Pekerjaan sebagai figur publik sebenarnya memudahkan aktris Korea Selatan dalam mendapatkan berbagai barang hingga layanan gratis. Sebagai gantinya, brand mendapat promosi secara tak langsung. Jadi, sistem sponsor ini dianggap saling menguntungan.
Hanya saja, deretan aktris Korea berikut ini justru enggan memanfaatkan profesinya untuk terus-menerus memperoleh keuntungan. Mereka lebih memilih membayar kebutuhannya sendiri dengan berbagai alasan dan pertimbangan masing-masing. Yuk, simak!
Gaya busana Park Bo Young di drama Strong Woman Do Bong Soon (2017) mencuri perhatian karena unik. Menurut agensi, Park Bo Young memang sudah memperhatikan dengan saksama pakaian yang bisa mengekspresikan kepribadian tokohnya di drama itu secara akurat. Jadi, dia pakai banyak lapis pakaian yang berwarna dan imut.
Tokohnya di drama itu juga dituntut melakukan banyak adegan berbahaya. Alhasil, tim koordinasi dan Park Bo Young memutuskan bahwa tokohnya sebaiknya lebih sering mengenakan celana panjang ketimbang rok yang dipadukan dengan tas kecil. Kabarnya, sang aktris sendiri yang pergi ke pasar internasional Busan untuk mendapat banyak pakaian.
Lalu, semua pakaian itu dirombak agar sesuai dengan bentuk tubuh Park Bo Young. Para penata gaya memadupadankan pakaian yang mereka punya dengan pakaian yang dibeli tersebut. Maka, terciptalah gaya unik tokoh Do Bong Soon. Popularitas yang meroket membuat banyak permintaan sponsor dari brand.
Beberapa pakar mode bahkan sempat bertanya soal merek pakaiannya, padahal busana itu didapatkan dari pasar. Banyak pula merek mewah yang menawarkan untuk mensponsori pakaian Park Bo Young. Hanya saja, sang aktris dan penata gayanya menolak untuk tetap mempertahankan kepribadian dan pesona alami tokoh Do Bong Soon.
Pada 2017, terungkap bahwa IU menolak semua tawaran sponsor untuk Hyori’s Homestay. Agensinya menyatakan, betapa semua pakaian yang dikenakan IU di program itu adalah pakaiannya sendiri yang dibawa dari rumah. Banyak brand yang menawarkan sponsor, tapi dia menolak.
IU juga tak didampingi penata gaya dan penata rias selama syuting. Biasanya, para artis bersiap syuting sekitar satu hingga dua jam untuk reality show. Namun, IU hanya merias wajahnya sendiri dan tak menerima jasa tata rambut. Kabarnya, dia menolak sponsor ini demi menunjukkan sisi alaminya sepenuhnya yang sesuai konsep acara.
Selain itu, IU memang dikenal tak menerima sponsor bahkan untuk busana di bandara. Alhasil, dia lebih suka mengenakan pakaian yang dibelinya sendiri di bandara. Agensi juga tak keberatan menolak karena kadang terjadi masalah saat brand menggunakan foto IU di bandara dengan tujuan periklanan.
IU pun lebih suka tak terima sponsor karena kemungkinan ada konflik kepentingan dengan iklan lain yang dia ikuti bersama dengan detail yang dikhawatirkan. Biasanya, sang solois hanya mengenakan barang sponsor jika dia tampil di acara siaran yang memiliki barang-barang sponsor grup.
Song Hye Kyo dikabarkan membayar biaya sewa tempat konferensi persnya sendiri pada 2016. Ia mengadakannya di hotel termewah bernama Four Seasons Seoul yang terkenal dengan biayanya yang tinggi. Ternyata, hotel itu tidak memberikan sponsor kepada sang aktris.
Menurut agensinya, Song Hye Kyo menanggung seluruh pembayaran tempat. Tak ada sponsor yang terlibat. Sang aktris bahkan tidak memberi tahu identitasnya saat reservasi. Dia hanya memberi tahu staf hotel bahwa akan ada pertemuan yang berkaitan dengan drama. Perwakilan hotel mengatakan, “Kami baru saja tahu keterlibatan Song Hye Kyo dalam acara tersebut.”
Aktris Korea di atas bisa saja memperoleh keuntungan dengan memanfaatkan tawaran sponsor. Padahal, banyak brand yang bersedia memberikan barang dan layanan gratis karena popularitas namanya. Hanya saja, mereka memilih menggunakan biaya sendiri.