Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cuplikan drama Nine Puzzles (instagram.com/disneypluskr)

Trauma psikologis bisa meninggalkan bekas yang tak terlihat namun sangat mendalam. Dalam drama Nine Puzzles, tokoh Yun I Na (Kim Da Mi) menghadapi luka batin yang membentuk perjalanan hidup dan kariernya. Dari kehilangan hingga ketidakpastian, tiap trauma menguak lapisan emosinya yang rumit.

Mengenal lebih jauh trauma yang dialami I Na membuka pemahaman tentang bagaimana masa lalu membayangi hari ini. Artikel ini mengulas tujuh trauma psikologis utama yang membentuk karakter dan cerita Nine Puzzles. Simak terus untuk menyelami sisi terdalam dari perjuangan I Na!

1. I Na mengalami trauma psikologis karena diperlakukan sebagai tersangka alih-alih korban dalam kasus pembunuhan pamannya

Cuplikan drama Nine Puzzles (instagram.com/disneypluskr)

2. Kehilangan orang tua serta pamannya yang menjadi figur keluarga utama meninggalkan luka emosional mendalam dalam diri I Na

Cuplikan drama Nine Puzzles (instagram.com/disneypluskr)

3. Kekosongan ingatan membuat I Na terjebak dalam trauma identitas dan ketidakpastian akan kebenaran masa lalu

Cuplikan drama Nine Puzzles (instagram.com/disneypluskr)

4. I Na mengalami trauma psikologis yang ditandai dengan kesulitan tidur di rumah pamannya, akibat rasa tidak aman yang terus menghantui sejak tragedi terjadi

Cuplikan drama Nine Puzzles (instagram.com/disneypluskr)

5. Rasa bersalah karena tidak mampu mengingat kejadian membuatnya memikul beban psikologis yang tak kunjung reda

Cuplikan drama Nine Puzzles (instagram.com/disneypluskr)

6. Terus dihadapkan pada kasus kriminal membuat trauma lama I Na terus hidup dalam bayang-bayang pekerjaannya

Cuplikan drama Nine Puzzles (instagram.com/disneypluskr)

7. Kembalinya kasus lama membuat I Na terperangkap dalam siklus trauma yang tak pernah benar-benar selesai

Cuplikan drama Nine Puzzles (instagram.com/disneypluskr)

Perjalanan I Na dalam Nine Puzzles menunjukkan betapa dalamnya luka psikologis yang dapat membayangi seseorang. Setiap trauma yang dialaminya bukan hanya membentuk masa lalu, tapi juga menentukan langkah di masa depan. Memahami trauma ini memberikan gambaran kuat tentang perjuangan dan keteguhan hatinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team