Sedang wajib militer, Suga BTS harus berurusan dengan kepolisian. Ia diperiksa polisi atas dugaan mengemudikan skuter listrik dalam keadaan mabuk pada Selasa (6/8/2024).
BIGHIT selaku agensi Suga BTS sempat merilis tanggapan atas insiden yang menimpa artisnya tersebut. Namun baru-baru ini, mereka merilis permintaan maaf atas pernyataan keliru yang mereka rilis sebelumnya.
Sebelumnya, BIGHIT sempat merilis pernyataan soal Suga ditemukan terjatuh sendiri di Jalan Hannam-dong saat mengendarai skuter listrik pada Selasa (6/8/2024). Dalam rilisan tersebut, agensi BTS ini menulis kendaraan Suga adalah jenis kickboard electrics tanpa tempat duduk.
Namun, seperti dikutip dari News Nate, pihak kepolisian pun merilis pernyataan yang menyebut jika skuter yang dinaiki Suga saat insiden tersebut bukanlah kickboard electric melainkan adalah skuter listrik dengan tempat duduk.
"Kendaraan yang Suga kendarai ketika insiden adalah skuter listrik dengan tempat duduk," bunyi klarifikasi yang dirilis oleh polisi.
Atas misinformasi dalam pernyataan sebelumnya, BIGHIT pun langsung merilis permintaan maaf. Dalam unggahan di WeVerse pagi ini (8/8/2024), BIGHIT mengaku salah dalam penulisan pernyataan dan tak ada maksud sama sekali untuk meremehkan insiden ini.
"Dalam proses pemeriksaan lebih lanjut, kami mengetahui bahwa kategorisasi kendaraan tersebut mungkin berbeda berdasarkan kemampuan dan spesifikasinya, dan kami juga mengetahui bahwa ruang lingkup tanggung jawab atas kecelakaan tersebut juga dapat berubah. Kami sama sekali tidak bermaksud meremehkan insiden tersebut, seperti yang dikatakan beberapa orang. Sekali lagi kami mohon maaf karena tergesa-gesa membuat pernyataan tanpa meninjau insiden tersebut dengan lebih cermat," tulis BIGHIT.
Selain itu, dalam rilisan sebelumnya, BIGHIT juga sempat menuliskan bahwa atas terjadinya insiden ini maka Suga sudah mendapatkan teguran dengan pencabutan SIM serta pemberian denda. Sayangnya, lagi-lagi pernyataan dari BIGHIT ini disanggah oleh pihak kepolisian dengan menyebut jika pemeriksaan masih berlanjut.
Sekali lagi, atas kurang tepatnya informasi tersebut, pihak BIGHIT pun merilis pernyataan baru. Mereka mengungkap bahwa ada kesalahan informasi yang disampaikan sebelumnya. Baik agensi maupun Suga tak menyadari jikalau pemeriksaan atas insiden masih berlanjut.
"Baik agensi kami maupun artis tersebut (Suga) tidak menyadari bahwa masih ada langkah-langkah yang harus diambil dalam proses pemeriksaan, dan kami keliru mengira bahwa kasus tersebut telah ditutup. Mengingat beratnya kasus ini, kami mohon maaf karena telah menyampaikan informasi yang salah karena kesalahan komunikasi internal," unggah BIGHIT di WeVerse.
Terakhir, dalam unggahannya, BIGHIT pun berjanji akan kooperatif dengan pihak kepolisian untuk pemeriksaan lanjutan terkait insiden Suga BTS ini. Mereka juga berjanji akan berhati-hati dalam merilis pernyataan serta akan menerima hasil dari pemeriksaan yang dilakukan pihak berwenang.
"Kami berjanji akan bekerja sama dengan investigasi tambahan dari pihak kepolisian, dan kami akan menerima hasil investigasi mereka," tutup BIGHIT.
Di lain sisi, pihak Administrasi Ketenagakerjaan Militer yang dimintai keterangan oleh media Korea terkait insiden ini menyatakan bahwa jika seorang pekerja pelayanan sosial melakukan tindak pidana di luar jam kerja, maka ia hanya akan dihukum berdasarkan hukum perdata, dan tidak ada tindakan disipliner sekunder dari Administrasi Ketenagakerjaan Militer. Oleh karena itu, hingga berita ini dirilis, Suga masih dijadwalkan akan keluar pada Juni tahun depan tanpa memperpanjang masa bakti sosialnya.