5 Artis Korea yang Pernah Jadi Gelandangan, Gak Mampu Bayar Sewa Rumah

Di program Strong Heart pada 2011, Yunho TVXQ mengatakan bahwa kehidupannya sebagai trainee tidak disetujui oleh ayah dan kakeknya. Ia pun kehilangan dukungan dari rumahnya, lalu terpaksa tidur sebagai tunawisma di stasiun kereta bawah tanah di Seoul.

Lebih lanjut di program Beatles Code 3D pada 2014, Yunho mengatakan bahwa ia tidur menggunakan koran di stasiun tersebut. Namun, seseorang datang dan membangunkannya. Orang itu mengklaim bahwa Yunho telah mengambil tempat tidurnya. Orang itu mengusirnya dengan suara yang menakutkan setelah sempat saling berdebat.

Subin, mantan member Dal Shabet, menceritakan kesulitannya saat trainee di program Miss Back pada 2020. Setelah perceraian orangtuanya, ia pergi ke Seoul untuk menjadi trainee dan berusaha mandiri sejak berusia 15 tahun. Namun, ia kehabisan uang untuk membayar sewa di rumah kos. 

Subin juga merasa tidak enak untuk meminta uang saku dari ibunya. Maka dari itu, ia menetap di toko hamburger yang buka selama 24 jam setelah membeli secangkir kopi. Ia juga terbiasa tidur di sana. Saat benar-benar butuh mandi, ia bakal pergi ke sauna.

Dilansir KBIZoom, Rain berasal dari keluarga yang kesulitan secara finansial. Ia tidak bisa mendapatkan makanan yang cukup dan tak pernah mengenakan pakaian hangat. Ibunya juga menderita diabetes, tetapi keluarganya tidak memiliki uang untuk mengobatinya. 

Ada kalanya, Rain dan keluarganya bahkan menjadi tunawisma. Rain berhasil mengubah nasibnya dengan debut sebagai idol KPop. Sayangnya, sang ibu tak dapat melihat kesuksesan anaknya karena meninggal dunia setelah ia debut. Kepergian sang ibu pun membuat perasaan Rain hancur.

Masih dari sumber yang sama, terungkap bahwa Kim Jin Young pernah mengalami keterpurukan setelah menyelesaikan pelatihan Pasukan Khusus Angkatan Laut Korea. Saat itu, ia menjadi korban penipuan. Ia ditawari pekerjaan sebagai instruktur renang yang bekerja di Seoul, tetapi lokasinya ternyata berada di pedesaan.

Kim Jin Young pun kehilangan uang dan tak bisa membayar uang sewa. Ia pun jadi gelandangan yang hanya bisa menetap di ruang ketel uap di bawah tanah untuk sementara. Ia melalui kesulitan ini sendiri, karena tak ingin membuat orangtua dan teman-temannya repot. 

Pada akhirnya, Kim Jin Young kembali menjalani kehidupan militer yang membuatnya kesulitan. Proses pelatihannya sangat berat, tetapi ia berhasil melaluinya berkat usahanya. Setelah itu, ia sukses sebagai seorang YouTuber dan kini mulai mengembangkan kariernya sebagai aktor.

Lewat program Special World pada 2022, Han Kyung Il mengaku jadi korban dari kontrak budak dengan agensinya di masa lalu. Ia mengaku cukup sukses dengan album ketiganya, tetapi pemimpin dari agensi mendadak memberinya uang saku dan menyuruhnya pergi ke tempat lain untuk bersembunyi selama seminggu. 

Untuk mendapat lebih banyak perhatian, agensi merencanakan strategi berita perselisihan antara Han Kyung Il dengan agensi. Jadi, Han Kyung Il diminta bersembunyi sejenak. Namun, industri penyiaran berakhir menganggap Han Kyung Il sebagai orang yang tak bertanggung jawab atas pekerjaannya. Ia pun tak mendapatkan tawaran untuk tampil di acara TV apa pun lagi. 

Masa kejayaan Han Kyung Il berakhir pada 2004. Sayangnya, sang penyanyi mengaku tidak mendapatkan penghasilan apa pun saat masih aktif di industri hiburan. Agensi mengaku tak dapat membayarnya karena tidak punya cukup uang. Ia pun menjual rumah untuk melunasi utangnya dan menjadi tunawisma.

Lalu, Han Kyung Il pindah untuk tinggal di rumah kakak perempuan tertuanya yang telah menikah. Ia juga tinggal bersama ibu dan ayahnya saat itu. Ia sangat sedih, karena tak dapat menunjukkan kesuksesan kepada orangtuanya. Apalagi, ibunya sudah menderita demensia saat itu.

Artis Korea di atas tidak memiliki pilihan lain selain menjadi gelandangan atau tunawisma. Mereka tidak memiliki cukup uang untuk tempat tinggal yang lebih layak. Namun, mereka jelas berupaya dengan keras untuk mengubah nasibnya.