Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

CEO Agensi Idol Korea Diduga Melecehkan Member Girlband-nya

Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan (IDN Times/Arief Rahmat)

Tagar #BOYCOTT143ENT menggema di jajaran trending X Indonesia sejak Jumat (22/11/2034). Tagar ini muncul bersamaan dengan berita tentang salah satu member girl group yang diduga mengalami pelecehan seksual oleh CEO agensinya.

Warganet menduga korban tersebut merupakan salah satu member dari grup MADEIN. Terkait kabar yang beredar, 143 Entertainment, agensi MADEIN, pun buka suara.

Peringatan, artikel ini mengandung deskripsi tentang kekerasan seksual yang bisa membuat tidak nyaman!

1. Awal mula dugaan kasus pelecehan yang terjadi

GAEUN MADEIN (dok. JTBC News)

Sebuah program di JTBC, Scandal Supervisor, merilis laporan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang CEO agensi (A) kepada salah satu member girl group rookie (B). Kejadian ini bermula saat B kedapatan bertemu kekasihnya saat itu di asrama mereka dan diketahui oleh CEO A.

"Salah satu anggota membuat kesalahan. Suatu hari ia menghubungi sang kekasih untuk datang ke asramanya setelah tampil dan CEO mengetahui hal itu. CEO tersebut pun mengintimidasi member B," Scandal Supervisor melaporkan.

Dalam tayangan tersebut, B pun menceritakan kronologi pelecehan seksual yang ia alami. CEO A memaksanya menjadi pacar sehari hingga menyentuh bagian tubuh sensitifnya.

"Tolong biarkan aku menyelesaikan promosi saat ini, itu keinginanku," ujar member B dalam rekaman suaranya.

CEO A kemudian menjawab, "Jika aku mengabulkan permintaanmu, apakah kamu mau menyanggupi keinginanku? Keinginanku adalah kamu menjadi kekasihku untuk sehari. Apakah kamu mau melakukan itu untukku?"

2. CEO agensi diduga melakukan pelecehan seksual

Ilustrasi kekerasan (Foto: IDN Times)

Meski menolak, sang CEO malah melakukan kontak fisik yang mengarah pada pelecehan. Ia mencium, memeluk, dan bahkan menyentuh bagian intim B selama 2 jam.

"CEO terus mengatakan, 'Bolehkah aku menciummu?' Ketika aku tetap menutup mulutku, dia terus berusaha dan memasukkan lidahnya, menciumku di leher, serta menjilat telingaku," katanya.

Ia melanjutkan, "Aku terus melindungi bagian intim dengan tanganku, tapi CEO berusaha menyingkirkannya dan berkata, 'Bisakah aku memegang dadamu? Bolehkah aku meremas bokongmu sekali saja?"

3. Agensi 143 Entertainment merilis pernyataan

GAEUN MADEIN (Instagram.com/we.amdein.u)

Setelah program itu dirilis, dugaan pun mengarah pada CEO agensi dari 143 Entertainment yang menaungi MADEIN. Sebab, dalam laporan program JTBC disebut bahwa korban merupakan member dari girlband yang baru debut pada 3 September 2024. 

Menyusul laporan ini, Instagram MADEIN @we.madein.u buka suara pada Sabtu (23/11/2024). Mereka menegaskan tidak ada pelecehan seksual seperti yang diberitakan.

"Pertama-tama, kami ingin menyampaikan bahwa tidak ada pelecehan seksual atau pemaksaan kontak seksual antar-member dan CEO yang disampaikan melalui program yang disiarkan. Konten yang dilaporkan itu tidak benar," kata 143 Entertainment.

"Kami ingin menegaskan bahwa laporan tersebut tidak berdasar, serta dibuat oleh orang lain selain member yang bersangkutan," tambah mereka.

CEO Park yang menjadi terduga pun diketahui menghapus semua unggahan Instagram-nya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
Aulia Supintou
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us