4 Artis Korea yang Berselisih dengan Agensi pada 2023, Terbaru EXO-CBX

Chen, Baekhyun, dan Xiumin yang dikenal sebagai member sub-unit EXO-CBX mengajukan gugatan untuk mengakhiri kontrak dengan SM Entertainment pada Kamis (1/6/2023). Pengacara menyatakan agensi memaksa mereka menandatangani kontrak budak selama 17 hingga 18 tahun. EXO-CBX juga gak menerima laporan perhitungan penghasilan mereka sejak Maret, meski sudah memintanya sebanyak tujuh kali.

Tak lama kemudian, SM Entertainment membantah klaim itu. Agensi tersebut menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah lupa memberikan laporan perhitungan penghasilan member EXO. SM Entertainment justru menuduh Big Planet Made (BPM) mencoba mendekati dan menginginkan EXO-CBX menandatangani kontrak dengan perusahaan mereka.

SM Entertainment menemukan bukti tak langsung, MC Mong sebagai salah satu petinggi Big Planet Made diduga diam-diam menemui EXO-CBX untuk memintanya menandatangani kontrak baru dengan agensi tersebut. BPM pun membantah, menyatakan pihaknya tak pernah menemui EXO-CBX. Agensi itu akan mengambil tindakan hukum jika klaim semacam itu terus berlanjut.

Pada April lalu, Dohyon mengajukan gugatan pemutusan kontrak eksklusif terhadap PocketDol Studio. Penyebabnya adalah karena adanya perbedaan pandangan dengan agensi mengenai bagaimana agensi harusnya memenuhi kewajiban yang telah disepakati dalam kontrak eksklusif di antara kedua belah pihak. 

PocketDol Studio pun mengonfirmasi dalam pernyataan singkat, bahwa pihaknya memang sedang berselisih secara hukum dengan Dohyon. Pemeriksaan terkait gugatan itu sudah berlangsung sejak 26 April. Keputusan akhir terkait permintaan penangguhan kontrak ini diperkirakan akan diumumkan pada akhir Mei atau awal Juni.

Song Ji Hyo mengajukan tuntutan hukum terhadap Uzu Rocks pada bulan Mei lalu. Ia meminta kontrak eksklusifnya diakhiri karena mantan CEO-nya dianggap tidak menjalankan perusahaan dengan baik dan terus menunda pembayaran gaji terhadap para pekerjanya. Hal itu membuat kepercayaan Song Ji Hyo pada agensi tersebut jadi runtuh.

Terkait kabar ini, Uzu Rocks akhirnya memilih setuju untuk mengakhiri kontrak eksklusif dengan Song Ji Hyo. Mereka juga meminta maaf dan mengakui kesalahannya karena tidak memahami masalah internal di masa lalu terhadap artisnya. Mereka beralasan bahwa itu terjadi karena sibuk melakukan ekspansi bisnis berbasis konten di tahun-tahun awal berdirinya perusahaan.

Hyujin dan Vivi mengajukan pembatalan kontrak dengan BlockBerry Creative pada bulan Februari lalu. Menurut JTBC News, kemungkinan besar mereka akan memenangkan gugatan tersebut karena mempunyai ketentuan kontrak yang sama dengan Heejin, Kim Lip, Jinsoul, dan Choerry LOONA yang lebih dulu mengajukan dan memenangkan gugatan.

Kemudian pada bulan Mei, terungkap bahwa keduanya berhasil memenangkan gugatan terhadap agensi. Hal ini membuat mereka dapat dengan bebas mengakhiri kontrak dan meninggalkan BlockBerry Creative jika mereka menginginkannya.

Setiap artis memang berhak mengajukan gugatan hukum jika merasa agensinya memperlakukannya dengan tidak adil. Sebab, kedua belah pihak harus mematuhi kontrak eksklusif yang sudah disepakati tanpa bersikap semena-mena.