi Ji sendiri. Dari luar, langkah ini terlihat impulsif atau bahkan tidak bertanggung jawab karena bisa dibilang Mi Rae lari dari masalah.

Di sisi lain, bagi Mi Rae, ini adalah bentuk pelarian yang diam-diam juga berisi rasa percaya pada saudara kandungnya. Ia merasa jenuh, lelah, dan butuh ruang bernapas dari kehidupan kota yang mengungkungnya. Sayangnya, ia tidak bisa atau tidak mau menjelaskan alasan itu secara jujur.

Mungkin karena merasa tidak akan dimengerti. Mungkin juga karena ia sendiri tidak sepenuhnya yakin dengan keputusannya. Akan tetapi, hasilnya, banyak yang melihat ini sebagai tindakan egois. Padahal ini adalah salah satu cara Mi Rae menyelamatkan dirinya sendiri dari kehancuran emosional.

4. Menjauh saat mulai nyaman dengan orang baru

cuplikan drakor Our Unwritten Seoul (x.com/CJnDrama)

Saat mulai bekerja di perkebunan, Mi Rae akhirnya terlihat lebih rileks dan mulai membangun hubungan baik dengan pemiliknya, Han Se Jin (Ryu Kyung Soo). Ini menjadi titik di mana penonton mulai melihat sisi lembut dan hangat darinya. Sayangnya, ketika muncul rumor yang mengusik hubungan itu, ia memilih menjauh dan ingin berhenti.

Keputusannya lagi-lagi dianggap lari dari masalah. Namun sebenarnya, Mi Rae merasa tidak aman. Trauma masa lalu membuatnya mudah merasa terancam oleh opini publik. Alih-alih menghadapi, ia memilih pergi sebelum makin terluka. Ia pikir rumor bukan hanya menghancurkan hidupnya, tapi bisa jadi keluarganya.

Ini seperti mekanisme pertahanan yang otomatis aktif begitu ia merasa diserang. Banyak yang salah paham dan menganggap ia tak mau bertanggung jawab. Bahkan, pemikiran ini juga beberapa terlintas di benaknya sendiri. Sebenarnya, ia hanya mencoba melindungi diri dari luka yang serupa dengan yang dulu.

Yu Mi Rae adalah potret karakter yang sering kali tidak dimengerti karena tidak menunjukkan emosi dengan cara yang umum. Ia tidak menangis di depan orang lain dan tidak meminta tolong secara langsung, tapi itu bukan berarti ia tidak merasa atau tidak butuh dukungan. Sisi lain Mi Rae diam-diam bikin penonton iba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us