Fakta Kasus Burning Sun yang Baru Terungkap di Video Dokumenter BBC

Molka alias mollae camera merupakan ungkapan Korea Selatan yang berarti aksi seseorang diam-diam merekam orang lain tanpa pengetahuan atau izin orang tersebut. Namun tak jarang molka dilakukan pada momen seksual dan videonya disebar di situs porno.

Pada tahun 23 September 2016 silam, seorang perempuan bernama Kyung Mi mengaku menjadi korban molka dari penyanyi Jung Joon Young. Kasus ini pun dibongkar oleh reporter Park Hyo Sil. Namun, kasusnya berakhir dengan Kyung Mi tidak jadi melapor dan meminta maaf kepada Joon Young. Sang solois pun turut mengadakan konferensi pers menyatakan dirinya tidak bersalah.

Namun baru terungkap sekarang, ternyata Kyung Mi sempat dihubungi oleh tim pengacara KBS. Melalui pengakuan reporter Park Hyo Sil dalam video dokumenter BBC, Kyung Mi tidak jadi melapor karena takut akan ancaman dituntut balik oleh tim pengacara KBS. 

Selain itu, terungkap pula kalau tim pengacara membantu menutupi kasus ini dengan menggunakan forensik swasta. Bahkan, polisi akhirnya menutup kasus ini sebelum ponsel Joon Young diperiksa lebih dalam.

Sejatinya, kasus Burning Sun bisa terbongkar berkat reporter Park Hyo Sil. Reporter tersebut mendapatkan laporan dari kepolisian bahwa ada kasus molka yang melibatkan artis. Setelah mendapat izin dari editornya, Hyo Sil langsung mempublikasikan berita tersebut dan menuai kontroversi di publik.

Namun dengan konferensi pers yang menyatakan Jung Joon Young tak bersalah, Park Hyo Sil mendapat banyak serangan dari penggemar sang artis. Bahkan, kala itu Hyo Sil harus mengalami keguguran dua kali, karena komentar-komentar jahat netizen hingga telepon tak dikenal terus menerus yang mengganggu mentalnya.

"Sekitar enam bulan, aku menerima telepon pada dini hari dan mereka akan terus menelepon hingga pukul 05.00 WIB. Ketika aku tidak menerima teleponnya, mereka mulai mengirimkan gambar tak senonoh lewat pesan. Kala itu aku sedang hamil dan sangat kaget. Mentalku terganggu dan bahkan tak bisa keluar rumah. Setelah itu, aku keguguran dua kali dan kini belum memiliki anak," ungkap jurnalis Park Hyo Sil melansir video dokumenter BBC pada Minggu (19/5/2024).

Walau begitu, kini Park Hyo Sil mengaku bangga setelah liputannya kembali disorot setelah kasus Burning Sun. Selain itu, Hyo Sil juga sudah menerima permintaan maaf dari netizen.

Selain jurnalis Park Hyo Sil, reporter lain yang berperan besar dalam kasus ini adalah Kang Kyung Yoon. Tiga tahun setelah kasus molka 2016 yang diungkit Park Hyo Sil, seseorang yang sempat memeriksa ponsel Jung Joon Young ternyata menyalin data tersebut dan mengirimkannya kepada Kang Kyung Yoon.

Berkat informan anonim yang sempat menyalin data sang artis, Kyung Yoon menerima informasi terkait grup obrolan KakaoTalk. Dalam grup tersebut terdapat beberapa artis ternama, seperti Jung Joon Young, Seungri (kala itu masih bergabung di BIGBANG), hingga Choi Jong Hoon (kala itu masih bergabung di F.T. Island).

Kyung Yoon yang tengah hamil pun kesulitan melihat beberapa video seks dalam grup tersebut. Obrolan grup ini menampilkan pemerkosaan terhadap perempuan yang tidak berada dalam keadaan sadar. 

"Pesan KakaoTalk yang aku terima berisi pesan Jung Joon Young antara tahun 2015 dan 2016. Jung Joon Young menunjukkan dirinya bergabung dengan grup pria berisi orang-orang populer di KakaoTalk," ungkap jurnalis Kang Kyung Yoon.

Di dalam grup tersebut, Seungri pun dinilai berperan sebagai 'ketua' yang dihormati oleh para anggota. Melalui popularitasnya sebagai member BIGBANG (kala itu), Seungri memang memiliki banyak koneksi hingga mampu membuat klub di Gangnam bernama Burning Sun. Seungri juga dipanggil sebagai 'Seungstby', yang menandakan kesuksesannya seperti The Young Gatsby.

Setiap percakapannya, menunjukkan Seungri berkuasa, seperti saat meminta Jung Joon Young menjaga sikapnya di pesta ulang tahun. Seungri juga menerima laporan dari para anggota lainnya, dalam bentuk video, saat ia tak hadir di acara kumpul-kumpul mereka.

Park Kyung Yoon mengungkapkan, "Seseorang mengunggah video ke grup obrolan untuk berbagi dengan Seungri yang tidak ikut dalam perjalanan tersebut. Dalam situasi itu, muncul beberapa video yang direkam secara ilegal. Salah satu foto diambil ke arah lantai bawah. Ada juga video perempuan dan pria tengah berhubungan seksual direkam dari pintu seperti candaan."

Melalui dokumenter ini, terbongkar pula video Seungri yang dinilai kasar kepada orang-orang sekitar, terutama perempuan. Dalam salah satu video, Seungri tampak memaksa seorang perempuan untuk ikut dengannya. Video lainnya menunjukkan Seungri meminta perempuan untuk menghormatinya. Sekarang, video tersebut viral di media sosial dan menuai kritikan keras pada sang artis.

Kejadian lain yang baru dijelaskan secara rinci dalam video dokumentar ini adalah Jung Joon Young dan Choi Jong Hoon sempat melakukan tindakan pelecehan terhadap seorang perempuan di Daegu. Kasus ini bermula saat Jung Joon Young mengadakan fan signing di Daegu pada Maret 2016 silam.

Setelah mengadakan acara tersebut, Jung Joon Young dan Choi Jong Hoon minum alkohol bersama teman-temannya. Dalam kesempatan tersebut, keduanya melecehkan seorang perempuan yang ikut dalam tongkrongan tersebut.

"Mereka bilang, 'Dia sangat mabuk hingga hampir memecahkan kepalanya'. Hampir seluruh penggemar mereka adalah perempuan, tetapi obrolan ini membongkar wajah asli dari pria yang menjaga citranya," ungkap jurnalis Kang Kyung Yoon.

Perempuan tersebut pun akhirnya melaporkan setelah kasus Jung Joon Young terungkap. Terbukti, terdapat audio terkait kejadian tersebut yang disebarkan Jung Joon Young dalam grup obrolan tersebut.

Fakta baru yang menggemparkan publik juga muncul dari peran besar mendiang Goo Hara. Kala itu, jurnalis Kang Kyung Yoon memang menemukan kejanggalan bahwa grup obrolan KakaoTalk ini seperti bebas dari hukuman. Beberapa kali nama polisi juga ikut disebut dalam percakapan mereka.

Di tengah jalan buntu ini, Goo Hara menghubungi jurnalis Kang Kyung Yoon. Sang idol memutuskan untuk membantu jurnalis Kang Kyung Yoon karena pernah mengalami kejahatan serupa dari mantannya. Goo Hara mengaku dirinya memang sempat mencurigai isi ponsel dari teman-teman artisnya ini.

Jurnalis Kang pun mengulangi ucapan Hara kala itu, “Jurnalis Kang, ini Hara. Aku ingin membantumu, mereka punya banyak hal mencurigakan di ponsel mereka. Apa yang kamu katakan semuanya benar. Apa ada yang bisa aku bantu?”

Mendapat bantuan yang tak terduga, Jurnalis Kang langsung meminta Hara mencari tahu siapa sosok polisi yang sering disebut dalam grup obrolan KakaoTalk. Goo Hara yang memang dekat dengan Choi Jong Hoon sejak masa pelatihan pun berhasil meyakinkan sahabatnya untuk jujur soal siapa polisi yang membantu mereka sejak lama. Jurnalis Kang akhirnya mendapatkan informasi terkait polisi tersebut dari Hara.

Dengan bantuan Goo Hara dan jawaban Choi Jong Hoon, Kang Kyung Yoon langsung melanjutkan investigasinya dan menemukan bahwa polisi tersebut bernama Yoon Kyu Keun. Posisinya kala itu sebagai Inspektur Senior di Badan Kepolisian Nasional.

Tambah mengejutkan, polisi Yoon Kyu Keun ternyata pernah bekerja di kediaman presiden. Walau namanya sudah terungkap, polisi tersebut berakhir bebas dari semua tuduhan dari kasus obrolan Burning Sun. Meski begitu, pada akhirnya Yoon Kyu Keun ditangguhkan dari jabatannya.

Kejahatan yang menjebak hingga merugikan perempuan di klub Burning Sun pun dikupas habis lewat video dokumenter BBC. Dengan tenarnya Burning sun milik Seungri, terdapat ribuan anak muda yang ingin mencoba masuk ke dalam klub tersebut.

Klien VIP yang menghabiskan banyak uang pun akan meminta perempuan kepada pegawai Burning Sun untuk diajak berhubungan seksual. Tidak menyediakan secara resmi, para pegawai akan memantau tamu perempuan yang datang di klub. Setelah dipastikan sesuai dengan selera klien, perempuan tersebut diberi minuman berisi narkoba jenis GHB (gamma hydroxybutyrate).

Narkoba ini membuat orang tidak sadar serta merangsang gairah seksual. GHB sendiri tidak berwarna, tidak berbau tajam, dan larut dalam alkohol. Setelah korban tak sadarkan diri, pegawai klub akan membawanya ke klien untuk lalu dipindahkan ke kamar hotel.

Burning Sun sendiri memiliki kamar mandi merah yang berada di pelosok gedung. Kamar mandi merah ini digunakan VIP untuk memperkosa hingga menggunakan narkoba. Salah satu video seksual yang dilakukan dalam kamar mandi merah ini pun sempat viral di situs porno. 

Dalam dokumenter tersebut, muncul pula sosok pengacara Bang Jeong Hyun yang menangani beberapa kasus terkait penggunaan GHB yang berujung pemerkosaan di masalah Burning Sun. Memang sejak kemunculan kasus ini, beberapa perempuan yang sempat bertemu dengan para anggota grup obrolan KakaoTalk Seungri bertanya apakah ada video mereka di dalam percakapan tersebut kepada Bang Jeong Hyun. Bukan tanpa alasan, para perempuan juga menjadi korban narkoba GHB dan membuat mereka tidak sadar dengan pelecehan seksual yang dilakukan para anggota.

Dalam video dokumenter milik BBC, jurnalis Kang Kyung Yoon sempat membagikan interaksi manisnya dengan Goo Hara. Netizen menuding Goo Hara yang tengah berada di luar negeri melakukan panjat sosial karena melakukan live streaming saat Sulli f(x) mengakhiri hidupnya. Keadaan Goo Hara pun kian mengkhawatirkan hingga jurnalis Kang Kyung Yoon menghubunginya. 

Jurnalis Kang bercerita, "(Hara menjawab teleponnya) 'Halo reporter, aku baik-baik saja. Iya, aku akan tetap kuat."

Namun setelah memberikan bantuan besar dalam kasus Burning Sun, Goo Hara memutuskan untuk mengakhiri hidupnya pada 24 November 2019. Jenazah Hara ditemukan di rumah oleh asisten rumah tangganya.

Sederet fakta baru ini sontak mengejutkan publik, terlebih peran penting Goo Hara yang diungkap oleh jurnalis Kang Kyung Yoon. Netizen ramai kembali berduka atas kepergian sang idola.

Selain itu, terungkapnya fakta-fakta ngeri tersebut membuat netizen semakin geram terhadap para artis yang terseret kasus ini.