Squid Game kembali tayang di Netflix dengan musim keduanya yang rilis pada Kamis (26/12/24). Tentunya, banyak penggemar menantikan permainan mematikan baru apalagi yang akan muncul. Permainan ini menjanjikan intensitas lebih tinggi, menguji kemampuan fisik, strategi, hingga moral para pemain.
Namun, seberapa mematikan permainan-permainan baru ini jika dibandingkan dengan enam permainan di musim pertama? Berikut urutannya menurut IDN Times.
Dari semua permainan di Squid Game, Ddajki adalah yang termudah. Sebagai permainan yang ditujukan merekrut kontestan, aturannya sangat simpel: kamu harus membalik amplop kertas lawan (biru/merah) dengan cara melempar amplop lain.
Meski membutuhkan keterampilan, tingkat bahayanya relatif rendah. The Salesman (Gong Yoo) akan menampar setiap kamu gagal membalik amplopnya. Sebaliknya, jika berhasil, kamu akan mendapat uang 100 ribu won dan tiket untuk bermain di Squid Game.
Selanjutnya ada permainan yang muncul di episode 6 musim pertama yang bertajuk Gganbu. Permainan kelereng ini sebenarnya cukup simpel di mana kamu harus berpasangan dan saling mempertaruhkan sepuluh kelereng yang dimiliki.
Pemenangnya harus mengambil semua 20 kelereng dalam waktu 30 menit. Kesulitan terbesar game ini adalah dilema moral yang menghancurkan: kalah berarti mati dan menang berarti harus mengorbankan teman sendiri.
Kembali muncul sebagai game pembuka di musim kedua, Red Light, Green Light mengharuskan pemain bergerak saat boneka raksasa menghentikan kalimatnya dan menengok ke belakang. Jika bergerak sedikit saja saat ia menoleh, maka kamu akan ditembak.
Konsepnya mirip dengan permainan tarik tambang yang sering dilihat saat acara 17 Agustus. Bedanya, ada ancaman jatuh dari ketinggian yang berakhir kematian. Strategi tim dan kekuatan fisik menjadi kunci, tetapi kelemahan satu anggota saja bisa berujung fatal.
Permainan final di musim pertama ini menggabungkan strategi, fisik, dan kekerasan tanpa batas. Dua orang akan terbagi ke dalam pihak yang menyerang dan bertahan. Penyerang harus melompat dengan satu kaki hingga melewati leher cumi-cumi dan mencapai kepala, sementara pihak yang bertahan harus memaksa penyerang keluar dari lapangan.
Tingkat kesulitannya bergantung pada kekuatan dan kemampuan lawan, menjadikannya tantangan yang tak bisa terprediksi. Tentu, kamu dapat menggunakan strategi. Namun jika kamu adalah pria dengan tinggi 170 cm dan harus bertahan melawan penyerang yang mirip Khal Drogo, sudah jelas kalau kamu akan kesulitan.
Permainan "baru" ini mengharuskan kamu menyusun kelompok dengan jumlah tertentu (2, 4, atau 5) sebelum berlari ke ruangan aman. Mereka yang gagal menemukan kelompok atau ruangan akan langsung dieliminasi. Mingle menguji kerja sama tim, sekaligus memperlihatkan sisi gelap manusia untuk bertahan hidup.
Aturannya simpel, hanya mengukir permen dalgona berbentuk lingkaran, segitiga, bintang, atau payung. Bedanya, ada todongan senapan di kepala. Bisakah kamu mengukir bentuk tersebut tanpa merusaknya? Karena salah sedikit saja bisa berakhir kematian.
Permainan baru di musim kedua ini terbilang sangat melelahkan. Pemain dibagi menjadi tim yang terdiri dari lima orang dengan kaki yang diikat bersama. Kemudian mereka harus berjalan di lintasan melingkar dan harus menyelesaikan lima permainan mini di setiap 10 meter: ddakji, batu terbang, gong-gi, gasing, dan jegi.
Selain membutuhkan koordinasi yang baik, tekanan waku (hanya 5 menit) dan ancaman eliminasi membuat game ini nyaris mustahil untuk ditaklukan.
Sampai saat ini, menurut penulis, belum ada game yang lebih mematikan dari Jembatan Kaca. Kamu harus melintasi jembatan kaca di mana hanya setengah darinya yang dapat menahan berat tubuh manusia. Permainan ini adalah ujian keberuntungan, keberanian, dan ketahanan mental dengan peluang selamat sebesar 0,0003815%.
Jika kamu ikut bermain di Squid Game, kira-kira game mana yang bisa kamu taklukkan?