4 Tipe Circle Pertemanan Drakor yang jadi Impian Gen Z, Ada Favoritmu?

19 Nov 2025, 18:07 WIB

Cuplikan adegan Resident Playbook (dok. Hancinema/Resident Playbook)

Drama Korea bukan hanya indah karena kisah romansa, tetapi juga indah karena kisah circle pertemanannya. Dinamika konflik kehidupan yang dialami pemeran utama di drakor membuat keberadaan teman selalu penting untuk dimiliki. Circle pertemanan sangat berpengaruh positif untuk mendukung seseorang dalam melewati permasalahan.

Dukungan ini dapat berupa kesediaan untuk mendengarkan cerita, kepedulian untuk memberikan bantuan, bahkan sekadar tingkah konyol yang membuat masalah menjadi ringan. Segala tingkah circle pertemanan di drakor seringkali menciptakan gelak tawa maupun tangis haru. Tidak heran jika banyak penonton, khususnya Gen Z ingin memiliki circle pertemanan seperti itu. Berikut adalah empat tipe circle pertemanan di drakor yang jadi impian Gen Z masa kini.

1. The soft healing circle

Cuplikan adegan Thirty Nine (dok. Hancinema/Thirty Nine)

Bagi Gen Z yang menyukai ketenangan, kehadiran circle pertemanan tanpa banyak suara selalu jadi tempat paling nyaman ketika masalah hidup menyapa. Momen sunyi bersama seperti melihat terangnya lampu kota, menyaksikan indahnya matahari terbenam, atau menikmati secangkir matcha sudah cukup meyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja. Tipe soft healing circle yang tidak memaksa bercerita dan cukup ada menemani akan membuat seseorang merasa aman.

Circle pertemanan seperti ini dapat kamu temui di drakor Summer Strike, Be Melodramatic, Because This is My First Life, Thirty Nine. Kamu akan belajar arti peduli tanpa banyak kata dari kisah circle pertemanan di sana. Saksikan kehangatan kisah mereka dan teladani hal-hal baiknya, ya.

2. The funny and chaotic circle

Cuplikan adegan Work Later, Drink Now (dok. Hancinema/Work Later, Drink Now)

Berbeda dari tipe sebelumnya, tipe funny and chaotic circle selalu punya banyak tingkah untuk menciptakan gelak tawa. Cocok untuk para Gen Z yang suka mengubah tragedi menjadi komedi. Kehadiran circle pertemanan seperti ini akan meringankan beban masalah yang dihadapi. Tentunya hal tersebut dapat membuat hari-hari terasa lebih ramai dan berwarna, ibarat kembang api di malam hari.

Kekocakan tipe circle ini hadir di drakor Work Later Drink Now, Hello My Twenties, Welcome to Waikiki, Twenty Five Twenty One, Weightlifting Fairy Kim Bok-joo. Saat menontonnya, kamu akan merasa ikut masuk ke dalam circle kocak tersebut. Jika kamu punya tipe circle seperti ini, pertahankan mereka, ya! Peran mereka sangat penting untuk mengingatkanmu agar selalu bahagia dari hal-hal sederhana bahkan dari jokes receh sekali pun.

3. The profesional support circle

Cuplikan adegan drakor Start Up (dok. Hancinema/Start Up)

Berteman dengan rekan satu kantor tidak selalu menyeramkan. Hal ini dapat dibuktikan di drakor Hospital Playlist, Resident Playbook, Start Up, Search: WWW. Bukannya saling menjatuhkan, justru mereka saling melengkapi dan menguatkan untuk kemajuan bersama. Circle pertemanan di deretan drakor tadi sangat mahir membedakan ranah personal dan profesional dengan baik.

Sikap Gen Z yang santai, penuh respect, dan tetap menjaga batasan akan sangat dianjurkan untuk menjalin pertemanan di kantor. Justru tipe profesional support circle akan meningkatkan produktivitas dan semangat kerja. Bentuk dukungan dapat dilakukan dengan ajakan makan siang di jam istirahat, saling bercerita tentang keluh kesah lalu menciptakan solusi bersama, bahkan tidak segan saling membantu saat sedang merasa kesulitan di ranah pekerjaan.

4. The growth partner circle

Foto pemeran drakor Because its My First Time (dok. Hancinema/Because its My First Time)

Circle pertemanan yang setia tumbuh bersama dari kecil sampai dewasa sudah tidak diragukan lagi peran pentingnya. Tipe growth partner circle ini selalu ada di setiap fase hidup. Mulai dari masa bermain bersama sebagai anak kecil maupun masa berbagi cerita sebagai orang dewasa.

Drakor Reply 1988, Love Next Door, Because its The First Time, Entourage, akan membuatmu sadar betapa beruntungnya memiliki teman jangka panjang yang setia. Sejauh apapun jalan hidup membawa mereka pergi, ikatan mereka tetap dekat dan terjaga sampai kapanpun. Saat menonton drakor-drakor tadi kamu bisa belajar cara mereka mempertahankan hubungan pertemanan. Circle ini jadi impian para Gen Z yang relate dengan pernyataan "temen sih banyak, tapi pulangnya tetep ke temen masa kecil."

Pertemanan di drakor seringkali menjadi gambaran ideal tentang circle gen z yang realistis, seru, hangat, dan saling mendukung. Wajar jika banyak penonton mengagumi dan berharap dapat menemukan atau menciptakan circle pertemanan seperti itu. Dari empat tipe circle pertemanan drakor di atas, tipe mana yang paling kamu sukai?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.