Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Sisi Gelap Kekuasaan di The Queen Who Crowns, Gak Mudah Puas!

Lee Hyun Wook dan Cha Joo Young di The Queen Who Crowns (instagram.com/tvn_drama)
Lee Hyun Wook dan Cha Joo Young di The Queen Who Crowns (instagram.com/tvn_drama)

Tahta memang bisa menjadi impian banyak orang yang bekerja di pemerintahan. Kedudukan itu seakan bisa membuat seseorang berkuasa dan dieluh-eluhkan masyarakat seluruh negeri. Tak terkecuali oleh Yi Bang Won (Lee Hyun Wook) di drakor The Queen Who Crowns (2025).

Yi Bang Won adalah anak kelima dari pendiri dinasti Joseon, Raja Taejo (Lee Sung Min). Dia seorang cendekiawan yang mahir berpolitik sekaligus berperang. Darah militer, yang diturunkan dari keluarga sang ayah, mengalir deras di tubuhnya.

Menjadi sosok penting dalam proses pembangunan dinasti Joseon, membuat Yi Bang Won berharap diangkat menjadi pewaris tahta. Namun, dia cukup kecewa dengan sang ayah karena gak memperhitungkan eksistensinya. Yi Bang Won bahkan bisa membunuh dua saudara tirinya dan naik tahta sebagai Raja Taejong.

Namun, sisi gelap keangkuhan tahta gak diperhitungkan olehnya. Lalu, apa saja sisi gelap kekuasaan di drakor The Queen Who Crowns?

1. Muncul keserakahan besar dalam diri

Lee Hyun Wook di The Queen Who Crowns (instagram.com/tvn_drama)
Lee Hyun Wook di The Queen Who Crowns (instagram.com/tvn_drama)

Setelah berhasil menduduki tahta, Yi Bang Won akhirnya menyadari jika banyak orang yang meremehkannya. Banyak bahasan muncul mengenai kehebatan istrinya saat membaca taktik. Para pejabat bahkan mengakui jika Ratu Wongyeong (Cha Joo Hyun) akan mendapatkan kekuasaan besar jika terlahir menjadi laki-laki. 

Hal ini memantik kemarahan Yi Bang Won sebagai raja. Dia merasa dirinya adalah sosok yang wajib diperhitungkan dan dihormati banyak orang. Namun, para pejabat malah memuji istrinya yang gak punya wewenang untuk menjadi pemimpin negara.

2. Hubungannya dengan banyak orang mulai memburuk, gak terkecuali keluarga

Lee Sung Min di The Queen Who Crowns (instagram.com/tvn_drama)
Lee Sung Min di The Queen Who Crowns (instagram.com/tvn_drama)

Ketika kecemburuan dan keserakahannya mulai muncul, Yi Bang Won membalas dendam pada istrinya dengan cara menjadikan pelayan terdekat sang istri sebagai selir. Awalnya, Ratu Wongyeong hanya ingin kesetiaan Yi Bang Won saat dibantu menaiki tahta. Namun, balasan Yi Bang Won seakan memukul telak Ratu Wongyeong. 

Kondisi ini membuat Yi Bang Won semakin jauh dengan istri dan keluarganya. Selain itu, keserakahan Yi Bang Won juga membuatnya tega membunuh dua adik tirinya. Akhirnya, Raja Taesang, gelar Raja Taejo setelah turun tahta, membenci Yi Bang Won dan menolak semua kunjungan dari anaknya itu.

3. Kesepian dan ketakutan

Lee Hyun Wook di The Queen Who Crowns (instagram.com/tvn_drama)
Lee Hyun Wook di The Queen Who Crowns (instagram.com/tvn_drama)

Yi Bang Won baru sebentar merasakan tahta. Namun, rasa kecewa Raja Taesang membuat Yi Bang Won kerap merasakan kecemasan. Dia seakan hidup tanpa dukungan dari sosok yang dihormatinya. 

Selain itu, rasa rendah dirinya pada sang istri, membuat Yi Bang Won ketakutan. Dia kerap merasa gak dihargai sebagai pemimpin karena kemampuan istrinya yang dinilai sangat berani. Hal ini memicu adanya rasa kesepian karena dia gak punya tempat berkeluh kesah lagi.

4. Banyak musuh yang muncul dari orang terdekat

Lee Sung Min, Lee Hyun Wook dan Cha Joo Young di The Queen Who Crowns (instagram.com/tvn_drama)
Lee Sung Min, Lee Hyun Wook dan Cha Joo Young di The Queen Who Crowns (instagram.com/tvn_drama)

Setelah berhasil menduduki tahta, banyak orang yang berlomba-lomba mencari perhatian dan mendekatinya demi keuntungan. Namun, beberapa pejabat juga kerap menentang keputusan politik Yi Bang Won sehingga kerap mengkritik di balik punggungnya. Kondisi ini bisa jadi kesempatan bagi musuh untuk memanasi situasi. 

Selain itu, Yi Bang Won juga berubah menjadi sosok yang keji. Dia gak segan untuk membunuh pelayan dan kasim yang menentang keputusannya. Bahkan, dia juga turut mendukung politik absolut agar kekuasaan berada sepenuhnya di tangan Raja. 

Meskipun merasakan kemewahan dan kepuasan, tapi kekuasaan juga turut andil dalam mendatangkan petaka. Bahkan, dengan kekuasaan, seseorang berubah menjadi sosok yang sangat berbeda. Menurutmu, apalagi yang menunjukkan sisi gelap dari kekuasaan di The Queen Who Crowns?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us