5 Pesan Tersembunyi di Balik Drama Korea Netflix All of Us Are Dead

Banyak pesan moral di dalam tayangannya

All of Us Are Dead merupakan drama Korea original Netflix terbaru adaptasi dari webtun terkenal berjudul School Attack yang telah tayang sejak 28 Januari lalu. Serial garapan sutradara Lee JQ ini bercerita tantang aksi bertahan hidup sekelompok murid SMA dari serangan wabah virus zombie.

Tak hanya ketegangan yang ditampilkan, ada berbagai isu yang diangkat dan pesan moral yang bisa dipetik dari drama All of Us Are Dead, lho. Mulai dari isu bullying hingga bagaimana kasih orangtua yang tak ada batasannya.

1. Kasus bullying yang masih kental di sekolah

5 Pesan Tersembunyi di Balik Drama Korea Netflix All of Us Are Deadcuplikan drama Korea All of Us Are Dead (instagram.com/netflixkr)

Dari awal mulainya cerita, All of Us Are Dead sudah memperlihatkan adegan bullying antar murid dari sebuah sekolah. Lee Jin Su, salah satu murid yang juga jadi korban bullying adalah salah satunya.

Diketahui, Lee Jin Su adalah anak dari salah satu guru di SMA Hyosan bernama Lee Byeong Chan. Sebagai kaum yang dianggap rendah, tidak banyak yang bisa dilakukan oleh Lee Byeong Chan sebagai ayah untuk membela anaknya dari kasus bullying.

Tidak hanya itu, apabila diperhatikan latar belakang cerita beberapa murid, ternyata di antara mereka juga pernah menjadi korban bullying, lho. Hal ini menunjukkan bahwa realitanya sampai saat ini kasus bullying masih sangat kenal terjadi di lingkungan sekolah dan sering diabaikan oleh banyak orang.

2. Pelecehan seksual di kalangan remaja

5 Pesan Tersembunyi di Balik Drama Korea Netflix All of Us Are Deadcuplikan drama Korea All of Us Are Dead (instagram.com/netflixkr)

Salah satu kasus bullying lainnya yang ditunjukkan di drama All of Us Are Dead adalah adanya tindakan pelecehan seksual yang dlakukan oleh beberapa murid di SMA Hyosan. Min Eun Ji adalah salah satu korban pelecehan seksual yang dipaksa murid-murid lainnya untuk membuka baju untuk divideokan. Videonya pun dijadikan ancaman untuk disebarkan di internet.

Lagi-lagi sebagai murid yang dianggap tak berdaya dan hanya bisa pasrah, tidak banyak yang bisa dilakukan oleh Min Eun Ji untuk membela dirinya sendiri. Walaupun sempat ditolong oleh salah satu murid bernama Lee Su Hyeok (Park Solomon), tapi bagi Min Eun Ji hal itu malah membuat keadaan makin buruk baginya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Serial Zombie di Netflix, Terbaru All of Us Are Dead

3. Ketidakpedulian Pihak Berwenang atas Masalah di Sekolah 

5 Pesan Tersembunyi di Balik Drama Korea Netflix All of Us Are Deadcuplikan drama All of Us Are Dead (instagram.com/netflixkr)

Mengetahui adanya berbagai kasus yang terjadi di kalangan murid SMA Hyosan, para pemangku kekuasaan, seperti kepala sekolah malah memilih untuk diam dan tidak peduli. Sebab ia merasa takut akan memperburuk citra sekolah.

Ketika wabah zombie menyerang, mereka juga bersikap egois. Bukannya berusaha menyelamatkan murid-murid dari serangan zombie dengan menelepon bala bantuan, mereka malah mementingkan diri sendiri. Hal itu juga yang membuat bala bantuan datang terlambat untuk menolong para murid dan akhirnya mengorbankan banyak nyawa.

4. Adanya kesenjangan sosial dalam dunia pendidikan

5 Pesan Tersembunyi di Balik Drama Korea Netflix All of Us Are Deadcuplikan serial All of Us Are Dead (instagram.com/netflixkr)

Perbedaan kasta antara murid yang kaya dengan yang dianggap miskin terasa amat nyata ditunjukkan dalam drama All of Us Are Dead. Seperti kasus bullying yang terjadi di sekolah juga merupakan dampak dari adanya kesenjangan sosial yang nyata. Pihak sekolah sering kali memihak mereka yang dianggap punya latar beakang kaya raya, walaupun tindakan tersebut salah.

Lee Na Yeon, salah satu murid kaya yang tidak suka bergaul dengan murid biasa memilih untuk memojokkan Han Gyeong Su sebagai "murid penerima bantuan sosial" dan memfitnahnya menjadi zombie.

Adanya kesenjangan sosial di kalangan murid memang sering kali membuat mereka yang kaya merasa bebas melakukan apa pun seenaknya dan merendahkan yang lain. Itulah yang coba digambarkan dalam drama ini.

5. Perjuangan orangtua melindungi anaknya

5 Pesan Tersembunyi di Balik Drama Korea Netflix All of Us Are Deadcuplikan drama All of Us Are Dead (instagram.com/netflixkr)

Selain perjuangan para murid untuk bertahan hidup di tengah wabah virus zombie, terdapat pesan penting terkait bagaimana perjuangan orangtua yang rela mengorbankan apa pun demi keselamatan anak mereka.

Dari drama All of Us Are Dead, ditunjukkan mulai dari latar bekalang Lee Byeong Chan sebagai ayah yang sebenarnya punya niatan untuk berusaha melindungi anaknya, Lee Ji Su dari kasus bullying di sekolah. Namun, tindakannya malah menimbulkan bencana virus zombie.

Lalu, ada ibu dari Lee Cheong San yang bergegas menuju sekolah untuk menyelamatkan anak laki-lakinya. Hal itu ia lakukan setelah mendengar berita adanya serangan zombie di SMA Hyosan. Walaupun sesampainya di sekolah ia justru diserang oleh para zombie.

Ada juga salah satu murid bernama Park Hee Su yang pada saat itu melahirkan anaknya di toilet umum dan berusaha untuk meninggalkan anaknya di angsana. Namun, pada akhirnya ia mengurungkan niat tersebut dan berusaha menyelamatkan sang anak dari serangan zombie sampai mengorbankan dirinya sendiri.

Terakhir, ada Nam So Ju, ayah dari Nam On Jo yang bertanggung jawab menyelamatkan banyak orang dijadikan prioritas olehnya. Hal itu tentunya tidak mudah ketika ia sebagai ayah juga harus berusaha menyelamatkan anaknya secara bersamaan. Perjuangannya demi menyelamatkan banyak orang begitu luar biasa dan amat mengharukan.

Meskipun ada banyak ketegangan yang ditampilkan selama tayangannya, tapi pelajaran hidup pun tak lupa diselipkan dalam setiap ceritanya. All of Us Are Dead membuktikan, jika perjuangan sekeras apa pun bisa membuahkan hasil, apalagi untuk menyelamatkan orang-orang yang mereka sayangi.

Baca Juga: 10 Fakta Park Ji Hoo, Nam On Jo di Drama Korea All of Us Are Dead

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya