3 Tanda Kematian Bae Gyeon Woo Menurut Park Seong A di Head Over Heels

Dalam penglihatan Seong A, Gyeon Woo berjalan mundur saat memasuki ruang dukun ritualnya. Tindakan ini bukan hal biasa dan langsung mengundang perhatian Seong A. 

Menurut ibu Seong A, jalan mundur adalah pertanda seseorang berada dalam kondisi spiritual yang sangat rentan. Ini artinya, batas antara dunia hidup dan mati dalam diri Gyeon Woo mulai kabur. 

Akhirnya, Seong A mengetahui kenyataan kalau Gyeon Woo akan meninggal dalam 21 hari ke depan. Dalam periode itu, arwah-arwah penasaran akan mencoba menyeretnya menuju kematian. 

Kesialan pertama terjadi saat lampu toko hampir menimpa dirinya, tapi diselamatkan tepat waktu oleh Seong A. Insiden kedua terjadi di toilet laki-laki, ketika hantu air mencoba menenggelamkan Gyeon Woo dengan cara menyesakkan napasnya. 

Semua peristiwa ini terjadi tanpa jeda, menandakan bahwa Gyeon Woo terus-menerus diintai kematian. Jika tidak ada intervensi, arwah bisa berhasil membawanya pergi.

Sebelum Gyeon Woo, Seong A lebih dulu mengenal Tuan Choi yang berjalan mundur memasuki ruang ritualnya. Selama itu juga, Seong A bersikeras mencoba menyelamatkan Tuan Choi dari arwah-arwah jahat. Sayangnya, usaha Seong A sia-sia, Tuan Choi tetap meninggal dengan cara tak terduga.

Ini menandakan kalau kematian Gyeon Woo tidak akan bisa dihindari. Menurut kesaksian Ibu Seong A, ketika seseorang ditakdirkan mati, maka kematian itu akan tetap datang. Meski Gyeon Woo berhasil diselamatkan, tapi kematian itu tetap harus dibayar dengan cara lain.

Takdir kematian Gyeon Woo menjadi ujian bagi Seong A di drakor Head Over Heels. Apakah ia bisa menantang garis hidup yang sudah ditentukan? Namun di dunia Seong A, kematian bukan akhir, melainkan harga yang selalu harus dibayar.