5 Cara Yoon Ena Menyelidiki Kasus di Nine Puzzles, Profiler Terbaik

Dalam drakor thriller Nine Puzzles, Yoon Ena (Kim Da Mi) tampil sebagai profiler jenius dengan insting tajam dan strategi investigasi yang tak biasa. Ia mengambil profesi ini karena ingin menyelidiki kasus pamannya yang belum terselesaikan. Saat itu, pamannya meninggal dengan luka tusukan di bagian leher belakang.
Sepuluh tahun berlalu, ia menghadapi kasus pembunuhan berantai yang terkait dengan masa lalunya. Namun, ia selalu menunjukkan kecerdasan dan kepekaan luar biasa dalam membaca situasi. Berikut adalah cara Yoon Ena dalam menyelidiki kasus kematian.
1. Selalu memulai dengan brainstorming

Setiap kali menangani kasus baru, Yoon Ena tak langsung turun ke lapangan. Ia lebih dulu mengumpulkan data dan menganalisisnya secara mendalam lewat brainstorming pribadi. Metode ini membantunya menyaring informasi dan membentuk pola pikir pelaku.
Lewat proses ini, ia bisa menebak bagaimana perilaku tersangka tanpa harus melihat mereka secara langsung. Ia mampu mengidentifikasi motif hanya dari potongan-potongan petunjuk yang terlihat acak. Baginya, benang merah antar kasus selalu ada, tinggal bagaimana ia menemukan titik sambungannya.
2. Merekonstruksi kejadian langsung di lokasi

Saat mengunjungi TKP, Yoon Ena tidak hanya sekadar mengamati. Ia juga membayangkan ulang seluruh kejadian seolah dirinya berada di posisi korban dan pelaku. Imajinasi detail ini membuatnya mampu melihat celah yang luput dari perhatian penyidik lain.
Dalam pikirannya, setiap sudut TKP seperti panggung yang menyimpan narasi tersembunyi. Ia membaca ruang seperti membaca isi kepala pelaku. Cara ini membuatnya seolah bisa melihat apa yang terjadi meski sudah lewat berhari-hari.
3. Memposisikan diri sebagai pelaku

Salah satu kemampuan Yoon Ena yang paling unik adalah kemampuannya memposisikan diri sebagai pelaku. Ia benar-benar menyelami jalan pikiran sang tersangka, bahkan sering kali pola pikir mereka serupa. Hal ini membuatnya bisa menebak langkah selanjutnya dari si pelaku dengan sangat akurat.
Tentu saja, metode ini berisiko, karena bisa mengaburkan batas logika dan empati. Tapi baginya, ini adalah cara tercepat untuk memahami niat dan emosi tersembunyi. Bukan sekadar menganalisis ia hidup dalam karakter pelaku untuk mengungkap kebenaran.
4. Menjebak lewat kata-kata

Kemampuan observasinya tak hanya hebat dalam diam, tapi juga saat bicara. Yoon Ena bisa menyusun kalimat sedemikian rupa hingga memancing reaksi spontan dari tersangka. Kata-kata yang terlihat netral ternyata adalah umpan psikologis yang dirancang dengan hati-hati.
Ketika tersangka terpancing, gerak tubuh dan ekspresi mereka memberi lebih banyak petunjuk daripada yang mereka sadari. Ia tak perlu intimidasi keras, cukup obrolan tenang tapi menusuk logika. Inilah senjata halusnya dalam mencari celah kebenaran.
5. Menilai dari penampilan dan aroma

Yoon Ena memiliki kepekaan luar biasa terhadap hal-hal kecil yang sering diremehkan. Ia bisa menebak asal seseorang hanya dari aroma tubuh atau bau pakaian yang dikenakan. Penilaian ini tak hanya berdasarkan dugaan, tapi dilatih dari pengalaman dan observasi tajam.
Di balik kecerdasannya sebagai profiler, ada beberapa kasus kematian yang belum bisa dipecahkan olehnya selain kasus sang paman, di antaranya Lee Mi Young (Kim Ye Won) dan Do Yoon Su (Lee Sung Min). Ia beranggapan kalau mereka ada kaitannya dengan meninggalnya sang paman pada 10 tahun yang lalu lantaran memiliki potongan puzzle. Akankah ia berhasil memecahkan kasus sang paman? Temukan jawabannya di Nine Puzzles yang hanya bisa disaksikan di Disney+ Hotstar.