Bagi Song Hye Kyo, pertemuan dan perpisahan merupakan hal yang biasa terjadi dalam hidup. Bintang drama Dark Nuns (2025) ini cenderung menerima jika pertemanan maupun kisah asmaranya berakhir kandas begitu saja. Ia pun tidak menyisakan penyesalan atas perpisahan itu.
Song Hye Kyo sempat mengungkap caranya dalam menghadapi perpisahan melalui berbagai wawancara. Ia mengungkapkan pemikirannya dengan bijak dan tanpa ungkapan sindiran terhadap pihak manapun. Yuk, simak!
Dalam wawancara dengan ASIAE pada 2011, Song Hye Kyo mengatakan, dirinya belum pernah melepaskan atau menjauhi kenalannya duluan. Sebab, ia cenderung menjalin hubungan dalam jangka waktu panjang. Ia akan memilih tetap dekat dengan kenalannya, selama mereka tidak menyakiti atau mengkhianatinya. Ia merasa, lebih mungkin bagi orang lain untuk meninggalkannya duluan.
Song Hye Kyo pun merasa hampa saat orang yang disayangi olehnya meninggalkannya. Meski begitu, ia dapat mengatakan pada dirinya sendiri, bahwa mungkin hubungannya dengan orang yang meninggalkannya memang ditakdirkan untuk berhenti. Ia akan merasa kesulitan menghadapi situasi itu, tapi menyadari, dirinya tak bisa melakukan apa pun jika orang yang disayangi olehnya mengambil keputusan untuk pergi.
Hanya saja, Song Hye Kyo mengatakan, ada juga orang-orang yang terus-menerus menghantui benaknya, saat dia mencoba merelakannya. Jika ia merasa demikian, dirinya akan menghubungi orang itu duluan. Namun, jika ia tak melakukan apa pun, itu artinya perpisahan tak dapat lagi dihindari.
Song Hye Kyo jauh lebih terbiasa akan pertemuan dan perpisahan karena pekerjaannya. Ia juga memahami, betapa setiap orang dapat melakukan kesalahan, termasuk dirinya. Meskipun begitu, ia menetapkan batasan tertentu dalam berbagai hubungan. Jika batasan itu dilanggar, ia dapat dengan mudah mengelola pemikirannya.
Melalui wawancara dengan W Korea pada 2017, Song Hye Kyo mengatakan, dirinya cukup optimis dalam percintaan. Bahkan, ia tak ragu mengerahkan segala upaya saat menjalin hubungan. Ia tak akan menyesalinya, bahkan jika hubungan asmaranya berakhir kandas.
Pasalnya, Song Hye Kyo merasa sudah melakukan segala hal yang bisa dilakukan olehnya selama pacaran. Hal ini membuatnya tak akan menyayangkan perpisahan dengan mantannya. Jika hubungan itu tidak bertahan, meskipun dirinya sudah berusaha, maka ia akan menganggap bahwa mantannya tak ditakdirkan untuknya.
Song Hye Kyo juga tak ragu untuk menjauhi mantan pacarnya setelah hubungan mereka berakhir. Ia menganggap klaim dari artikel para artis yang memilih tetap menjaga hubungan sebagai rekan kerja, bak omong kosong. Ia merasa, keputusan untuk saling menjauhi itu adalah langkah terbaik untuk pasangan baru di masa depan.
Dalam sebuah wawancara pada 2011, Song Hye Kyo mengakui, efek yang ditimbulkan dari mengungkapkan hubungan asmaranya sebanyak dua kali pada publik cukup besar. Ia tidak menganggap go public sebagai masalah besar, terutama karena usianya sudah 30 tahun saat itu.
Hanya saja, Song Hye Kyo merasa kecewa karena hubungan asmaranya kerap jadi gosip di kalangan publik. Ia merasa tak berdaya karena citranya yang berubah akibat hubungan asmaranya di masa lalu. Meskipun begitu, ia mengatakan, dirinya sudah move on dari hubungan asmaranya yang telah kandas saat itu.
Lewat sebuah wawancara pada 2016, Song Hye Kyo mengakui, jumlah teman yang dimiliki olehnya semakin berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Seiring berjalannya waktu, ia memang cenderung mencari orang-orang yang bisa menerimanya, terlepas dari apa pun tindakannya. Orang-orang seperti itulah yang cenderung bertahan bersamanya dalam hidupnya.
Pasalnya, Song Hye Kyo selalu berhati-hati akan tindakannya. Ia juga cukup kesepian saat itu. Meskipun begitu, ia bersyukur karena bertemu banyak orang baru melalui proyek dramanya. Ia pun dapat menjalin persahabatan baru dengan para pemeran di drama Descendants of the Sun (2016).
Song Hye Kyo menganggap perpisahan sebagai fase yang biasa dalam hidup. Ia menerimanya tanpa merasa perlu terpuruk untuk jangka waktu panjang. Caranya dalam menghadapi perpisahan tanpa menyimpan perasaan negatif jelas bisa dicontoh oleh banyak orang.