3 Keresahan yang Dialami Warga Jongnam di Chief Detective 1958

Musuh utama bagi pedagang kecil di pasar Jongnam adalah sekelompok gangster. Mereka kerap mendatangi pasar untuk meminta paksa uang para pedagang kecil. Jika tidak segera memberikan uang, para pedagang kecil akan mendapat penyerangan fisik dari sekelompok gangster.

Tidak sedikit, para pedagang kecil yang mengalami luka-luka hingga meninggal akibat ulah para gangster. Mau tidak mau, pedagang kecil di pasar Jongnam terpaksa memberikan uang hasil jualan tersebut. Tidak hanya meminta paksa uang, gangster yang datang juga merusak dagangan.

Ditambah lagi, sekelompok gangster juga berani menggoda para kaum hawa. Tidak ada yang berani melawan, ketika sekelompok gangster berdatangan ke tengah-tengah warga Jongnam. Hal tersebut yang membuat para pedagang kerap mengalami kerugian.

Profesi polisi di Kota Jongnam dianggap tidak bermartabat. Alasan utamanya, karena polisi yang bertugas di Kota Jongnam tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Polisi yang seharusnya menangkap pelaku yang sudah terbukti melakukan kejahatan, malah bertindak sebaliknya.

Sekelompok gangster yang terus berdatangan pun terkesan mendapatkan perlindungan dari pihak kepolisian. Ini terlihat dari kasus korupsi yang sudah menjadi rahasia umum dilakukan oleh petugas kepolisian dari level bawah hingga atas. Petugas kepolisian juga mendapatkan upah yang kecil, tak sebanding dengan usaha yang mereka lakukan, itu juga yang menjadi alasan para polisi tidak sungkan menerima uang suap.

Tak heran, warga Jongnam enggan melapor jika ada pelaku kejahatan yang beraksi. Para orang tua pun melarang anak mereka untuk bercita-cita sebagai polisi. Bahkan sebelum kedatangan Park Yeong Han, kepolisian Kota Jongnam yang bertindak sesuai tugasnya hanya satu orang, yakni Yu Dae Cheon (Choi Duk Moon).

Kendala yang dialami tim divisi unit satu dalam menangkap pelaku kejahatan adalah sulitnya komunikasi dengan kepala kepolisian. Penyebabnya, kepala kepolisian Kota Jongnam menjalin kerja sama dengan ketua gangster. Selain itu, ketua gangster juga bekerja sama dengan kantor kejaksaan untuk melindungi tindakan ilegal mereka.

Tidak kehilangan akal, Park Yeong Han bersama tim unit divisi satu menyusun skenario penangkapan ketua gangster. Mereka mengajak kerja sama kepolisian Amerika, guna menangkap anak buah gangster yang jelas terbukti membunuh salah satu warga sipil. Alhasil, tim divisi unit divisi satu berhasil memenjarakan tiga orang gangster yang terbukti membunuh warga sipil yang merupakan anak yatim piatu korban peperangan.

Setelah ini, Park Yeong Han akan terus berfokus menangkap ketua gangster demi melindungi rakyat kecil di Kota Jongnam. Park Yeong Han berharap, para detektif di Kota Jongnam dapat bertugas sesuai tanggung jawabnya, dan dilindungi oleh hukum yang berlaku tnapa memihak siapapun. Masih penasaran dengan kisah lanjutan warga Jongnam di Chief Detective 1958? Tonton episode selanjutnya, ya!