3 Upaya Besar Jang Si Yul Ubah Sistem Kerja Bandit di The Murky Stream

Meski telah bergabung dengan sekelompok bandit, Jang Si Yul (Rowoon) tetap orang yang berhati baik di drakor The Murky Stream. Ia punya prinsip untuk tidak merugikan orang lain. Karena itu, Si Yul berusaha untuk tidak berperilaku sewenang-wenang.
Sebaliknya, Jang Si Yul ingin menggunakan kekuasaan yang kini ia miliki untuk membantu kehidupan para buruh. Pelan-pelan, ia berusaha mengubah sistem kerja bandit agar memperlakukan para buruh dan pedagang dengan lebih manusiawi. Apa saja upaya besar yang dilakukan Si Yul demi mengubah sistem kerja bandit di drakor The Murky Stream?
1. Jang Si Yul memanfaatkan kekuatan fisiknya untuk membuat dirinya disegani

Sejak awal, alasan Jang Si Yul diajak bergabung dengan kelompok bandit Mudeok (Park Ji Hwan) adalah karena kekuatan fisiknya. Mudeok ingin memanfaatkan kekuatan fisik Jang SI Yul itu untuk mengalahkan kelompok bandit lainnya, sehingga dirinya bisa dihormati. Tak ingin cuma dimanfaatkan, Si Yul kemudian menjadikan kekuatan fisiknya tersebut sebagai cara agar dirinya disegani di kelompok bandit Mudeok.
Salah satu hal yang Si Yul lakukan adalah, ia mengajarkan bela diri pada salah satu anggota bandit yang kerap diserang. Jang Si Yul juga jadi orang pertama yang membantu Mudeok ketika terjadi pertarungan. Puncaknya, Si Yul bertarung dengan Dongdeok, pimpinan bandit di seluruh wilayah Mapo.
2. Jang Si Yul menjadi tangan kanan Mudeok. Ia juga dinobatkan jadi wakil ketua

Meski menjadi satu-satunya orang yang berani bertarung dengan Dongdeok, Jang Si Yul tetap menunjukkan bahwa dirinya adalah bawahan Mudeok. Ia membuat Mudeok yakin bahwa dia adalah orang yang bisa dipercaya. Sebagai pribadi terhormat, Si Yul menunaikan janjinya bahwa ia tidak akan pernah meninggalkan dan mengkhianati tuannya.
Karena perilaku tersebut, Si Yul pun dinobatkan menjadi wakil ketua di kelompok bandit Mudeok. Dengan posisi tersebut, Si Yul mulai menjadi pembisik agar Mudeok dapat mengambil keputusan yang lebih baik bagi para buruh. Lambat laun, Si Yul juga mengetahui bahwa Mudeok bukanlah orang jahat. Mudeok hanyalah orang bodoh yang mencoba bertahan hidup.
3. Jang Si Yul menunjukkan contoh perlakuan yang memanusiakan para buruh

Sejak awal, Jang Si Yul menunjukkan bahwa dirinya bukan seorang bandit yang kejam. Meski ditegur, Si Yul tetap memberi upah yang lebih layak bagi para buruh yang telah bekerja. Ia juga tidak mengambil pajak penghasilan.
Jabatan wakil ketua semakin dimanfaatkan Jang Si Yul untuk membantu para buruh. Di hari pertama menjabat, ia membuat tempat berteduh bagi para buruh yang terbiasa menunggu pekerjaan di bawah sinar matahari. Si Yul bahkan menghapus biaya toilet sehingga para buruh bisa dengan bebas menggunakan toilet. Ia hanya membuat peraturan bahwa buruh harus menjaga fasilitas tersebut dengan baik.
Lantas, apakah para pedagang juga akan merasakan pengaruh sistem kerja bandit yang berubah setelah Si Yul menjabat sebagai wakil ketua? Temukan jawabannya di drakor The Murky Stream, ya!