Sebelum menjadi artis solo seperti sekarang, publik telah mengenal BamBam sebagai anggota GOT7. Boy group GOT7 telah memutuskan kontrak mereka dengan JYP Entertainment pada tahun 2021 lalu. Namun hingga saat ini grup tersebut tidak bubar.
Mereka masih melakukan promosi sebagai GOT7 tanpa naungan agensi. Baru-baru ini BamBam GOT7 buka-bukaan soal pengambilan hak atas nama GOT7 dari JYP dan situasi agensi yang kerap mempersulit hak tersebut. Simak faktanya berikut ini.
Hak atas nama grup sering diperebutkan antara agensi dan anggota grup bersangkutan. Meski nama grup dibentuk oleh agensi, namun anggota grup yang telah membuatnya menjadi populer. Hal ini yang menjadi perdebatan setelah grup memutuskan kontrak dari agensi mereka.
Ada beberapa grup seperti, T-ARA, Shinhwa, HOT, dan B2ST yang harus melawan agensi mereka melalui tuntutan hukum untuk terus menggunakan nama grup. Bahkan, B2ST harus menerima kekalahan dari agensi sampai berganti nama menjadi HIGHLIGHT.
GOT7 termasuk grup yang sudah memutuskan kontrak dengan JYP Entertainment, agensi yang telah membesarkan nama mereka. Dalam wawancara 1theK, BamBam GOT7 mengkritik situasi saat ini antara agensi KPop dan idol yang memutuskan kontrak dengan mereka.
“Banyak perusahaan yang mem-bully. Agensi tidak bisa menggunakan nama meskipun itu milik mereka, tapi hanya saja mereka (agensi) tidak memberikan nama karena artisnya belum memperbarui kontrak. Sebenarnya, aku tidak begitu mengerti bagaimana agensi memperlakukan hal itu," ungkap BamBam.
Topik tersebut berhubungan dengan situasi GOT7 hingga BamBam menjelaskan keadaan grup yang sebenarnya. GOT7 masih bisa menggunakan nama grup mereka dan comeback, bahkan setelah keluar dari JYP Entertainment karena anggota telah membeli hak atas nama tersebut.
"Kami membeli semua hak atas nama itu. Itu sebabnya kami bisa melakukannya. JYP juga bekerja sama dengan sangat baik, jadi kami bisa membeli nama grup kami," lanjut pelantun 'Sour & Sweet' itu.
BamBam sadar bahwa situasi di dunia KPop saat ini bertentangan dengan betapa mudahnya GOT7 mempertahankan nama mereka, meskipun tidak lagi bernaung di JYP Entertainment.
"Jadi saya mengakui bahwa JYP adalah perusahaan yang sangat bagus. Produser Park Jinyoung (CEO JYP) terkadang membuat lelucon dan menggoda kami, tapi dia orang yang sangat baik. Aku berterima kasih dan mencintai banyak orang di agensi," sambungnya.
Pasca keluar dari JYP Entertainment, GOT7 telah beberapa kali comeback dengan perilisan "Encore" dan "NANANA". Ini membuktikan bahwa grup masih promosi bersama meskipun tak sepadat dulu.
"GOT7 tidak bubar. Kami akan melanjutkan. Sekarang adalah waktunya untuk fokus pada aktivitas individu kami, (tetapi) kami akan melakukan album atau tur bersama (segera). Kamu masih bisa menjadi Ahgase (nama penggemar GOT7) sekarang. Masih menyenangkan." tutup BamBam.