4 Isu Sosial yang Diangkat di Episode Awal Drama Korea Flex X Cop
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Drama Korea thriller terbaru SBS Flex X Cop baru saja tayang Jumat (26/1/2024) lalu. Dibintangi Ahn Bo Hyun dan Park Ji Hyun, drama ini mengisahkan seorang generasi chaebol (konglomerat Korea) Jin I Soo yang harus menjadi detektif demi menjaga citra keluarganya. Ia harus menjaga sikapnya demi ayahnya yang sedang mencalonkan diri sebagai wali kota Seoul.
Menjadi pengganti slot drakor My Demon, drakor ini juga banyak turut mengangkat isu sosial. Di awal penayangannya saja drama ini sudah banyak mengangkat isu keluarga konglomerat dan instansi pemerintahan. Penasaran? Simak penjelasannya berikut, yuk!
1. Cara kaum elit bersenang-senang
Di episode pertamanya sosok Jin I Soo diperkenalkan sebagai seorang chaebol yang suka bersenang-senang. Ia bahkan rela menyewa mal dan pemeran untuk merasakan sensasi menyenangkannya sebagai pasukan khusus. Belum lagi ia mendapatkan lisensi pengacara hanya untuk bersenang-senang dan bosan.
Teman Jin I Soo yang juga merupakan keluarga konglomerat memberikan gambaran mudahnya mengakses narkoba dan menjadi pecandunya. Beberapa hal yang ditampilkan tersebut menunjukkan tak masuk akalnya cara kaum elit bersenang-senang. Juga mudahnya mereka mengeluarkan uang hanya untuk mendapatkan sensasi rasa senang.
2. Beratnya menjadi putra dari orang ternama
Jin I Soo membawa nama ayahnya sebagai seorang putra bungsu keluarga ternama. Apalagi ayahnya sedang mencalonkan diri sebagai wali kota Seoul semua harus terlihat sempurna. Ayahnya pun menganggap sosok Jin I Soo sebagai kegagalan tidak seperti kakaknya.
Saat terjadi kesalahpahaman yang menjadikan ia sebagai tersangka, ia disalahkan dan hampir dikeluarkan dari keluarga ayahnya. Padahal ia hanya ingin membuktikan dirinya mampu tanpa nama ayahnya. Sitauasi Jin I Soo sebagai anak orang ternama ini semakin membuatnya sulit dan merasa terus terkekang.
Editor’s picks
Baca Juga: 8 Hal Positif dari Jin Yi Soo di Flex X Cop, Gak Serakah
3. Mudahnya manipulasi untuk menjaga image instansi
Drakor ini berfokus pada instansi kepolisian dan detektif. Drama ini juga menunjukkan pentingnya menjaga image instansi untuk selalu sempurna di hadapan publik. Saat terjadi kesalapahaman pada penangkapan Jin I Soo, detektif Lee Kang Hyun hampir dipecat dan dikambinghitamkan atas kesalahan tersebut. Nyatanya seorang detektif menangkap tersangka sesuai data yang diberikan.
Sampai akhirnya kakak Jin I Soo memberikan tawaran kesepakatan agar sama-sama membersikan nama baik instansi juga keluarga Jin I Soo. Memang benar Jin I Soo bukanlah tersangka, dibuatlah narasi agar ia menangkap pelaku buronan pembunuhan. Sampai akhirnya Jin I Soo diberikan jabatan polisi detektif selama 2 bulan.
4. Sulitnya pihak berewenang melakukan investigasi bagi kaum elit
Drama ini juga turut berisi satire enggannya pihak berwenang terlibat dengan kaum elit. Karena akan banyak intervensi jika mereka berani menyinggung kaum elit. Belum lagi sulitnya menjangkau kaum elit saat melakukan investigasi karena mereka tak mau mencoreng nama baiknya.
Banyak yang cuci tangan, kabur, bahkan disembunyikan di tempat khusus yang polisi pun dicegah untuk memasukinnya. Alibi yang digunakan hanya anggota yang boleh masuk dan tidak ada surat perintah. Nah, peran Jin I Soo sebagai keluarga chaebol ini yang menguntungkan tim detektif Lee Kang Hyun.
Baru awal penayangan saja drama ini sudah banyak mengangkat isu sosial. Bakalan ada isu apalagi yang diangkat di drakor thriller ini, ya? Yuk tunggu terus kisah lanjutannya dan duel dari Jin I Soo dan detektif Lee Kang Hyung dalam menangkap pelaku kejahatan.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Drakor Detektif Super Seru, Ada Flex X Cop
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.