3 Skandal Bikin Film Love in White Terancam Diberhentikan di Our Movie
Di drakor Our Movie, kedua tokoh utama dikisahkan mulai saling jatuh cinta setelah terlibat dalam pembuatan film berjudul Love in White. Le Je Ha (Namkoong Min) adalah sutradaranya, sementara Lee Da Eum (Jeon Yeo Bin) jadi pemeran utama meski ia merupakan pasien penyakit terminal.
Sejak praproduksi, film Love in White menghadapi berbagai kendala. Pada episode 10, proses syuting film ini bahkan terancam dihentikan akibat skandal. Setidaknya ada tiga skandal yang mengancam film Love in White distop. Apa saja?
1. Rumor kencan Lee Je Ha dan Lee Da Eum
Hubungan romantis antara sutradara dan aktris yang membintangi filmnya bisa menjadi skandal yang menghancurkan film itu sendiri. Terutama bila kabar ini mencuat di saat film itu baru dirilis atau dalam tahap produksi. Orang-orang bisa salah fokus pada skandal ini daripada film itu sendiri.
Adanya rumor mengenai Lee Je Ha dan Lee Da Eum juga sempat bikin Bu Seung Won (Seo Hyun Woo) selaku produser khawatir sebab film Love in White belum dirilis. Sementara itu, ada film lain yang terkena imbas akibat skandal sang sutradara. Bu Seung Won sudah mewanti-wanti Lee Je Ha agar tidak menyebabkan rumor. Namun, Lee Je Ha tak mengindahkannya sebab telanjur bucin pada Lee Da Eum.
Rumor terkait Lee Je Ha dan Lee Da Eum awalnya muncul di kalangan staf sebab melihat kedekatan keduanya. Namun, orang yang mengompori rumor ini adalah Nam Jae In (Park Eun Woo). Ia juga yang memotret diam-diam momen Lee Da Eum dan Lee Je Ha dan mengirimnya kepada reporter gosip. Akibatnya, rumor hubungan Lee Je Ha dan Lee Da Eum langsung menyebar di internet.
2. Gosip mengenai ketidakadilan dalam pemilihan pemeran utama
Nam Jae In tidak hanya menyebar rumor soal hubungan Lee Je Ha dan Lee Da Eum. Ia juga menambahkan fitnah bahwa Lee Da Eum pacaran dengan Lee Je Ha sebelum film Love in White versi remake dibuat. Lebih lanjut, ia juga menyebarkan rumor palsu Lee Je Ha memilih Lee Da Eum sebagai pemeran utama karena nepotisme.
Rumor di atas jelas salah. Lee Je Ha dan Lee Da Eum baru mulai saling suka setelah terlibat dalam remake film Love in White. Selain itu, pemilihan pemeran utama dilakukan melalui audisi yang adil. Lee Da Eun terpilih karena kemampuan aktingnya dan pendalaman karakter yang diperankan. Sekalipun Lee Da Eum tidak sakit, ia tetap akan dipilih memerankan tokoh utama Love in White yang dikisahkan menderita penyakit terminal.
Sayangnya, rumor palsu mengenai ketidakadilan dalam proses audisi dan pemilihan karakter utama tersebar di dunia maya. Publik pun merespon dengan negatif meski kabar ini tidak benar. Di sisi lain, investor mengancam akan menarik dana investasi karena rumor tersebut sehingga proses syuting jadi terhambat.
3. Kabar Lee Da Eum adalah pasien penyakit terminal tersebar
Setelah disudutkan rumor hubungannya dengan Lee Je Ha dan alasannya dipilih jadi pemeran utama, Lee Da Eum akhirnya memilih untuk jujur pada semua kru. Ia dan Lee Je Ha menjelaskan hubungan mereka serta kapan itu dimulai. Selain itu, ia juga bercerita soal kondisinya yang merupakan seorang pasien terminal.
Pengakuan Lee Da Eum mengejutkan semua pihak yang ada di sana. Tidak butuh waktu lama, kabar itu pun tersebar secara luas ke publik. Banyak orang yang menanggapi secara negatif. Skandal ini membuat investor marah dan minta Lee Je Ha dipecat serta memilih sutradara yang lain. Ada yang memandang Lee Je Ha kejam dan tidak berperikemanusiaan. Ia dinilai memanfaatkan kondisi Lee Da Eum yang merupakan pasien penyakit terminal. Sebaliknya, ada juga yang menilai Lee Da Eum yang minta dikasihani agar dipilih jadi pemeran utama.
Hingga dua episode terakhir, produksi film Love in White yang disutradarai Lee Je Ha belum selesai. Justru muncul beberapa skandal yang mengancam film ini dihentikan. Apakah Lee Je Ha dan Lee Da Eum bisa menyelesaikan film mereka di ending Our Movie yang tayang Sabtu (19/7/2025)?
