Yeon Sang Ho Ngaku Sutradarai Parasyte: The Grey Karena Suka Manganya

Sutradara Yeon Sang Ho bercerita jika ia mengawali karier sebagai sutradara animasi, serta belajar animasi saat kuliah. Menurutnya, manga asli Kiseijuu alias Parasyte bak kitab suci bagi mahasiswa yang belajar animasi.

"Aku pikir ini rahasia umum bagi siswa yang belajar animasi, manga asli Parasyte bak kitab suci," mulai Sutradara Yeon.

Sebagai penggemar berat, menurutnya menyutradarai Parasyte: The Grey sebagai bentuk fanboying terhadap manga tersebut. Sutradara Yeon semakin bersemangat karena ini adalah hal yang ia impikan sejak lama.

"Ini adalah karya favoritku, karya favorit yang aku sukai sepanjang hidup dan ini seperti momen puncak fanboying-ku. Jadi ini seperti mimpi menjadi kenyataan untukku dan aku sangat senang," ungkapnya. 

Sutradara film Train to Busan (2016) ini penasaran bagaimana jadinya jika teror parasit di Jepang, terjadi di Korea Selatan. Namun dengan karakter hingga alur yang berbeda.

"Aku terjebak dengan rasa penasaran dan imajinasi bagaimana jika di dunia ini, di Korea Selatan ada parasit seperti di (Jepang)," angan-angan Sutradara Yeon.

Karena itu, ia berinisiatif mengirim surat kepada Hitoshi Iwaaki, author manga asli Kiseijuu. Beruntung, Hitoshi Iwaaki memberikan izin dan kebebasan baginya.

"Aku menulis surat kepada Iwaki sensei untuk membuat serial baru. Dan ketika aku menghubunginya, aku berterima kasih kepadanya, karena Iwaki sensei sangat tertarik dan memberiku kebebasan untuk berkreasi," jelasnya.

Sutradara Yeon menambahkan, "Dia memberiku pesan ingin melihat aku mengadaptasi (manga Kiseijuu). Jadi itu awal mulanya."

Ini bukan pertama kalinya manga Kiseijuu alias Parasyte diadaptasi menjadi karya audio visual. Sebelumnya, anime Parasyte: The Maxim sudah rilis di tahun 2014 sebanyak 24 episode. Disusul film live-action Parasyte Part 1 (2014) dan Parasyte Part 2 (2015).

Kali ini, Yeon Sang Ho menghadirkan adaptasi manga Kiseijuu ke dalam bahasa Korea dengan judul Parasyte: The Grey (2024). Ternyata ada dua makna, yang pertama merujuk pada nama gugus tugas pembasmi parasit di drama ini.

"Aku berbicara dengan Penulis Ryu Yong Jae. Dan jika kamu memikir agen khusus, ada agen white yang identitasnya terungkap dan agen black yang menyembunyikan identitas. Dan grey berarti campuran dari dua jenis agen tersebut," jelas Sutradara Yeon.

Sedangkan alasan keduanya karena drama ini ingin menyajikan manusia dan parasit yang harus hidup berdampingan. Dan sang karakter utama, Jeong Su In (Jeon So Nee) adalah setengah manusia, setengah parasit.

"Kita ingin mennyuguhkan kesetaraan antara manusia dan parasit. Selain itu, karakter utamanya, Su In, ada di grey area, antara dunia manusia dan parasit. Jadi aku pikir kata grey akan cocok," tutupnya.

Total 6 episode Parasyte: The Grey bisa kamu tonton mulai Jumat (5/4/2024) di Netflix. Apakah kamu sudah pernah baca versi manga aslinya?