5 Kondisi Silent Fatigue Mi Young dan Seok Cheol di The Nice Guy
- Mengabaikan perasaan seolah itu akan hilang sendirinya, Seok Cheol dan Mi Young membiarkan emosinya tertimbun tanpa menyadari bahwa emosi itu hanya akan meledak kapan saja.
- Menghindari konfrontasi dan berharap hidup lebih tenang, mereka memilih untuk mempertahankan hubungan dengan pura-pura semuanya baik-baik saja.
- Memilih memendam keinginannya agar tidak terlibat konflik, Seok Cheol menolak kebahagiaannya demi membuat Mi Young menjauh, sementara Mi Young tetap memaksakan diri di depan banyak orang.
Hubungan rumit antara Park Seok Cheol (Lee Dong Wook) dan Kang Mi Young (Lee Sung Kyung) dibungkus kelelahan emosional mendalam. Dalam drama The Nice Guy, dua karakter utama ini terindikasi mengalami silent fatigue.
Kondisi lelah mental mereka mungkin tak terlihat di awal, tapi tumbuh saat momen-momen tertentu. Misalnya, saat mereka mengalami konflik yang bertumpuk. Berikut kondisi silent fatigue pada karakter Seok Cheol dan Mi Young.
1. Mengabaikan perasaan seolah itu akan hilang sendirinya
Salah satu hal terpenting untuk menjaga mental health ialah validasi apa yang kita rasakan. Di The Nice Guy, Seok Cheol dan Mi Young membiarkan emosinya termakan waktu, dan yang tidak ia tahu adalah emosi itu sebenarnya hanya tertimbun.
Emosi itu layaknya bom waktu yang siap meledak kapan saja. Hal ini mulai terlihat ketika Seok Cheol mengetahui ayahnya kembali dalam jeratan gangster ketika ia ingin mengakhirinya. Di lain sisi, trauma masa lalu Mi Young mengacaukan mimpinya menjadi penyanyi.
2. Menghindari konfrontasi dan berharap hidup lebih tenang
Dibanding memperdebatkan masalah, Mi Young dan Seok Cheol memilih untuk membiarkannya mengendap saja. Mi Young memiliki ketakutan tentang kejujuran dan keterbukaan karena menurutnya semua itu bikin hubungan mereka renggang.
Seok Cheol sendiri merasa tak berhak untuk membela diri, karena ia yakin dirinya akan membawa masalah di masa depan. Keduanya menghindari deep talk yang sebenarnya sangat dibutuhkan. Mereka hanya mempertahankan hubungan, tapi berpura-pura semuanya baik-baik saja.
3. Memilih memendam keinginannya agar tidak terlibat konflik
Dalam beberapa momen, Seok Cheol menolak kebahagiaannya sendiri demi membuat Mi Young menjauh, dan merasa itu yang terbaik. Tanpa disadari, hal-hal kecil mulai membuatnya kehilangan apa yang ia inginkan sebenarnya.
Seok Cheol bingung apakah menjauh adalah bentuk cinta atau hanya pelarian dari rasa bersalah. Sementara, Mi Young tetap memaksakan diri berkali-kali untuk tampil di depan banyak orang alih-alih menjalani perawatan psikologis tentang trauma yang dimilikinya.
4. Tidak ingin sedikit pun sisi lemahnya diketahui oleh orang lain
Mi Young tidak pernah menunjukkan sisi lemahnya kepada siapa pun, bahkan di depan Seok Cheol. Ia ingin terlihat tegar dan hidup baik-baik saja, walau sering kali merasakan ketidaknyamanan di tengah hubungan sosialnya.
Seok Cheol pun menyembunyikan luka dan trauma di balik sikap dingin dan ketidakpeduliannya. Ia merasa menjadi seseorang yang kuat berarti menahan semuanya sendirian. Mereka saling berpura-pura tidak butuh bantuan, padahal sangat ingin diselamatkan.
5. Menolak kesenangan kecil karena kekhawatiran akan rasa nyaman
Ada banyak momen kecil yang seharusnya bisa mereka nikmati bersama, tapi selalu terasa berat. Mi Young tampak selalu membuka kesempatan, tapi di sisi lain ia masih selalu memiliki kekhawatiran atas rasa nyaman.
Ia selalu menimbang apakah cintanya layak dipertahankan dan apakah ia bisa merasakan kebahagiaan seperti orang lain di luar sana. Sementara itu, dari sisi Seok Cheol, ia juga merasa dirinya tidak layak menerima kebahagiaan ketika ia masih melakukan pekerjaan yang salah.
Silent fatigue bukan terlihat teriakan atau air mata, tapi tentang kelelahan yang tumbuh dalam diam dan tidak disadari. Dari drama The Nice Guy, pasangan Seok Cheol dan Mi Young butuh aksi selain bertahan. Lebih dari itu, perlu kejujuran, keberanian, dan ruang untuk keterbukaan.
